Dapat dikatakan soal-soal yang telah diujikan sudah reliabel dan layak digunakan.
3.8 Teknik Analisis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data kualitatif dan kuantitatif deskriptif. Data kualitatif berupa motivasi belajar siswa yang diperoleh
dari observasi dan kuesioner. Data kuantitatif digunakan untuk penilaian prestasi belajar siswa.
3.8.1 Analisis Motivasi Belajar Siswa
Penilaian motivasi belajar siswa dihitung menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Analisis motivasi dilakukan dengan cara membandingkan kondisi
awal, akhir siklus I, dengan akhir siklus II sesuai dengan kriteria keberhasilan yang diharapkan. Peningkatan motivasi belajar siswa dapat dihitung dengan cara
sebagai berikut. 1.
Menghitung kuesioner motivasi siswa dengan memberi skor setiap
pernyataannya.
2. Memasukkan skor tersebut ke dalam setiap indikator motivasi belajar.
3. Menghitung jumlah total skor kuesioner motivasi belajar setiap siswa.
4. Menghitung total skor kuesioner motivasi belajar per indikator.
5. Menghitung total keseluruhan skor kuesioner motivasi belajar dari semua
indikator tersebut. 6.
Menghitung rata-rata kuesioner motivasi belajar seluruh siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Menghitung hasil observasi motivasi belajar dari setiap pengamat.
8. Menghitung rata-rata hasil observasi motivasi belajar setiap siklusnya.
9. Menghitung rata-rata motivasi belajar siswa per siklusnya.
Arikunto 2005: 245 mengelompokkan hasil belajar menjadi lima kategori seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 3.20 Pedoman Interpretasi Hasil Belajar Siswa NO
ANGKA HURUF
KETERANGAN
1 80
– 100 A
Baik Sekali 2
66 – 79
B Baik
3 56
– 65 C
Cukup 4
40 - 55 D
Kurang 5
30 – 39
E Gagal
Peneliti membuat rentang kriteria skor motivasi belajar berdasarkan pada sumber tersebut. Selanjutnya, hasil rata-rata yang sudah diperoleh dapat
dikelompokkan menjadi tiga kelompok seperti tabel berikut ini.
Tabel 3.21 Pedoman Interpretasi Motivasi Belajar Siswa NO
ANGKA KETERANGAN
1 66
– 100 Tinggi
2 56
– 65 Sedang
3 30
– 55 Rendah
10. Membandingkan tingkat motivasi awal dengan tingkat motivasi siklus I
dan membandingkan tingkat motivasi siklus I dengan tingkat motivasi siklus II. Pembandingan ini dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan motivasi
atau tidak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.8.2 Analisis Prestasi Belajar Siswa