Menganalisis sebab-sebab jika terjadi penyimpangan untuk

b. Menganalisis sebab-sebab jika terjadi penyimpangan untuk

selanjutnya melakukan langkah-langkah tindak lanjut. Bila pengawasan melekat dapat berjalan dengan baik, maka dapat dipastikan bahwa kesalahan-kesalahan dapat diminimalkan, sehingga disiplin dan prestasi kerja akan meningkatkan, penyalahgunaan wewenang berkurang, efisiensi dan efektifitas kerja meningkat. Untuk menghindari adanya penyimpangan-penyimpangan atau kesalahan yang lebih besar, maka perlu diambil tindakan tegas, agar pegawai yang lain tidak melakukan kesalahan yang sama. Berikut penjelasan dari Bapak Drs. Budi Santoso kepada penulis: “iya mbak, biasanya kalau ada bawahan saya yang melakukan penyimpangankesalahan maka saya pun akan bertindak tegas dengan memberikan teguran atau hukuman. Akan tetapi biasanya pada kasus tertentu, apabila ada salah satu bawahan yang melakukan pelanggaran, setelah diberikan teguran pun dia tetap mengulangi pelanggaran yang sama, maka dibentuklah tim pemeriksa yang kemudian hasil dari pemeriksaan tersebut akan diserahkan kepada saya untuk kemudian mengambil langkah-langkah tindak lanjut, mungkin kenaikan pangkatnya ditunda atau jabatannya diturunkan”. wawancara tanggal 12 Oktober pukul 09.00 WIB. Tim pemeriksa dibentuk apabila ada pegawai yang melakukan kesalahan yang sangat berat, misalnya ada salah satu staf dari sub bag TU yang sering tidak masuk kerja suka membolos, akan tetapi setelah diberikan teguran masih saja melakukan kesalahan yang sama, maka kasubbag TU sebagai atasan langsung bersama-sama dengan beberapa anggotanya membentuk tim pemeriksa, kemudian tim pemeriksa akan memanggil pegawai tersebut untuk dimintai penjelasannya, dari pertimbangan hasil pemeriksaan tersebut diserahkan kepada kepala dinas untuk dapat diambil suatu keputusan hukuman atau sanksi apa yang pantas bagi pegawai tersebut sesuai dengan peraturan yang ada. Selanjutnya penulis juga melakukan wawancara dengan Bapak Drs. Suhartoyo, MM selaku kasubbag Tata Usaha, untuk mendukung pernyataan dari Bapak Drs. Budi Santoso tentang adanya pembentukan tim pemeriksa, berikut penuturan beliau: “oh iya mbak, memang benar saya sebagai pimpinan selalu melakukan pengawasan terhadap bawahan saya, baik dari segi penyelesaian pekerjaan ataupu dari segi kedisiplinan. Kalau ada pegawai yang tidak disiplin dalam bekerja jelas saya akan menegurnya mbak, tapi kalau memang pegawai tersebut mokong dan tidak mengindahkan teguran saya, maka saya pasti akan membentuk tim pemeriksa yang kemudian memanggil pegawai yang diduga melakukan penyelewengan untuk diperiksa lebih lanjut, kemudian memberikan kesimpulan hasil pemeriksaan untuk dilaporkan kepada Bapak Budi selaku Kepala Bagian, untuk kemudian menentukan sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada pegawai tersebut. Kalau untuk peristiwanya memang pernah terjadi dan itu bawahan saya sendiri. Untuk sanksi yang di dapat yaitu kenaikan pangkatnya kita tunda”. wawancara tanggal 12 Oktober pukul 11.00 WIB. Dari hasil pengamatan di atas maka dapat disimpulkan bahwa setiap pimpinan telah melaksanakan proses pemeriksaan dengan baik. Pimpinan selalu mengawasi dan memantau tiap pekerjaan dan kedisiplinan pegawainya. Pimpinan selalu tanggap akan kejadian di sekitarnya, sehingga apabila ada pegawai yang melakukan penyimpangankesalahan, pimpinan dengan sigap akan segera memprosesnya, serta menjatuhkan sanksi sesuai dengan peraturan yang ada. Dengan demikian memberikan pelajaran tersendiri untuk pegawai yang lain agar tidak melakukan kesalahan serupa.

3. Penilaian

Penilaian merupakan rangkaian tindakan berupa perbandingan antara hasil atau prestasi suatu kegiatan dengan standar rencana atau normal yang telah ditentukan atau disepakati serta menemukan faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan satu rencana. Penilaian dilakukan berdasarkan hasil pemantauan atau pemeriksaan. Hasil penilaian menjadi pertimbangan untuk penentuan tindak lanjut yang tepat. disamping merupakan umpan balik bagi penyempurnaan rencana kegiatan di waktu yang akan datang. Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan penilaian terhadap pegawai meliputi: a. Penyelesaian pekerjaan yang tepat waktu. b.