Gambaran Umum Kabupaten Manggarai

46

B. Deskripsi variabel penelitian

Analisis deskriptif data variabel penelitian merupakan upaya menggambarkan secara umum tentang data yang diperoleh selama penelitian. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu kepemimpinan instruksional kepala sekolah, kinerja guru dan prestasi siswa. Variabel kinerja guru juga sebagai variabel intervening. Hasil jawaban responden untuk variabel kepemimpinan instruksional untuk: mean rata-rata sebesar 109,4, simpangan baku standar deviasi 12,6, titik tengah median 108,2, skor minimum sebesar 87,9 dan skor maksimum 138,1 . Untuk variabel kinerja guru diperoleh hasil mean rata-rata sebesar 10,92, simpangan baku standar deviasi 16,2, titik tengah median 106,9, skor minimum sebesar 80,6 dan skor maksimum 143,8. Rerata prestasi hasil ujian nasional mean rata-rata sebesar 4,4, simpangan baku standar deviasi 0,8, titik tengah median 4,1, skor minimum sebesar 3,3 dan skor maksimum 6,3. Hasil rekapitulasi skor total data dstribusi frekuensi Kepemimpinan Instruksional, kepala sekolah, kinerja guru dan nilai ujian nasional tahun ajaran 20132014 pada lampiran 4. a. Deskripsi Data Variabel Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah Deskriptif variabel kepemimpinan instruksional kepala sekolah bertujuan menggambarkan pendapat kepala sekolah dan persepsi guru wali kelas tiga tentang penerapan kepemimpinan 47 instukrusional kepala sekolah SMA di 30 sekolah SMA di kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur. Berikut disajikan hasil deskripsi distribusi frekuensi data penerapan variabel kepemimpinan instruksional kepala sekolah Tabel 4.8 Distribusi frekuensi Penerapan Kepemimpinan Instruksioanl Kepala Sekolah No Rentang Nilai Frekuensi Persentase 1 30 - 54 2 55 - 78 3 79 - 102 9 30 4 103 - 126 19 63,3 5 126 - 150 2 6,7 Jumlah 30 100 Sumber: Riduwan 2013 Gambar 2.1 di bawah berdasarakan kriteria interprestasi skor kepemimpinan instruksional kepala sekolah pada tabel 3.3 pada bab III menunjukkan bahwa penerapan kepemimpinan instruksional kepala sekolah oleh kepala sekolah SMA di tiga kabupaten Manggarai yaitu 0 hampir tidak pernah dilakukan, jarang dilakukan 0, kadang-kadang dilakukan 30, sering dilakukan 63,3 dan hampir selalu dilakukan 6,7. Maka kalau dilihat dari presentase tertinggi yaitu 63,3 masuk dalam kategori sering. Hal ini berarti bahwa penerapan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 kepemimpinan instruksional kepala sekolah SMA di tiga kabupaten Manggarai sudah sering dilakukan. 0.0 0.0 30.0 63.3 6.7 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 Penerapan Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah 3 Gambar 4.3 Penerapan Kepemimpinan Instruksioanl Kepala Sekolah Untuk mengukur penerapan kepemimpinan instruksional kepala sekolah berdasarkan indikator pada gambar 4.3 dan tabulasi data pada lampiran 4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 Gambar 4,4 Penerapan Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah berdasarkan Skala Indikator Gambar 4.4 menunjukkan rerata skor penerapan kepemimpinan instruksioanl kepala sekolah menurut indikatornya. Setelah dibuat rata-rata skor untuk indikator pengembangan profesi guru, perumusan tujuan sekolah dan koordinasi kurikulum adalah 3,9 dengan rentang katagori jawaban 1-5, katagori 1 merupakan jawaban terendah dan katagori 5 jawaban tertinggi. bahwa kepala sekolah SMA di 3 kabupaten Manggarai sebagai pemimpin instruksional sering bekerja sama dengan guru untuk membuat tujuan sekolah yang jelas, terukur, ada target waktu untuk kemajuan akademis siswa, sering memonitor pelaksanaan kurikulum apakah sudah sesuai dengan tujuan kurikulum sekolah 50 dan berpartisipasi secara aktif dalam memeriksa materi kurikulum dan Kepala sekolah sering meningkatankan profesionalisme warga sekolahnya terutama guru secara terus-menerus dan berupaya agar semua guru mengikuti pelatihan-pelatihan yang diangap penting dalam rangka untuk meningkatkan hasil belajar siswa seoptimal mungkin. b. Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru Analisis deskriptif variabel kinerja guru bertujuan menggambarkan secara umum kinerja guru yang diperoleh dari hasil jawaban responden kepala sekolah dan guru kelas wali kelas 3. Untuk mengukur kinerja guru oleh kepala sekolah dan wali kelas sendiri, maka penskoran terhadap jawaban kuesioner berdasarkan alternatif jawaban yaitu skor 1 sampai 5 untuk tiap pernyataan dengan kategori tertentu kemudian di rata-rata. Berikut disajikan hasil deskriptif data variabel kinerja guru berdasarkan distribusi frekuensi jawaban kuesioner pada tabel 9. Tabel 4.9 Skor Kinerja Guru No Rentang Nilai Frekuensi Persentase 1 30 - 54 2 55 - 78 3 79 - 102 6 20 4 103 - 126 20 66,7 5 127 - 150 4 13,3 Jumlah 30 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 Gambar 4.5 Kinerja Guru Gambar 4.5 di atas berdasarakan kriteria interprestasi skor kepemimpinan instruksional kepala sekolah dan kinerja guru tabel 3.3 pada bab III menunjukkan kinerja guru SMA di tiga kabupaten di Manggarai yaitu sangat kurang 0, kurang 0, cukup 20, baik 66,7 dan sangat baik 13,3. Maka kalau dilihat dari presentase tersebut kinerja guru SMA di tiga kabupaten Manggarai masuk dalam kategori baik. Untuk mengukur kinerja guru berdasarkan indikator dapat dilihat pada gambar 4.5 dan tabulasi data lampiran 4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, DAN KINERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH DI SMA NEGERI KABUPATEN PRINGSEWU

2 30 105

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG

1 20 203

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa Sd muhammadiyah baturan Tahun ajaran 2015/2016.

0 5 17

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 2 12

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMK Batik 1 Surakarta 2013/2014.

0 2 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMITE SEKOLAH, DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 PURWOREJO.

0 0 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIER, TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompensasi, dan Pengembangan Karier, Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Kembang Jepara.

0 0 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-BANDUNG UTARA.

0 3 79

PENGARUH KINERJA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA DI SEKOLAH MENENGAH : Studi Deskriptif Analitis di SMANegeri seKabupaten Indramayu).

0 1 90

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompetensi Guru Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru

1 3 17