HASIL DAN PEMBAHASAN .1 Hasil

4.2 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.2.1 Hasil Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis serta hasil wawancara dengan informan maupun hasil dokumentasi yang mendukung dan sesuai dengan fokus penelitian, maka dari hasil pengamatan di lapangan dapat diuraikan tentang kegiatan pemantauan. pemeriksaan dan penilaian adalah sebagai berikut:

1. Pemantauan

Pemantauan merupakan rangkaian tindakan untuk mengamati setiap aktifitas pegawai, yang dilakukan oleh pimpinan. Pemantauan dilakukan melalui pengamatan langsung kepada objek yang akan diamatidipantau yang dapat berlangsung sewaktu-waktu atau berkala. Pemantauan yang dilakukan oleh pimpinan meliputi pemantauan terhadap: a. Memantau kehadiran atau daftar absensi pegawai. b. Memantau pelaksanaan pekerjaan pegawai. Berdasarkan hasil pengamatan penulis di lapangan, penulis melihat pimpinan melakukan pemantauan secara langsung yaitu dengan cara selalu mengawasi kerja bawahannya dan pimpinan juga melakukan teguran secara lisan kepada pegawai yang melanggar peraturan. Pimpinan juga memantau kinerja masing-masing kepala seksi dalam membina atau mengarahkan bawahannya. Penulis juga melihat semua pegawai mengenakan atribut dan pakaian sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Penulis juga melihat para pegawai tetap melaksanakan tugasnya walaupun pimpinan tidak berada di kantor. Pentingnya suatu pemantauan sangat disadari oleh pimpinan, sesuai hasil wawancara dengan Bapak Drs. Budi Santoso, selaku Kepala Bagian di Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur, berikut penuturan beliau kepada penulis saat ditemui di kantornya: “ Adanya pemantauan di dalam suatu organisasi memang sangat penting. Hal ini dilakukan agar tercapai kinerja yang baik. Pemantauan dilakukan secara langsung dalam artian saya sebagai pimpinan melakukan pemantauan kepada Kepala Sub Bagian sebagai bawahan langsung saya. Begitu juga dengan masing-masing Kepala Sub Bagian akan melakukan pemantauan secara langsung kepada masing-masing stafnya”.wawancara tanggal 12 Oktober pukul 09.00 WIB. Setelah mendapat uraian tentang pemantauan yang dilakukan secara langsung oleh pimpinan kepada bawahan, penulis juga melakukan wawancara kepada Bapak Drs. Suhartoyo, MM selaku Kepala Sub bagian Tata Usaha, adapun hasil wawancaranya adalah sebagai berikut: “Menurut saya, adanya pemantauan itu sangat penting untuk mencapai hasil kerja yang baik. Setiap satuan kerja akan diawasi oleh pimpinannya masing-masing. Seperti saya ini akan selalu mengawasi anggota yang saya pimpin. Begitu juga saya, akan selalu diawasi oleh Bapak Budi selaku selaku atasan langsung saya. Dalam melakukan pemantauan saya selalu mengawasi mereka, apakah dalam melaksanakan tugas yang saya berikan, apakah dilaksanakan dengan baik atau tidak. Sejauh ini yang saya lihat mereka selalu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Dan apabila ada anak buah saya yang tidak disiplin dan dia melakukannya lebih dari sekali maka saya akan memanggilnya serta memberikan teguran secara lisan. Sanksi juga akan diberikan tetapi dengan melihat tingkat kesalahan dan juga disesuaikan dengan peraturan yang ada”.wawancara tanggal 12 Oktober pukul 10.00 WIB. Hal serupa juga disampaikan oleh Bapak Pujo Iriyanto, SH selaku Kepala Sub Bagian Keuangan, berikut penuturan beliau berkaitan dengan pemantauan yang dilakukan di kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur kepada penulis: “menurut saya pemantauan sangat diperlukan dalam sebuah organisasi. Setiap satuan kerja akan diawasi oleh pimpinan masing- masing. Seperti saya ini mbak, akan mengawasi bawahan yang saya pimpin. Dan saya sendiri juga akan diawasi oleh Bapak Budi Santoso selaku atasan langsung saya. Setiap ada anak buah saya yang tidak disiplin, maka secara langsung saya akan memanggil dan akan saya tegur. Secara diam-diam saya juga mempunyai catatan kecil sebagai bukti ketidakdisiplinan pegawai saya. Kalau perlu saya panggil untuk menghadap dan mempertanyakan kenapa dia melakukan kesalahan tersebut dan kesalahan tersebut pasti ada sanksinya. Sanksi diberikan sesuai peraturan yang berlaku”. wawancara tanggal 14 Oktober pukul 10.00 WIB Untuk lebih mempertegas pernyataan diatas, penulis juga melakukan wawancara terhadap salah satu staf dari Sub Bagian Tata Usaha yaitu dengan Ibu Endang Sulawati, SE. karena penulis ingin mengetahui bagaimana peran Bapak Drs. Budi Santoso dalam melakukan pengawasan kepada bawahannya. Dan hasil wawancara tersebut sebagai berikut: “ Biasanya mbak, pak Budi itu datang sebelum jam 07.00 pagi, karena kan beliau sebagai pimpinan harus member contoh yang baik bagi bawahan. Saya sendiri juga datang sebelum apel pagi di mulai. Beliau juga mengawasi siapa aja yang tidak mengikuti apel pagi atau terlambat. Biasanya kemudian beliau bertanya kepada pegawai yang bersangkutan, kenapa terlambat, kalau memang alasannya rasional ya beliau hanya memberikan nasihat saja agar tidak mengulangi, beliau pun juga memaklumi itu kok mbak ”. wawancara tanggal 12 Oktober pukul 10.30 WIB. Dan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pemantauan yang dilakukan oleh Kepala Bagian dengan dibantu oleh masing-masing Kepala Sub Bagian telah berjalan optimal. Pimpinan akan memberikan teguran kepada bawahan yang tidak disiplin. Pimpinan juga tidak akan segan memberikan sanksi sesuai dengan kesalahan dan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

a. Pemantauan terhadap kehadiran atau absensi semua pegawai