44
Construct Reliability =
[ ]
[ ]
∑ ∑
∑
+
j
Loading dardize
S Loading
dardize S
ε
2 2
tan tan
Variable Extracted =
[ ]
[ ]
∑ ∑
∑
+
j
Loading dardize
S Loading
dardize S
ε
2 2
tan tan
Standardize Loading didapt dari output AMOS, dengan melihat nilai estimasi setiap construct standardize regression weights terhadap
setiap butir sebagai indikatornya. Sementara
j
ε dapat dihitung dengan formulan
j
ε = 1 –
[Standardize Loading]. Secara umum nilai construct reliability yang dapat diterima adalah
≥ 0,7 dan variance extracted
≥ 0,5.
3.4.2. Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal
Pengaruh langsung koefien jalur diamati dari bobot regresi terstandar, dengan pengujian signifikan pembanding nilai CR Critical
Ratio atau P Probability yang sama dengan nilai t
hitung
, apabila t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
berarti signifikan.
3.4.3. Pengujian Model dengan One-Step Approach
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya dieliminasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model
dan structural model yang diestimasi bersama One Step Approach to
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
SEM yang digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas yang sangat baik.
3.4.4. Evaluasi Model
Pola “confirmatory” menunjukkan prosedur yang dirancang untuk mengevaluasi utilitas hipitesis-hipotesis dengan pengujian fit antara model
teoritis dan data empiris. Jika model teoritis menggambarkan “good fit” dengan data, maka model dianggap sebagai yang diperkuat. Sebaliknya,
suatu model teoritis tidak diperkuat jika teori tersebut mempunyai “poor fit” dengan data. AMOS dapat menguji apakah model good fit atau poor
fit. Jadi good fit model yang diuji sangat penting dalam menggunakan SEM. Pengujian terhadap model dikembangkan melalui uji kesesuian dan
uji statistik yang meliputi : a.
X
2
– Chi-Square Statistic Alat uji yang paling fundamental untuk mengukur overall fit adalah
likehood ratio chi-square statistic. Model yang diuji akan dipandang baik atau memuaskan apabila nilai chi-squarenya rendah. Semakin
kecil nilai X
2
semakin baik model itu dan diterima berdasarkan probabilitas dengan cut-off value sebesar
ρ 0,05 atau
ρ 0,10.
b. RMSEA The Root Mean Square of Approximation
RMSEA adalah sebuah indeks yang dapat digunakan untuk mengkompensasi chi-square statistic dalam yang besar. Nilai RMSEA
menunjukkan goodness of fit yang dapat diharapkan bila model
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
diestimasi dalam populasi. Nilai RMSEA yang lebih kecil atau sama dengan 0,08 merupakan indeks untuk dapat diterimanya model yang
menunjukkan sebuah close fit dari model itu berdasarkan degree of freedom.
c. GFI – Goodness of Fit Index
Indeks kesesuaian fit index ini akan menghitung proporsi tertimbang dari varians dalam matriks kovarians sampel yang dijelaskan oleh
matriks populasi yang terestimasikan. GFI adalah sebuah ukuran non- statistikal yang mempunyai rentang nilai antara 0 poor fit sampai
dengan 1.0 perfect fit. Nilai yang tinggi dalam indeks ini menunjukkan sebuah better fit.
d. AGFI – Adjusted Goodness of Fit Index
GFI adalah analog dalam regresi linier berganda yaitu suatu koefisien yang mengukur ketepatan sebuah model yang digunakan. Tingkat
penerimaan yang direkomendasikan adalah bila AGFI mempunyai nilai sama dengan atau lebih besar dari 0,90. GFI maupun AGFI
adalah kriteria yang memperhitungkan proporsi tertimbang dari varians dalam sebuah matriks kovarians sampel.
e. CMINDF
The Minimum Sample Discrepancy Function CMIN dibagi dengan Degree of Freedom DFnya akan menghasilkan indeks CMINDF,
yang umumnya dilaporkan oleh para peneliti sebagai salah satu indikator untuk mengukur tingkat fitnya sebuah model. Nilai X
2
relatif
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47
kurang dari 2.0 atau bahkan kadang kurang dari 3.0 adalah indikasi dari acceptable fit antara model dan data.
f. TLI Tucker Lewis Indeks
TLI adalah sebual alternative incremental fit index yang membandingkan sebuah model yang diuji terhadap sebuah baseline
model. Nilai yang direkomendasikan sebagai acuan untuk diterimanya sebuah model adalah penerimaan
≥ 0.95 dan nilai yang sangat
mendekati 1 menunjukkan a very good fit. g.
CFI – Comparative Fit Index Merupakan besaran indeks ini adalah rentang nilai sebesar 0 – 1,
dimana semakin mendekati 1, mengidentifikasikan tingkat fit yang paling tinggi - a very good fit. Nilai yang direkomendasikan adalah
CFI ≥
0.95
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Karakteristik Responden
Tanggapan responden tentang pengaruh Budaya Organisasi X dan Kinerja Organisasi Y terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Y pada PT. Masrur
And Son, dimana kuisioner disebarkan pada 112 orang. Untuk jawaban kuisioner dinyatakan dengan memberi skor yang berada dalam rentang nilai 1 sampai 7
pada masing-masing skala, dimana nilai 1 menunjukkan nilai terendah dan nilai 7 menunjukkan nilai tertinggi.
Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini dilihat dari umur dan jenis kelamin responden. Berikut karakteristik responden yang disajikan
dalam tabel frekuensi berikut :
1. Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari 112 responden yang menjawab kuesioner yang telah diberikan dapat diketahui dari jenis kelamin para responden yakni pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin Jumlah
Prosentase 1
Pria 64
57,14 2
Wanita 48
42,86 Total
112 100,00
Sumber : Data diolah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.