Faktor – Faktor yang menentukan Investasi. Fungsi Investasi

2.2.1.3. Faktor – Faktor yang menentukan Investasi.

Apabila seorang pemilik modal atau para pengusaha menggunakan uangnya membeli barang – barang modal maka pembelanjaan itu dinamakan investasi akan tetapi berhasil tidaknya pemilik modal dalam menjalankan usahanya dalam kenyataan akan di pengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat menentukan, yaitu : a. Ramalan Mengenai Keadaan Ekonomi di Masa Depan. Kegiatan perusahaan untuk mendirikan industri dan memasang barang–barang modal baru dinamakan kegiatan memakan waktu. Dan, apabila investasi telah selesai dilaksanakan pada waktu industri perusahaan itu sudah mulai menghasilkan barang atau jasa yang menjadi hasil produksinya maka pemilik modal akan melakukan kegiatan terus selama beberapa waktu. b. Perubahan dan Perkembangan Tekhnologi. Pada umumnya semakin banyak perkembangan ilmu dan pengeluaran terhadap kegiatan industri, maka semakin banyak pula jumlah kegiatan yang dilakukan oleh para pengusaha. c. Tingkat Pendapatan Nasional dan Perubahan–Perubahannya. Kenyataan yang ada menggambarkan bahwa hubungan antara pendapatan nasional dan investasi merupakan hal yang saling berkaitan dimana investasi itu pada umumnya cenderung untuk mencapai tingkat yang lebih besar apabila pendapatan nasional. d. Keuntungan yang Dicapai oleh Perusahaan Apabila perusahaan-perusahaan itu melakukan investasi dengan menggunakan tabungan atau modal kas, maka perusahaan yang dimaksud tidak lagi dikenai biaya-biaya yang harus dibayar untuk jangka waktu berikutnya. e. Tingkat Bunga. Tingkat bunga menentukan jenis-jenis investasi yang akan memberikan keuntungan para pengusaha dan dapat dilaksanakan para pengusaha hanya akan melaksanakan keinginan untuk menanam modal apabila tingkat pengembalian modal dari penanam modal itu, yaitu persentasi keuntungan netto tetapi sebelum dikurangi bunga uang yang dibayar modal yang diperoleh lebih besar dari tingkat bunga Soekirno, 2002 : 109.

2.2.1.4. Fungsi Investasi

Bentuk fungsi investasi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Sejajar dengan sumbu datar 2. Bentuk nilai ke atas ke sebelah kanan yang berarti semakin tinggi pendapatan nasional, makin tinggi investasi. Fungsi atau kurva investasi yang sejajar dengan sumbu datar dinamakan investasi otonomi dan fungsi investasi yang semakin tinggi apabila pendapatan nasional meningkat dinamakan investasi terpengaruh. Dalam analisis makro ekonomi biasanya dimisalkan bahwa investasi perusahaan bersifat investasi otonomi. Investasi otonomi adalah pembentukan modal yang tidak dipengaruhi pendapatan nasional. Dengan kata lain tinggi rendahnya pendapatan nasional tidak menentukan jumlah investasi yang dilakukan oleh perusahaan–perusahaan atau setiap daerah.

2.2.1.4. Cara Pembagian Investasi