Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

38 Skor terendah : 1 x 30 = 30 Skor tertinggi : 5 x 30 = 150 Tabel 3.3 Kriteria Interprestasi Skor Penerapan Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah dan Kinerja Guru

b. Analisis Data Statistik Inferensial

Menurut Sugiyono, 2008 statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Dalam penelitian ini analisis data statistik inferensial diukur dengan menggunakan software SmartPLS untuk model pengukuran outer model, model struktural inner model dan pengujian hipotesis. Kriteria uji dilakukan pada kedua model tersebut. Variabel Rentang nilai skor Kategori Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah 0 - 20 Hampir tidak pernah 21 - 40 jarang 41 - 60 Kadang-kadang 61 - 80 sering 81 - 100 Hampi selalu Kinerja Guru 0 - 20 Sangat kurang 21 - 40 Kurang 41 - 60 Cukup 61 - 80 Baik 81 - 100 Sangat baik Jumlah Skor 30 60 90 120 150 20 40 60 80 100 1 Skor item 2 3 4 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 1 Outer model Model Measurement Model pengukuran atau Outer model dievaluasi dengan cara melihat nilai validitas dan reliablitas pengukuran dari model tersebut. Validitas pengukuran terdiri atas validitas konvergen dan validitas diskriminan. Validitas konvergen ditentukan menggunakan parameter loading factor dan nilai Average Variance Extracted AVE. Pengukuran dapat dikategorikan memiliki validitas konvergen apabila nilai loading factor dan nilai AVE sebesar 0,5 atau lebih. Validitas diskriminan ditentukan dengan melihat cross loading dari setiap variabel dan di kategorikan memiliki validitas diskriminan apabila nilai cross loading mencapai 0,7 Ghozali dan Latan, 2015. Model ini menspesifikasi hubungan antara variabel laten dengan indikatornya atau dapat dikatakan bahwa outer model mendefinisikan bagaimana setiap indikator berhubungan dengan variabel latennya. Uji yang dilakukan pada outer model: 1 Convergent Validity. Nilai convergent validity adalah nilai loading faktor pada variabel laten dengan indikator-indikatornya. Nilai yang diharapkan 0.7. 2 Discriminant Validity. Nilai ini merupakan nilai cross loading factor yang berguna untuk mengetahui apakah konstruk memiliki diskriminan yang memadai yaitu dengan cara membandingkan nilai loading pada konstruk yang dituju harus lebih besar dibandingkan dengan nilai loading dengan konstruk yang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 3 Average Variance Extracted AVE. Nilai AVE yang diharapkan 0.5. a. Composite Reliability. Data yang memiliki composite reliability 0.7 mempunyi reliabilitas yang tinggi. Uji yang dilakukan diatas merupakan uji pada outer model untuk indikator reflektif,: 2 Inner Model Model Structural Uji pada model struktural dilakukan untuk menguji hubungan antara konstruk laten. Inner model inner relation, structural model dan substantive theory menggambarkan hubungan antara variabel laten berdasarkan pada teori substantif. Model struktural dievaluasi dengan menggunakan nilai R-square dan koefisien jalur untuk mendapatkan informasi seberapa besar variabel laten dependen dipengaruhi oleh variabel laten independen, serta uji signifikansi untuk menguji nilai signifikansi hubungan atau pengaruh antar variabel Ghozali, 2015. Beberapa uji untuk model struktural yaitu 1 R Square pada konstruk endogen. Nilai R Square untuk variabel Kinerja Guru dan prestasi siswa. Perubahan nilai R-Square dapat digunakan untuk menilai pengaruh variabel kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap variabel kinerja guru dan prestasi apakah mempunyai pengaruh yang substantif. 2 Path Coefficients, merupakan nilai koefisen jalur atau besarnya hubungan atau pengaruh konstruk laten yang dilakukan dengan prosedur bootstrapping.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, DAN KINERJA GURU TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH DI SMA NEGERI KABUPATEN PRINGSEWU

2 30 105

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG

1 20 203

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa Sd muhammadiyah baturan Tahun ajaran 2015/2016.

0 5 17

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 2 12

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMK Batik 1 Surakarta 2013/2014.

0 2 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMITE SEKOLAH, DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 PURWOREJO.

0 0 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIER, TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompensasi, dan Pengembangan Karier, Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Kembang Jepara.

0 0 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-BANDUNG UTARA.

0 3 79

PENGARUH KINERJA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA DI SEKOLAH MENENGAH : Studi Deskriptif Analitis di SMANegeri seKabupaten Indramayu).

0 1 90

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompetensi Guru Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Guru

1 3 17