tersebut. Pernyataan beberapa responden, mereka percaya bahwa suami mereka tidak akan melakukan poligami dan responden yakin bahwa suami mereka
mendukung pemberitaan tersebut. Sisanya masing – masing sebanyak 3 orang atau sebesar 3 dan 4
orang atau sebesar 4 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Sebagian kecil responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju
dengan pernyataan tersebut. Mereka menyatakan bahwa kemungkinan besar mereka dapat menjadi korban poligami suami mereka dan para responden ini
yakin bahwa suami mereka tidak dapat menerima pemberitaan ini tanpa alasan yang jelas.
4.2.3.6 Lelaki Yang Berpoligami Berstigma Agresif
Pada bagian ini akan dijelaskan pendapat responden tentang pernyataan bahwa lelaki yang berpoligami, cenderung berstigma agresif.
Kemudian disajikan pada tabel berikut.
Tabel 4.9. Lelaki Yang Berpoligami Berstigma Agresif
No Opini Responden Frekuensi
Prosentase
1. Sangat Setuju
89 89
2. Setuju 10
10 3. Tidak
Setuju 1
1 4.
Sangat Tidak Setuju
Jumlah 100 100
Sumber : Kuesioner III no. 6 Hampir 89 orang atau sebesar 89 responden menyatakan sangat
setuju dengan pernyataan tersebut, sisanya 10 orang atau 10 responden menyatakan setuju dan hanya 1 orang atau 1 responden yang menyatakan
tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Sedangkan yang menyatakan sangat tidak setuju tidak ada.
Sesuai dengan hasil yang ada pada tabel diatas, mayoritas responden sependapat dengan pernyataan bahwa kaum lelaki yang berpoligami cenderung
berstigma agresif. Mereka menyatakanan, lelaki yang berpoligami tidak bisa menahan syahwatnya, tidak pernah puas terhadap satu wanita dan sebagian
responden menyebutnya serakah dan mau menang sendiri. Sebanyak 1 orang yang tidak sependapat dengan pemberitaan ini menyatakan, bahwa tidak semua
laki – laki yang berpoligami dikatakan agresif, responden ini menyatakan, pasti ada alasan tertentu yang membuat seorang laki – laki memutuskan untuk
berpoligami. Misalnya istri pertama yang tidak bisa memberikan keturunan, dan lain sebagainya. Asalkan sudah sesuai dengan syarat dan yang terpenting, sudah
mendapat ijin dari istri pertama, berpoligami bagi laki – laki, bukan masalah dan bukan bentuk keagresifan.
4.2.3.7 Pendapat Jika Kaum Laki – Laki Menolak Poligami
Pada bagian ini akan dijelaskan pendapat responden tentang pernyataan jika kaum laki – laki menolak poligami, apakah responden
sependapat dengan pernyataan tersebut atau tidak. Kemudian disajikan pada tabel dibawah.
Tabel 4.10. Pendapat Jika Kaum Laki – Laki Menolak Poligami
No Opini Responden Frekuensi
Prosentase
1. Sangat Setuju
45 45
2. Setuju 30
30 3. Tidak
Setuju 20
20 4.
Sangat Tidak Setuju 5
5
Jumlah 100 100
Sumber : Kuesioner III no. 7 Berdasarkan perolehan data diatas dapat dijabarkan bahwa sebanyak
45 orang atau sebesar 45 responden menyatakan sangat setuju, selanjutnya sebanyak 30 orang atau sebesar 30 responden menyatakan setuju. Dari
perolehan data diatas, sebagian besar responden menyatakan sangat setuju dan setuju jika kaum laki – laki menolak poligami. Mereka merasa lebih baik jika
kaum laki – laki tidak berpoligami. Salah seorang responden berpendapat bahwa lelaki yang tidak berpoligami adalah tipikal lelaki yang setia. Responden
lain menyatakan, lelaki yang menolak poligami adalah mereka yang cinta terhadap keluarganya. .
Berikutnya sebanyak 20 orang atau 20 responden menyatakan sebaliknya, yaitu setuju dan 5 orang atau 5 responden menyatakan sangat
tidak setuju. Responden yang menyatakan sebaliknya, berpendapat bahwa, lelaki yang tidak menolak untuk berpoligami, merupakan laki – laki yang suka
berganti – ganti pasangan, tidak setia dan tidak memikirkan perasaan wanita. Responden lain yang berpendapat sagat tidak setuju menyatakan, laki – laki
adalah makhluk yang gampang bosan dan sudah pasti tidak menolak jika pasangan istrinyanya mengijinkan berpoligami.
4.2.3.8 Poligami Merupakan Upaya Perendahan Martabat Laki - Laki