b. Dengan melisensi, pengendalian yang ketat terhadap pabrikasi,
pemasaran, dan strategi menjamin kepada pemegang lisensi dengan menghasilkan fee royalty.
c. Dengan melisensi timbul ketika keunggulan bersaing perusahaan
tidak didasarkan lebih banyak pada produknya, seperti di atas kemampuan manajemen, pemasaran, dan produksi yang
menghasilkan produk-produk tersebut.
2.2.2.3. Keunggulan Foreign Direct Investment FDI
Berdasarkan pembahasan tersebut, FDI mempunyai beberapa keunggulan diantaranya bahwa suatu perusahaan akan
untung dengan melakukan FDI melebihi ekspor sebagai suatu strategi apabila biaya-biaya transportasi atau hambatan perdagangan
menjadikan ekspor tidak menarik. Selanjutnya, perusahaan akan untung dengan melakukan FDI melebihi lisensi apabila ingin
mempertahankan pengendalian melebihi keterampilan teknologinya atau melebihi operasinya dan strategi bisnisnya. Rusdin, 2002 : 15.
2.2.2.4. Manfaat Foreign Direct Investment FDI
Menurut Rusdin 2002 : 25-27, terdapat berbagai manfaat FDI bagi Negara-Negara Host Country dan Home Country . Bagi
Negara-Negara Host Country adalah :
a. FDI dapat menjadi subtitusi bagi impor barang dan jasa, sehingga
Negara dapat menekan volume impor agar tidak lebih besar dari ekspor.
b. Ekspor yang dilakukan anak perusahaan MNE Multi National
Enterprise akan meningkatkan volume ekspor, sehingga ekspor lebih besar dari impor.
Bagi Negara-Negara Home Country adalah : a.
Keuntungan dalam neraca pembayaran karena adanya arus masuk pendapatan dari luar negeri.
b. Terburuknya peluang ekspor pada saat anak perusahaan MNE
Multi National Enterprise di luar negeri menciptakan demand, baik dalam bentuk capital equipment, produk komplementer dan
sebagainya. c.
Keahlian berharga yang mungkin diperoleh dari Negara lain. Perusahaan Multi National Enterprise MNE adalah merupakan
suatu instrumen dominal imperialis. Mereka melihat MNE sebagai alat.
Dari manfaat-manfaat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa bagi host country, FDI membawa dampak positif dalam
bentuk alih sumber daya, penciptaan lapangan pekerjaan serta mengurangi defisit dalam neraca pembayaran. Tetapi host country
harus menanggung sejumlah biaya dengan adanya FDI yaitu ancaman bagi pesaing lokal, outflow of capital keuntungan yang
keluar dari suatu Negara serta ancaman hilangnya independensi ekonomi suatu Negara. Sedangkan bagi home country, dampak
positif FDI adalah arus masuk pendapatan bagi neraca pembayaran, terciptanya peluang ekspor dan transfer sumber daya yang mungkin
diperoleh dari Negara lain. Biaya ditanggung home country dari adanya FDI adalah berkurangnya lapangan kerja serta peningkatan
impor. Rusdin, 2002: 33
2.2.3. Pengertian Industri