Gambaran Umum Tempat Pengambilan Data

4.1.3. Gambaran Umum Tempat Pengambilan Data

Penelitian ini dilakukan di Surabaya yang merupakan ibu kota Jawa Timur dengan tipe penduduk yang majemuk dan heterogen. Selain itu masyarakat Surabaya yang memiliki ciri kosmopolitan, antara lain masyarakatnya bersifat individual, suka pada keterbukaan dan dekat dengan media massa dan Surabaya merupakan kota metropolitan dan kota terbesar kedua setelah Jakarta dilihat dari padatnya penduduk dan berbagai permasalahan sosial yang terjadi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS, secara geografis kota Surabaya terletak antara 07° 12° - 07° 12° LS lintang selatan dan 112° 36° dan 112° 54° BT bujur timur. Wilayahnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 3 – 6 meter diatas permukaan air laut, kecuali di sebelah selatan dengan ketinggian 25 – 50 meter diatas permukaan air laut. Dengan luas wilayah ± 326.36 km² yang terbagi dalam 31 kecamatan dan 163 desa atau kelurahan. Surabaya berbatasan dengan kabupaten Sidoarjo dan kabupaten Gresik di sebelah barat. Surabaya terdiri dalam 5 lima wilayah, yaitu, Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Utara, Surabaya Selatan dan Surabaya Pusat. Menurut data yang diperoleh dari BPS dalam “Surabaya Dalam Angka 2002”, luas wilayah Surabaya dapat di spesifikasikan, sebagai berikut : 1. Surabaya Barat dengan luas wilayah 118.01 km², yang terdiri dari 5 lima kecamatan dan 2 dua kecamatan pecahan yang masih tergabung dengan induknya. 2. Surabaya Timur, dengan luas wilayah 91.78 km², yang terdiri dari 7 tujuh kecamatan. 3. Surabaya Utara, dengan luas wilayah 38.32 km², yang terdiri dari 4 empat kecamatan dan 1 satu kecamatan pecahan yang masih tergabung dengan induknya. 4. Surabaya Selatan, dengan luas wilayah 64.07 km², yang terdiri dari 8 delapan kecamatan. 5. Surabaya Pusat, dengan luas wilayah 14.78 km², yang terdiri dari 4 empat kecamatan. Sehingga luas wilayah Surabaya secara keseluruhan ± 326.27 km², yang terbagi dalam 31 kecamatan dan 163 kelurahan BPS Kota Surabaya, 2008 : 72.

4.2. Penyajian Data dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Perilaku Produsen Keripik Industri Rumah Tangga Di Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tentang Label Makanan Tahun 2012

6 59 92

Perilaku Ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunan Air Sungai Siak Sebagai Sumber Air Bersih Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2004

0 44 79

Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Pengguna Wadah Plastik Penyimpanan Makanan dan Minuman di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2011

21 107 119

Analisis Ketimpangan Pendapatan Rumah Tangga Kaitannya Terhadap Pengembangan Wilayah(Studi Kasus : Daerah Pantai, Dataran Rendah, Dan Dataran Tinggi Pegunungan Kabupaten Deli Serdang)

2 21 140

Pembuatan Beton Semen Polimer Berbasis Sampah Rumah Tangga Dan Karakterisasinya

2 32 100

OPINI MASYARAKAT TENTANG TAYANGAN MATA LELAKI DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Tentang Tayangan Mata Lelaki Di Trans 7).

0 2 80

OPINI IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TERHADAP LAGU “HAMIL DULUAN” YANG DICEKAL OLEH KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR . (Studi Deskriptif kuantitatif tentang opini ibu rumah tangga di Surabaya terhadap lagu “Hamil Duluan” yang dicekal oleh komisi

0 0 92

OPINI IBU RUMAH TANGGA SURABAYA TERHADAP LELAKI TOLAK POLIGAMI (Studi Deskriptif Opini Ibu Rumah Tangga Surabaya Terhadap Lelaki Tolak Poligami Pasca Pemberitaan Di Harian Surya)

0 0 25

OPINI IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TERHADAP LAGU “HAMIL DULUAN” YANG DICEKAL OLEH KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR . (Studi Deskriptif kuantitatif tentang opini ibu rumah tangga di Surabaya terhadap lagu “Hamil Duluan” yang dicekal oleh komisi

0 0 24

OPINI MASYARAKAT TENTANG TAYANGAN MATA LELAKI DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Tentang Tayangan Mata Lelaki Di Trans 7)

0 0 18