Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
9 dalam hal belajar-mengajar, berkomiten untuk mengusahakan kemajuan
sekolah dan menguasai program instruksional. c.
Mempromosi iklim belajar yang positif Dimensi ini terdiri dari lima fungsi kepemimpinan instruksional yaitu:
menjaga waktu belajar, mempromosi pertumbuhan professional, menjaga kehadiran yang tinggi, memberi insentif untuk pengajar dan pelajar.
Fokus dimensi ini adalah mengupayakan perkembangan mutu dan harapan yang tinggi dan membentuk budaya untuk perbaikan yang
berkelanjutan. Andrews dan Soder 1987 dalam Peariso 2011 mengemukakan bahwa
pemimpin instruksional yang efektif adalah pemimpin yang melakukan dengan baik akan empat hal sebagai berikut:
a. Kepala sekolah mengarahkan semua stakeholder untuk mencapai visi-
misi sekolah, dan berperan sebagai penyedia sumberdaya. Resource provider
b. Menetapkan ekspektasi, terlibat terus- menerus untuk mengembangkan:
program instruksional Instructional resource c.
Kepala sekolah monjadi role model untuk komitmen terhadap tujuan sekolah, menyampaikan visi sekolah Communicator
d. Kepala sekolah secara fisik selalu hadir di dalam segala acara sekolah.
Visible present Petterson 1993 dalam PMPTK 2010 mendefinisikan kepemimpinan
instruksional yang efektif sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10 a.
Kepala sekolah mensosialisasikan dan menanamkan isi dan makna visi sekolahnya dengan baik. Dia juga mampu membangun kebiasaan-
kebiasaan berbagi pendapat atau urun rembug dalam merumuskan visi dan misi sekolahnya, dan dia selalu menjaga agar visi dan misi sekolah
yang telah disepakati oleh warga sekolah hidup subur dalam implementasinya.
b. Kepala sekolah melibatkan para pemangku kepentingan dalam
pengambilan keputusan dan dalam kegiatan operasional sekolah sesuai dengan kemampuan dan batas-batas yuridiksi yang berlaku. manajemen
partisipatif c.
Kepala sekolah memberikan dukungan terhadap pembelajaran, misalnya dia mendukung bahwa pengajaran yang memfokuskan pada kepentingan
belajar siswa harus menjadi prioritas. d.
Kepala sekolah melakukan pemantauan terhadap proses belajar mengajar sehingga memahami lebih mendalam dan menyadari apa yang sedang
berlangsung didalam sekolah. Kepala sekolah berperan sebagai fasilitator sehingga dengan berbagai cara dia dapat mengetahui kesulitan
pembelajaran dan dapat membantu guru dalam mengatasi kesulitan belajar tersebut.
Dari uraian dapat di atasdapat disimpulkan bahwa kepemimpinan instruksional adalah kepemimpinan dibidang pendidikan yang berfokus
pada proses belajar mengajar dengan cara merumuskan visi-misi sekolah, mengelola program instruksional dan mempromosi iklim belajar yang