xi
2.1.16 Model Semiotik Charles Sanders Pierce
Bagi Pierce Sobur, 2003:41, tanda “is something wich sinds to somebody, for something in some respect or capacity”. Sesuatu yang digunakan
agar tanda bisa berfungsi, oleh Pierce disebut ground. Konsekuensiya, tanda sign atau representation selalu terdapat dalam hubungan triadic, yaitu ground,
object, dan interpretant.
Teori segitiga makna triangle meaning Pierce terdiri atas sign tanda, object obyek, dan interpretant Interpretan. Menurut Pierce, salah satu bentuk
tanda adalah kata. Sedangkan obyek adalah tanda yang ada dalam benak seseorang tentang objek yang dirujuk oleh sebuah tanda Sobur, 2001:115. Yang
dikupas teori segitiga makna adalah persoalan bagaimana makna muncul dari sebuah tanda ketika tanda itu digunakan orang pada waktu berkomunikasi.
Hubungan segitiga makna Pierce lazimnya digunakan sebagai berikut :
Gambar 2. Model Kategori Tanda Pierce
Object Sign
Interpretant
xi Selanjutnya dikatakan tanda dalam hubungannya dengan acuannya
dibedakan menjadi tanda yang dikenal dengan ikon, indeks, dan simbol.
Ikon, indeks, dan simbol merupakan perangkat hubungan antara dasar bentuk, objek referent, dan konsep interpretant. Bentuk biasanya
menimbulkan persepsi dan setelah dihubungkan dengan objek, akan menimbulkan interpretan. Proses ini merupakan proses kognitif dan terjadi dalam
memahami pesan iklan. Ketiga kategori tersebut digambarkan dalam sebuah model sebagai berikut :
Sementara itu,
Charles Sanders
Pierce menekankan bahwa kita hanya berpikir dengan medium tanda. Tanda dalam kehidupan manusia bisa tanda
gerak atau isyarat. Lambaian tangan yang bisa diartikan memanggil atau menganggukkan kepala, dapat diterjemahkan setuju. Tanda bunyi diantaranya
tiupan peluit, terompet, gendering. Tanda tulisan diantaranya adalah huruf dan angka. Bisa juga tanda gambar berbentuk rambu lalu lintas dan masih banyak
ragamnya. Noth, 1995:44 Icon
Index Symbol
Gambar 1. Kategori Tanda Pierce
xi Merujuk pada teori pierce, maka tanda – tanda dalam gambar dapat
dilihat dari jenis tanda yang digolongkan dalam semiotik, diantaranya ikon, indeks, dan simbol.
Ikon adalah tanda yang mirip dengan objek yang diwakilinya. Dapat pula dikatakan, tanda – tanda yang memiliki ciri – ciri sama dengan apa yang
dimaksud, misalnya foto Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah ikon dari Pak Sultan.
Indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan sebab akibat dengan apa yang diwakilinya atau disebut juga tanda sebagai bukti. Contohnya asap dan
api. Asap menunjukkan adanya api. Jejak telapak kaki di tanah merupakan tanda indeks tempat orang yang melewati tempat itu. Tanda tangan signature adalah
indeks dari keberadaan seseorang yang menorehkan tanda tangan itu.
Simbol merupakan
tanda berdasarkan konvensi, peraturan, atau perjanjian
yang disepakati bersama. Simbol baru dapat dipahami jika seseorang sudah mengerti arti yang telah disepakati sebelumnya. Contohnya, Garuda Pancasila
bagi bangsa Indonesia adalah burung yang memiliki perlambang yang kaya makna. Namun bagi orang Eskimo, Garuda Pancasila hanya dipandang sebagai
burung Elang biasa. Tinarbuko, 2008:16-17
xi
2.1 Kerangka Berpikir