Memeriksa apakah pelaksanaan pekerjaan yang diharapkan telah Menganalisis sebab-sebab jika terjadi penyimpangan untuk selanjutnya Memeriksa apakah pelaksanaan pekerjaan yang diharapkan telah

masing-masing kasubbag, cara pemantauan yang dilakukan oleh pimpinan pada dasarnya sama yaitu dengan membuat catatan kecil terhadap pegawainya. Catatan kecil tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi pimpinan untuk menentukan pegawai mana yang berhak mendapat kenaikan pangkat karena prestasi kerjanya yang bagus. Dengan adanya perhatian yang diberikan oleh pimpinan maka para pegawai menjadi lebih termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

2. Pemeriksaan

Pemeriksaan merupakan rangkaian tindakan mencari dan mengumpulkan fakta yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Pemeriksaan dapat pula diikuti dengan melakukan kunjungan ke objek-objek pemeriksaan. Pemeriksaan erat hubungannya dengan pembinaan personil. Pemeriksaan yang dilakukan oleh pimpinan meliputi pemeriksaan terhadap:

a. Memeriksa apakah pelaksanaan pekerjaan yang diharapkan telah

sesuai dengan rencana.

b. Menganalisis sebab-sebab jika terjadi penyimpangan untuk selanjutnya

melakukan langkah-langkah tindak lanjut.

a. Memeriksa apakah pelaksanaan pekerjaan yang diharapkan telah

sesuai dengan rencana. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis di lapangan, pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan telah dilakukan secara langsung oleh pimpinan. Pimpinan melakukan pemeriksaan terhadap pekerjaan yang sudah dikumpulkan. Pemeriksaan yang dilakukan pimpinan juga dibantu oleh masing-masing kepala sub bagian yang selalu memeriksa hasil pekerjaan mereka sebelum diserahkan kepada pimpinan. Untuk menguatkan pernyataan penulis, maka penulis melakukan wawancara dengan Bapak Drs. Budi Santoso selaku Kepala Bagian di Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur, dan hasil wawancara tersebut adalah sebagai berikut : “untuk masalah pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan pasti selalu saya lakukan. Selain itu saya juga selalu mengawasi kinerja pegawai. Jadi apapun yang dikerjakan pegawai akan selalu saya pantau. Kita juga selalu berorientasi pada penyelesaian tugas. Kalau penyusunan dan penetapan kegiatan yang akan diperiksa, kita selalu melaksanakan hal ini untuk mengurangi adanya kesalahankekeliruan sehingga hasil yang dicapai dapat maksimal”. wawancara tanggal 12 Oktober pukul 09.00 WIB. Dalam tahap pemeriksaan banyak hal yang dilakukan oleh pimpinan terhadap pelaksanaan pekerjaan pegawai, yaitu dengan pemeriksaan secara berkelanjutan. Yang dimaksud pemeriksaan secara berkelanjutan adalah pemeriksaan yang dilakukan pimpinan secara terus menerus untuk menghindari adanya penyimpangan atau kesalahan. Dan hal ini akan disampaikan oleh Bapak Drs. Suhartoyo, MM selaku kepala sub bidang Tata Usaha. Dan beliau menyampaikan pendapatnya tentang tahap pemeriksaan ini sebagai berikut: “Kalau soal pelaksanaan pemeriksaan secara berkelanjutan itu kita selalu memantau masing-masing tugas yang dikerjakan oleh pegawaibawahan saya, jadi apa yang sudah saya periksa akan saya teliti lagi untuk mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan”. wawancara tanggal 12 Oktober pukul 10.00 WIB Selain itu penulis juga melakukan wawancara kepada Bapak Mukadi, SH, M.Hum selaku Kasubbag Penyusunan Program untuk mengetahui tentang pemeriksaan terhadap pekerjaan pegawai, berikut penuturan beliau: “Setiap laporan pekerjaan yang diserahkan bawahan kepada saya pasti akan selalu saya periksa. Apakah hasil pekerjaan mereka sudah sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan atau tidak. Kalau hasil kerjanya sudah sesuai dengan rencana kerja , biasanya saya akan memberikan pujian kepada bawahan saya. Pujian itu dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada bawahan agar selalu bekerja dengan sungguh-sungguh”. wawancara tanggal 14 Oktober pukul 10.00 WIB. Untuk lebih mempertegas pernyataan dari Bapak Drs. Suhartoyo, MM dan Bapak Mukadi, SH, M.Hum maka penulis melakukan wawancara dengan salah satu staf sebagai pihak yang hasil pekerjaannya selalu diperiksa. Hal ini dilakukan penulis untuk mengetahui bagaimana peranan pimpinan dalam melaksanakan pemeriksaan. Wawancara penulis lakukan dengan Bapak Kamarudin staf sub bagian tata usaha, berikut penuturannya kepada penulis: “kita disini mengerjakan tugas sesuai dengan tupoksi masing- masing. Dalam menyelesaikan pekerjaan biasanya pimpinan memberikan tenggat waktu, dengan adanya tenggat waktu maka dapat terlihat apakah pegawai mampu mengerjakan sampai tenggat waktu yang ada atau malah belum selesai. Dari sini pun dapat dilihat siapa saja pegawai yang serius dalam bekerja. Dalam setiap kesempatan pimpinan selalu memberikan pengarahan agar tugas harus dilakukan sesuai aturan yang ada, agar tidak terjadi penyimpangankekeliruan”. wawancara tanggal 14 Oktober pukul 10.30 WIB. Pendapat yang sama juga disampaikan oleh ibu Sri Endah,Ssos sebagai staf subbag penyusunan program dalam wawancara tambahan yang dilakukan oleh penulis untuk mengetahui peran pimpinan dalam pemeriksaan pekerjaan pegawai, berikut penuturannya: “iya mbak, Bapak Mukadi, SH selaku atasan langsung saya selalu melakukan pemeriksaan terhadap pekerjaan saya, beliau tidak bosan-bosannya meneliti kembali pekerjaan pegawai sebelum diserahkan kepada Bapak Budi”. wawancara tanggal 14 Oktober pukul 11.00 WIB. Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa penulis melihat setiap pimpinan selalu melakukan pemeriksaan dan pengawasan. Pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan telah dilaksanakan dengan baik oleh pimpinan. Ini terlihat dari hasil wawancara di atas, pimpinan selalu melakukan pemeriksaan secara berkelanjutan terhadap hasil kerja bawahan, pemeriksaan berkelanjutan ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kesalahanpenyimpangan. Pimpinan pun tidak henti-hentinya memberikan pengarahan-pengarahan kepada bawahan dalam menyelesaikan tugasnya. Pimpinan pun tidak segan-segan memberikan pujian terhadap bawahan apabila hasil kerja mereka bagus.

b. Menganalisis sebab-sebab jika terjadi penyimpangan untuk