2.3. Kerangka Pikir
Gambar 2.7 Kerangka Pikir FDI Sektor Industri di Jawa Timur
Investasi merupakan unsur yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja ekonomi suatu negara. Dengan investasi yang
dialokasikan secara optimal akan dapat meningkatkan nilai tambah yakni berupa peningkatan pertumbuhan ekonomi. Selain ketepatan dan alokasi
yang optimal tersebut maka mekanisme investasi akan mewujudkan nilai tambah juga tergantung pada beberapa kondisi ekonomi yang ada di suatu
negara. Diketahui kondisi tersebut berupa faktor-faktor yang dapat
meningkatkan kinerja investasi. Faktor tersebut adalah inflasi, kurs valuta asing dan Produk Domestik Regional Bruto PDRB. Intensitas dan
dinamika faktor-faktor tersebut bisa menjadi kekuatan, namun juga bisa
menjadi distorsi dalam mengalokasikan investasi pada suatu perekonomian.
Dengan menurunnya tingkat inflasi disuatu Negara maka kegiatan daya beli masyarakatnya akan mengalami peningkatan karena selalu
diiringi dengan turunnya harga-harga barang dan jasa di dalam Negeri sehingga membuat investor swasta tertarik untuk menanamkan modalnya.
Budiono, 2001 : 155. Pada Kurs Valuta Asing valas apabila Kurs Valuta Asing
mengalami penurunan,maka nilai mata uang rupiah akan mengalami kenaikan. Dengan naiknya nilai mata uang maka pertumbuhan ekonomi
positif, sehingga Investasi Asing Langsung FDI akan mengalami kenaikan. Nopirin, 1999 : 148
Kenaikan Produk Domestik Bruto akan mempengaruhi naiknya produksi barang dan jasa. Dengan demikian naiknya produksi barang dan
jasa mendorong para pengusaha untuk menambah atau menanamkan investasinya, sehingga mendorong meningkatnya FDI. Sebaliknya jika
PDB turun maka akan mempengaruhi penurunan permintaan barang dan jasa yang tidak menghasilkan pendapatan bagi kalangan pengusaha untuk
tidak melakukan investasi Dumairy, 1997 : 136 . Kenaikan Ekspor akan mempengaruhi naiknya neraca pembayaran.
Dengan demikian akan menarik minat perusahaan asing untuk melakukan FDI, sebaliknya jika Ekspor turun maka akan mempengaruhi arus kas
masuk neraca pembayaran terhadap perusahaan asing yang telah dijanjikan. Syamsul, 2009
Dalam penanaman modal tidak hanya dipengaruhi oleh faktor– faktor ekonomi saja melainkan dipengaruhi juga oleh faktor–faktor non
ekonomi antara lain : stabilitas politik dalam negeri, perang, tinggi rendahnya kualitas sumber daya manusia dalam negeri, tidak terolahnya
SDA dengan baik, dan tekhnologi.
2.4. Hipotesis