32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional dibutuhkan untuk mendefinisikan masing-masing variabel agar tidak ada kesalah pahaman dalam pengertian antar masing-masing
variabel. Definisi masing-masing variabel dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Budaya Organisasi X
Robbins 2006:248 mendefinisikan budaya organisasi sebagai suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan
organisasi tersebut dengan organisasi yang lain. Lebih lanjut, Robbins 1998:248 menyatakan bahwa sebuah sistem pemaknaan bersama dibentuk
oleh warganya yang sekaligus menjadi pembeda dengan organisasi lain. Robbins memberikan karakteristik budaya organisasi sebagai berikut :
1. Inovasi inovation X1 adalah sejauh mana PT. Masrur And Son
mendorong para karyawan bersikap inovatif. Selain itu bagaimana PT. Masrur And Son menghargai hasil pemikiran dan pendapat karyawan
sehingga mampu mendorong dan membangkitkan ide karyawan. 2.
Perhatian terhadap detail attention to detail, X2 adalah sejauh mana PT. Masrur And Son mengharapkan karyawan memperlihatkan
kecermatan, analisis dan perhatian kepada rincian.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
33
3. Berorientasi kepada hasil outcome orientation, X3 adalah sejauh mana
manajemen dari PT. Masrur And Son memusatkan perhatian pada teknik dan proses yang digunakan untuk meraih hasil tersebut.
4. Berorientasi pada manusia people orientation, X4 adalah sejauh mana
keputusan manajemen dari PT. Masrur And Son memperhitungkan efek hasil-hasil pada orang-orang di dalam perusahaan.
5. Berorientasi tim team orientation, X5 adalah sejauh mana kegiatan
kerja PT. Masrur And Son diorganisasikan sekitar tim-tim, tidak hanya pada individu-individu untuk mendukung kerja sama.
6. Agresifitas aggresiveness, X6 adalah sejauh mana orang-orang dalam
PT. Masrur And Son itu agresif dan kompetitif untuk menjalankan budaya organisasi sebaik-baiknya.
7. Stabilitas stability, X7 adalah sejauh mana kegiatan PT. Masrur And
Son menekankan status quo sebagai kontrak dari pertumbuhan.
b. Kinerja Organisasi Y
Kaplan dan Norton 1992:76, mengembangkan tolak ukur keberhasilan perusahaan yang lebih kompetitif, dinamakan balanced scorecard BSC.
Menurut konsep balanced scorecard kinerja perusahaan untuk mencapai keberhasilan kompetitif dapat dilihat dari empat bidang perspektif, yaitu
berdasarkan: 1.
Perspektif Finansial Y1 Pada perspektif ini perusahaan dituntut untuk meningkatkan pangsa pasar,
peningkatan melalui penjualan produk. PT. Masrur And Son Selain itu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
34
peningkatan efektifitas biaya dan dapat meningkatkan produktivitas PT. Masrur And Son.
2. Perspektif Pelanggan Y2
PT. Masrur And Son harus mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan segmen pasar, identifikasi secara tepat kebutuhan pelanggan sangat
membantu perusahaan bagaimana memberikan pelayanan terhadap pelanggan.
3. Perspektif Bisnis Internal Y3
PT. Masrur And Son harus mengidentifikasi proses-proses yang paling kritis untuk mencapai tujuan peningkatan nilai bagi pelanggan perspektif
pelanggan dan tujuan penungkatan finansial. 4.
Perspektif Pembelanjaan dan Pertumbuhan Y4 Tujuan-tujuan yang ditetapkan dalam perspektif finansial, pelanggan dan
proses bisnis internal mengidentifikasi dimana organisasi harus unggul untuk mencapai terobosan kinerja, sementara tujuan dalam perspektif
pembelanjaan dan pertumbuhan memberikan infrastruktur yang memungkainkan tujuan-tujuan ambisius dalam ketiga perspektif itu
tercapai. Tujuan-tujuan dalam perspektif ini merupakan pengendali untuk mencapai keunggulan outcome ketiga perspektif sebelumnya. Terdapat
tiga kategori sangat penting dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, yaitu kompetensi karyawan, infrastruktur teknologi, dan
budaya organisasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35
c. Kepuasan Kerja Karyawan Z