dengan isu tersebut. Sebanyak 49 responden menyatakan bahwa pemberitaan tersebut lebih baik dibuat berkesinambungan.
Sedangkan sebanyak 11 orang atau 11 menyatakan tidak setuju, dan sisanya sebanyak 8 orang atau 8 menyatakan sangat tidak setuju. Responden
yang menyatakan sangat tidak setuju mengatakan bahwa mereka tidak ingin pemberitaan tersebut dibuat berkesinambungan karena kesibukan mereka
beraktivitas sehari – hari sehingga tidak sempat membaca surat kabar. Surat kabar merupakan salah satu media yang mudah kemasannya dan mudah
diterima oleh semua kalangan termasuk ibu rumah tangga. Sehingga surat kabar sangat mudah memberikan informasi tanpa halangan.
4.2.3.2. Pendapat Tentang Pemberitaan “Lelaki Tolak Poligami”
Pada bagian ini akan dijelaskan data yang berkaitan dengan pendapat tentang pemberitaan lelaki tolak poligami. Apakah responden merasa setuju
atau sependapat atau tidak.
Tabel 4.5. Pendapat Tentang Pemberitaan “Lelaki Tolak Poligami”
No Opini Responden Frekuensi
Prosentase
1. Sangat Setuju
71 71
2. Setuju 20
20 3. Tidak
Setuju 6
6 4.
Sangat Tidak Setuju 3
3
Jumlah 100 100
Sumber : Kuesioner III no. 2 Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa sebagian besar responden
dalam penelitian ini yaitu sebanyak 71 orang atau sebesar 71 menyatakan sangat setuju dengan pemberitaan tersebut. Berita lelaki tolak poligami, dapat
diterima oleh berbagai kalangan khususnya kaum wanita, serta sebanyak 20 orang atau 20 menyatakan setuju. Mayoritas responden pada tabel diatas
menyatakan sangat setuju bahwa pemberitaan lelaki tolak poligami mendapat penerimaan dari mayoritas responden. Hal ini dikarenakan, selama ini kaum
laki – laki adalah pengambil keputusan terbesar untuk berpoligami. Dengan munculnya pemberitaan lelaki tolak poligami, pandangan sebagian besar
responden berubah. Ini memberikan gambaran baru, bahwa tidak semua laki – laki berminat untuk berpoligami dan mayoritas responden menyatakan
menerima serta sependapat dengan pemberitaan ini.
Selanjutnya sebanyak 6 orang atau sebesar 6 berpendapat sebaliknya atau tidak setuju bahwa pemberitaan lelaki tolak poligami tidak dapat mereka
terima. Sisanya 3 orang atau 3 berpendapat sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan tidak setuju, berpendapat bahwa pemberitaan tersebut hanya
mencari sensasi dan pembelaan diri dari kaum laki – laki atas perilaku poligami yang saat ini sedang menjadi isu hangat di tengah masyarakat.
4.2.3.3 Dampak Negatif Yang Timbul Dari Laki – Laki Yang Menolak Poligami
Pada bagian ini akan dijelaskan pendapat responden tentang dampak negatif yang akan ditimbulkan dari laki – laki yang menolak poligami dan
disajikan pada tabel berikut.
Tabel 4.6. Dampak Negatif yang Timbul Dari Laki – Laki Yang Menolak Poligami
No Opini Responden Frekuensi
Prosentase
1. Sangat Setuju
2. Setuju 6
6 3. Tidak
Setuju 38
38 4.
Sangat Tidak Setuju 56
56
Jumlah 100 100
Sumber : Kuesioner III no. 3
Sesuai dengan tabel diatas, sebagian besar responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa laki – laki yang menolak poligami akan berdampak
negatif. Sebanyak 56 orang atau 56 responden menyatakan sangat tidak setuju. Sementara 38 orang atau sebesar 38 menyatakan tidak setuju dan
sisanya sebanyak 6 orang atau 6 menyatakan setuju atau sependapat. Berdasarkan tabel diatas, responden menyatakan tidak ada dampak
negatif bagi laki – laki yang tidak berpoligami. Responden justru berpendapat, jika laki – laki melakukan poligami, akan banyak berdampak negatif misalnya
adanya ketidakadilan antara istri pertama dan kedua, kemungkinan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan sebagainya.
4.2.3.4 Laki – Laki Yang Tidak Berpoligami Lebih Banyak Efek