lain menyatakan, lelaki yang menolak poligami adalah mereka yang cinta terhadap keluarganya. .
Berikutnya sebanyak 20 orang atau 20 responden menyatakan sebaliknya, yaitu setuju dan 5 orang atau 5 responden menyatakan sangat
tidak setuju. Responden yang menyatakan sebaliknya, berpendapat bahwa, lelaki yang tidak menolak untuk berpoligami, merupakan laki – laki yang suka
berganti – ganti pasangan, tidak setia dan tidak memikirkan perasaan wanita. Responden lain yang berpendapat sagat tidak setuju menyatakan, laki – laki
adalah makhluk yang gampang bosan dan sudah pasti tidak menolak jika pasangan istrinyanya mengijinkan berpoligami.
4.2.3.8 Poligami Merupakan Upaya Perendahan Martabat Laki - Laki
Pada bagian ini akan dijelaskan pendapat responden tentang poligami merupakan upaya perendahan martabat laki – laki, Setelah membaca
pemberitaan mengenai klub poligami di surat kabar Surya Kemudian disajikan pada tabel dibawah.
Tabel 4.11. Poligami Merupakan Upaya Perendahan Martabat Laki - Laki
No Opini Responden Frekuensi
Prosentase
1. Sangat Setuju
45 45
2. Setuju 30
30 3. Tidak
Setuju 15
15 4.
Sangat Tidak Setuju 10
10
Jumlah 100 100
Sumber : Kuesioner III no. 8 Dari perolehan data pada tabel diatas, diketahui bahwa 45 orang atau
sejumlah 45 responden menyatakan sangat setuju dan sejumlah 30 orang atau 30 responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Dengan hasil
yang diperoleh diatas, sebagian besar responden menyatakan bahwa, poligami merupakan suatu bentuk pendiskreditan kaum laki – laki. Salah satu responden
menyatakan, laki – laki yang berpoligami tidak semuanya bermantabat rendah. Bahkan didalam agama pun sudah ditaur tentang poligami. Responden lain
mengatakan, tidak hanya laki – laki yang bisa memiliki pasangan lebih dari satu. Bahkan kaum wanitapun banyak yang memiliki pasangan lebih dari satu.
Sedangkan 15 orang atau sejumlah 15 responden menyatakan tidak setuju serta sisanya 10 orang atau 10 responden menyatakan sangat tidak
setuju. Responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju
berpendapat bahwa laki – laki yang berpoligami tidak patut untuk di tiru, dan itu merupakan pelanggaran terhadap hak dan keadilan kaum wanita.
4.2.3.9 Kaum Laki – Laki pada Pemberitaan “Lelaki Tolak Poligami” Melawan Keras Praktik Poligami
Pada bagian ini akan dijelaskan pendapat responden setelah membaca, memperhatikan dan mengerti mengenai pemberitaan “Lelaki Tolak Poligami”
di harian Surya, mengindikasikan perlawanan laki – laki terhadap praktik poligami. Dan kemudian disajikan pada tabel dibawah.
Tabel 4.12. Kaum Laki – Laki pada Pemberitaan “Lelaki Tolak Poligami” Melawan
Keras Praktik Poligami No Opini
Responden Frekuensi Prosentase
1. Sangat Setuju
57 57
2. Setuju 32
32 3. Tidak
Setuju 7
7 4.
Sangat Tidak Setuju 4
4
Jumlah 100 100
Sumber : Kuesioner III no. 9 Perolehan data pada tabel diatas menyebutkan bahwa 57 orang atau
57 responden menyatakan sangat setuju, sedangkan sebanyak 32 orang atau 32 responden menyatakan setuju. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden berpendapat bahwa kaum laki – laki saat ini cenderung memiliki pendapat jika mereka pada saat ini memilih untuk tidak berpoligami.
Responden menyatakan, dibentuknya klub anti poligami, merupakan wujud nyata bahwa poligami adalah hal yang patut dihindari demi menjaga martabat
dan mencegah dari stigma negatif masyarakat. Sisanya, sebanyak 7 orang atau sejumlah 7 responden menyatakan
sangat tidak setuju dan sebanyak 4 orang atau 4 responden menyatakan tidak setuju. Sebagian kecil yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju,
mereka berpendapat, poligami adalah hak setiap orang, dan mereka menganggap, tidak ada yang salah dengan berpoligami, itu adalah hak setiap
individu.
4.4.3.10 Ada Keinginan Untuk Mengingatkan Orang Lain Untuk Tidak Mencoba Berpoligami.