Perumusan Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA
30 3
Variabel mediasi atau intervening secara teoritis adalah variabel yang mempengaruhi hubungan dependen dan independen menjadi hubungan
langsung dan tidak langsung yang dapat diamati dan diukur. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel mediasi adalah kinerja guru
Definisi operasional dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah
Kepemimpinan instruksional menurut Hoy dan Miskel adalah kepemimpinan di bidang pendidikan yang berfokus pada proses
belajar mengajar dengan cara merumuskan visi-misi sekolah, mengelola program instruksional dan mempromosi iklim belajar-
mengajar yang
positif dengan
tujuan untuk
memfasilitasi pembelajaran agar siswanya meningkat prestasi belajarnya, meningkat
kepuasan belajarnya, meningkat motivasi belajarnya, meningkat keingintahuannya, kreativitasnya, inovasinya, jiwa kewirausahaannya,
dan meningkat kesadarannya untuk belajar secara terus-menerus sepanjang hayat karena ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni
berkembang dengan pesat. Kepemimpinan instruksional memiliki tiga dimensi yaitu 1.
merumuskan misi sekolah, 2. mengelola program instruksional dan 3. Promosi iklim belajar yang positif. Kemudian dirumuskan menjadi
10 indikator kepemimpinan instruksional yaitu:1 Perumusan tujuan
sekolah, 2 Mengkomunikasikan tujuan sekolah, 3 Supervisi dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31 evaluasi instruksional, 4 Koordinasi kurikulum, 5 Memonitor
kemajuan siswa, 6 Menjaga waktu instruksional, 7 Menyediakan insentif untuk guru, 8 Menyediakan insentif untuk siswa, 9
Meningkatkan perkembangan
profesionalitas dan,
10 Mempertahanakan kehadiran Hallinger , 2005
b. Kinerja Guru
Kinerja guru merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. Kinerja guru dapat
diartikan sebagai suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan seorang guru dalam menjalankan tugasnya di sekolah serta
menggambarkan adanya suatu perubahan yang ditampilkan guru dalam atau selama melakukan aktivitas pembelajaran Supardi,2014.
Kinerja guru memiliki satu dimensi, dengan enam indikator yaitu:1 Perencanaan instruksional yaitu membuat rencana mengajar
sesuai dengan kurikulum yang ada, 2 Pelaksanaan instruksional yaitu guru mendorong dan menjaga siswa untuk belajar secara aktif,
3 Menilai proses belajar yaitu guru menggunakan data-data awal yang ada untuk menentukan target pencapaian pembelajaran siswa, 4
Lingkungan belajar yaitu guru melakukan upaya-upaya tertentu untuk perbaikan sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi yang kurang
baik, 5 Profesionalisme yaitu guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif
dalam kegiatan pembelajaran, 6 Kemajuan siswa yaitu Guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32 mengevaluasi cara mengajar apabila siswa susah memahami materi
yang di ajarkan dan menggunakannya hasil evaluasi tersebut untuk memperbaiki cara mengajar berikutnya.
c. Prestasi Siswa
Prestasi siswa dikemukakan oleh Winkel dalam Sunarto 2009 adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang
siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan nilai yang dicapainya. Prestasi siswa adalah nilai ujian Nasional UN dari
masing-masing sekolah tahun ajaran 20132014 SMA di Manggarai NTT.