sebagai nilai tambah bruto sektoral. Produk Domestik Regional Bruto merupakan jumlah dari nilai tambah bruto seluruh sektor
atau lapangan usaha Sukirno, 2002 : 247. Produk Domestik Regional Bruto menurut atas haga yang
berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku setiap tahun.
Produk Domestik Regional Bruto dapat diartikan satu– persatu : yaitu produk, domestik dan bruto. Dinamakan produk
dikarenakan yang dihitung adalah produk barang dan jasa. Dinamakan domestik dikarenakan batasnya adalah wilayah suatu
negara, termasuk di dalamnya orang–orang dan perusahaan asing. Dinamakan bruto dikarenakan mengalami penyusutan
Produk Domestik Bruto adalah sebagai nilai barang–barang dan jasa–jasa yang diproduksi di dalam negara tersebut dalam satu
tahun tertentu. Sukirno, 2002 : 33
2.2.7.2. Kegunaan Statistik Domestik Regional Bruto PDRB
Kegunaan statistik Produk Domestik Regional Bruto antara lain : 1.
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi regional baik secara
menyeluruh maupun sektoral, dengan melihat prosentase pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan tahun tertentu
dapat dilihat laju pertumbuhan ekonomi.
2. Tingkat Kemakmuran
Mengetahui tingkat kemakmuran daerah, baik tingkat pertumbuhan maupun tingkat kemakmuran dibandingkan dengan
daerah lain. Tingkat kemakmuran suatu wilayah biasanya diukur dengan besarnya pendapatan perkapita penduduknya.
3. Tingkat Inflasi atau Deflasi
Mengetahui tingkat inflasi atau deflasi yang terjadi dalam jangka waktu tertentu tahunan, dengan membandingkan antara PDRB
atas dasar harga konstan tahun tertentu, dapat diperoleh suatu Index Implient yang bisa menggambarkan kenaikan atau
penurunan harga barang dan jasa. 4.
Struktur Ekonomi Mengetahui gambaran struktur perekonomian daerah, PDRB
dapat digunakan sebagai indicator tentang komposisi struktur perekonomian suatu wilayah, yaitu dengan menyusun peranan
masing-masing sektor atau lapangan usaha. 5.
Potensi Suatu Daerah Mengetahui potensi suatu wilayah terhadap regional secara
keseluruhan maupun sektoral. Dengan melihat peranan sektoral dalam suatu wilayah kabupaten atau peranan keseluruhan suatu
wilayah terhadap wilayah propinsi bisa diketahui potensi suatu wilayah.
Dengan demikian maka statistik pendapatan daerah sangat bermanfaat bagi para perencana maupun pengambil keputusan, baik
yang berhubungan dengan rencana pembangunan jangka panjang maupun jangka pendek. Anonim 2004 ; 3
2.2.7.3. Produk Domestik Regional Bruto PDRB Per Kapita
Produk Domestik Regional Bruto per kapita adalah Produk Domestik Regional Bruto dibagi dengan jumlah penduduk
pertengahan tahun. Besaran ini dipengaruhi oleh jumlah penduduk pertengahan tahun, dalam arti bahwa semakin tinggi jumlah
penduduk akan semakin kecil besaran Produk Domestik Regional Bruto per kapita suatu wilayah tersebut. Produk Domestik Regional
Bruto per kapita suatu wilayah semakin baik tingkat perekonomian wilayahnya, walaupun ukuran ini tidak dapat memperlihatkan
kesenjangan pendapatan antar penduduk. Meskipun masih terdapat keterbatasan, indicator ini cukup memadai untuk mengetahui tingkat
perekonomian suatu wilayah dalam lingkup makro, paling tidak sebagai acuan memantau kemampuan suatu daerah dalam
menghasilkan produk domestik barang dan jasa wilayah tersebut. Produk Domestik Regional Bruto per kapita umumnya
dirumuskan sebagai berikut : PDRB .
Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Anonim 2001 ; 33
PDRB Per Kapita =
2.2.7.4. Hubungan Produk Domestik Regional Bruto PDRB dengan