Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

dipercaya untuk menjadi sumber data yang ada relevansinya dengan masalah yang akan diteliti. Informan dipilih secara snowball yang didahului dengan purposive didasarkan atas subyek yang menguasai permasalahan, memiliki data dan bersedia memberikan data yang benar-benar relevan dan berkompeten dengan masalah penelitian. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Kepala Bagian, Kepala sub bagian Tata Usaha, Kepala Sub Bagian Penyusunan Program, Kepala Sub Bagian Keuangan dan beberapa staf dari masing-masing Sub Bagian. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah sumber data kedua sesudah data primer Bungin,2001:129. Data sekunder diharapkan dapat membantu memberi keterangan atau data pelengkap sebagai bahan pembanding. Data sekunder biasanya diperoleh dari majalah, koran, selebaran, berkas, dokumentasi dan lain sebagainya.

3.5 Pengumpulan Data

Data merupakan bagian terpenting dalam penelitian karena hakekat dari penelitian adalah pencarian data yang nantinya dianalisis dan diinterpretasikan. Dalam penelitian kualitatif, sumber data yang utama adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen. Dalam rangkaian pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga proses kegiatan yang dilakukan, yaitu : 1. Proses Memasuki Lokasi Penelitian Getting In Agar proses pengumpulan data dan informasi berjalan baik, peneliti terlebih dahulu menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan, baik kelengkapan administratif maupun semua persoalan yang berhubungan dengan setting dan subyek penelitian dan mencari relasi awal. Dalam memasuki lokasi penelitian, peneliti menempuh pendekatan formal dan informal serta menjalin hubungan baik dengan informan Moleong, 2007:128. Maka dalam tahap ini peneliti memasuki lokasi penelitian guna memperoleh gambaran aktifitasnya dengan membawa surat ijin penelitian Universitas Pembangunan Nasional “veteran” Jawa Timur ke Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur untuk memperoleh ijin penelitian di tempat tersebut. Selanjutnya menyerahkan surat ijin penelitian tersebut serta menyampaikan maksud dan tujuan peneliti. 2. Ketika Berada Di Lokasi Penelitian Getting Along Pada tahap ini peneliti melakukan wawancara maupun observasi untuk mencari informasi yang lengkap dan tepat serta menangkap intisari dari informan dan fenomena yang diperoleh tentang peran pimpinan dalam melaksanakan pengawasan melekat di kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur. 3. Teknik Pengumpulan Data Logging The Data Pengumpulan data dalam penelitian ini akan menggunakan teknik sebagai berikut : 1. Pengamatan Observasi Observasi atau pengamatan adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian yang dapat diamati oleh penulis. Penulis mengadakan pengamatan langsung di lokasi penelitian dengan mencatat perilaku pegawai yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Hasilnya berupa data primer yang kemudian diolah untuk dijadikan laporan skripsi. 2. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai yang dilakukan dengan teknik purposive kemudian dilanjutkan dengan snow ball. Dan untuk memudahkan proses penentuan informan, maka diawali dengan informan kunci Key Informan. Dengan wawancara ini diharapkan peneliti akan dapat menggali informasi berkaitan dengan peran pimpinan dalam melaksanakan pengawasan melekat di kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur. 3. Dokumentasi Teknik dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data sekunder yang dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan peran pimpinan dalam melaksanakan pengawasan melekat di kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur yang bersumber pada arsip dan dokumen-dokumen yang ada di Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur. 3.6 Analisis Data Untuk menganalisis data yang diperoleh, maka peneliti menggunakan metode kualitatif, yang dimaksudkan adalah bahwa peneliti dalam menemukan kenyataan-kenyataan menggunakan pemikiran logis untuk menggambarkan, menjelaskan dan menguraikan secara sistematis tentang fenomena yang dihadapi dalam menggunakan kata-kata, kalimat untuk memperoleh kesimpulan dan saran yang diperlukan. Tujuan kegiatan analisis dalam penelitian adalah mempersempit dan membatasi penemuan-penemuan sehingga menjadi suatu data yang teratur serta tersusun dan lebih berarti. Dalam menganalisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari hasil wawancara, pengamatan yang dilakukan, catatan, maupun laporan dokumen yang ada. Dalam penelitian kualitatif, digunakan analisis data yang telah dikembangkan oleh Miles dan Huberman 1992:18-20 dengan menggunakan Analisa Model Interaktif yang melalui empat prosedur yaitu : 1. Pengumpulan data Data yang dikumpulkan merupakan data yang berupa kata-kata. Data tersebut dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. 2. Reduksi data Dimaksudkan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. 3. Penyajian data Dimaksudkan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya pemikiran kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian-penyajian, kita dapat memahami apa yang sering terjadi dan apa yang harus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan peneliti melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian- bagian tertentu dari data penelitian, sehingga dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan. 4. Verifikasi menarik kesimpulan Merupakan suatu kegiatan dari konfigurasi yang utuh selama penelitian berlangsung. Sedangkan verifikasi merupakan kegiatan pemikiran kembali yang melintas dalam pemikiran penganalisis selama peneliti mencatat, atau suatu tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan atau peninjauan kembali serta tukar pikiran diantara teman sejawat untuk mengembangkan “Kesempatan intersubyektif”, dengan kata lain makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya validitasnya. Dari data-data yang diperoleh di lapangan tidak dibuktikan dengan angka- angka melainkan berupa uraian-uraian sehingga menggambarkan hasil yang sesuai dengan data yang telah dianalisis. Gambar. 2 Proses Analisis Data Pengumpulan Data Reduksi Data Simpulan Verifikasi Penyajian Data Sumber : Miles dan Huberman 1992:20

3.7 Keabsahan Data