37
dengan skala kategori, ordinal, interval sampai ratio dapat digunakan pada model yang sama Ghozali, 2008.
Alasan memilih PLS SEM karena dalam penelitian terdapat tiga variabel penelitian yaitu variabel kepemimpinan instruksional kepala sekolah
sebagai variabel independen, kinerja guru sebagai variabel intervening dan variabel dependen yaitu prestasi siswa. Dengan demikian penggunaan PLS
akan mampu menguji dan mengukur pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap variabel
prestasi siswa. Analisis PLS-SEM terdiri dua sub model yaitu: model pengukuran atau sering disebut outer model dan model struktural atau inner
model.
a. Analisis Data Deskriptif
Analisis statistik deskriptif menampilkan hasil deskripsi data variabel kepemimpinan instruksional kepala sekolah, kinerja guru dan
prestasi siswa untuk mengetahui distribusi frekuensi dan nilai skor rata- rata masing-masing indikator dengan menjumlahkan skor nilai hasil
jawaban responden dalam pengisian kuesioner yang kemudian
dikategorikan dan dimasukkan dalam tabel distribusi frekuensi. Penentuan
batas-batas rentang nilai dan kategori berdasarkan skala likert. Kuesioner disebarkan ke responden kemudian di rekapitulasi Riduwan,2013.
Pedoman penskoran kepemimpinan instruksional kepala sekolah dan kninerja guru terhadap jawaban kuesioner dapat disusun sebagai berikut:
38 Skor terendah : 1 x 30 = 30
Skor tertinggi : 5 x 30 = 150
Tabel 3.3 Kriteria Interprestasi Skor Penerapan Kepemimpinan Instruksional
Kepala Sekolah dan Kinerja Guru
b. Analisis Data Statistik Inferensial
Menurut Sugiyono, 2008 statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya
diberlakukan untuk populasi. Dalam penelitian ini analisis data statistik inferensial diukur dengan menggunakan software SmartPLS untuk model
pengukuran outer model, model struktural inner model dan pengujian hipotesis. Kriteria uji dilakukan pada kedua model tersebut.
Variabel Rentang nilai skor
Kategori
Kepemimpinan Instruksional
Kepala Sekolah 0 - 20
Hampir tidak pernah 21 - 40
jarang 41 - 60
Kadang-kadang 61 - 80
sering 81 - 100
Hampi selalu Kinerja Guru
0 - 20 Sangat kurang
21 - 40 Kurang
41 - 60 Cukup
61 - 80 Baik
81 - 100 Sangat baik
Jumlah Skor 30
60 90
120 150
20 40
60 80
100 1
Skor item 2
3 4
5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI