Prestasi Siswa TINJAUAN PUSTAKA
19 Kepemimpinan instruksional sangat penting untuk diterapkan
disekolah karena bahwa kepemimpinan pembelajaran berkontribusi sangat signifikan terhadap peningkatan prestasi belajar karena mampu memberikan
dorongan dan arahan terhadap warga sekolah untuk meningkatkan prestasi belajar siswanya.
Meta análisis secara ekstensif yang dilakukan oleh Waters et al. 2003, pemimpin intruksional yang efektif dalam arti mampu mencapai
prestasi siswa yang baik sebagai tujuannya, memiliki banyak karakteristik kunci yaitu: 1 Mengalokasi sumberdaya dan pengembangan kurikulum, 2
Fokus kepada intruksional dan penilaian, 3 Memiliki pengetahuan metoda kurikulum, 3 Hadir secara nyata, 4 Bisa berkomunikasi baik dengan staff,
4 Berperan sebagi figur contoh 5 Memonitor dan mengevaluasi efektivitas program, 6 Flexibel dan tahu situasi, 7 Memberi stimulasi intelektual
kepada staf. Pengaruh langsung kepemimpinan Instruksional terhadap prestasi
siswa adalah praktek pemimpin yang bisa berdampak kepada pencapaian sekolah dan dampak tersebut dapat diukur terpisah dari variabel lainnya
Peariso, 2011. Pengaruh tidak langsung dari kepemimpinan instruksional terhadap prestasi siswa adalah kontribusi pemimpin terhadap pencapaian
sekolah yang dimediasi oleh orang, faktor organisasi, budaya, dan peristiwa lain. Banyak hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh secara tidak
langsung dari kepemimpinan instruksional terhadap efektivitas sekolah dan prestasi siswa. Mekanisme kepemimpian instruksional dapat berpengaruh
20 secara tidak langsung kepada efektivitas sekolah dan pencapaian prestasi
siswa melalui peran kepala sekolah dalam membimbing arah sekolah melalui visi, misi, goal dan pengaruhnya pada memotivasi staf, membangun
komitmen, dan pengkondisian pekerjaan Halinger at al., 2008. Menurut Glickman 2002 terdapat tiga elemen penting dalam
konsep kepemimpinan instruksional yaitu : elemen yang mempengaruhi langsung terhadap pembelajaran siswa, elemen hubungan kepemimpinan
instruksional dengan guru, dan elemen yang mendukung pencapaian peningkatan pembelajaran, tiga elemen ini dilaksanakan secara utuh dan
dilaksanakan secara berkelanjutan dalam penyelenggaran sekolah. Dengan kata lain, ketiga elemen ini harus bersama-sama dijadikan prioritas dalam
pembuatan kebijakan dan layanan pembelajaran kepada siswa. Elemen yang mempengaruhi langsung terhadap pembelajaran siswa meliputi: konten
materi pelajaran, metode yang digunakan dan penilaian pembelajaran. Elemen hubungan kepemimpinan instruksional dengan guru, yang meliputi:
fokus observasi dan penggunaan data, pendekatan yang digunakan dalam bekerja dengan guru, dan stuktur dan format untuk mengorganisasikan
usaha peningkatan pembelajaran. Hasil penelitian Gentilucci Muto 2007 bahwa perilaku
kepemimpinan kepala sekolah dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin instruksional memiliki pengaruh signifikan pada penciptaan
sekolah efektif dan prestasi siswa. Beberapa penelitian lainnya tentang hal serupa telah dilakukan untuk membuktikan adanya pengaruh langsung dan
21 tidak langsung kepemimpinan terhadap prestasi belajar siswa Leithwood at
al,. 2004. Kualitas kepemimpinan kepala sekolah merupakan kunci untuk memperbaiki dan mengembangkan pembelajaran organisasi Datnow,
2005. Komunikasi langsung dengan siswa merupakan hal yang penting di
lakukan oleh seorang pemimpin instruksional dalam rangka menyerap dan menampung aspirasi siswa, hal ini dapat menjadi dasar pembuatan program
peningkatan layanan belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan para siswa. Yukl 2009 mengemukakan bahwa komunikasi langsung
memungkinkan efek kata-kata diperkuat oleh intonasi, gerakan, dan keakraban. Komunikasi langsung membantu usaha mempengaruhi dan
memberikan kesempatan untuk memperoleh umpan balik yang segera tentang efektivitas sebuah program. Hal ini berguna untuk memberi
motivasi, semangat, pemahaman terhadap masalah-masalah yang dihadapi siswa, yang akan menjadi dasar evaluasi bagi kepala sekolah dalam upaya
membuat program dalam pencapaian prestasi belajar siswa yang maksimal.