Persepsi Guru Kajian Pustaka

10 Marka secara tidak langsung berpengaruh pada perilaku Marka di sekolah, perubahan emosi, dan interaksinya. Kesimpulan peneliti mengenai Marka ternyata didukung oleh guru kelas IIA sebagai wali kelas Marka serta didukung oleh guru-guru lain. Saat peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas, guru kelas menjelaskan bahwa Marka memang sangat sulit diatur, mudah marah, sering keluar masuk kelas tanpa izin dan alasan yang jelas, sering mengganggu teman-temannya sampai dianggap sebagai anak nakal.

2.1.2 Persepsi Guru

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga KBBI, 2005: 863 persepsi adalah tanggapan penerima langsung dari sesuatu. Menurut Dakir dalam Moedjanto, dkk 1987:15 persepsi adalah suatu proses untuk memberi arti pada tanda-tanda dari objek atau fakta objektif yang diterima oleh individu setelah ia memperoleh stimulasi lewat indera-inderanya. Thoha 2005: 141-142 mengemukakan bahwa persepsi pada hakikatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Walgito dalam Sunaryo, 2013:95 mendefinisikan bahwa persepsi sebagai proses pengorganisasian dan penginterpretasian terhadap rangsang yang diterima oleh organisme atau individu sehingga menghasilkan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang terintegrasi dalam diri individu. Persepsi merupakan proses akhir dari pengamatan yang diawali oleh proses pengindraan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh alat indra, kemudian individu ada perhatian, lalu 11 diteruskan ke otak, dan baru kemudian individu menyadari tentang sesuatu yang dinamakan persepsi. Dengan persepsi, individu menyadari dapat mengerti tentang keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya maupun tentang hal yang ada dalam diri individu yang bersangkutan Sunaryo, 2004 : 93. Ada 2 macam persepsi menurut Sunaryo 2004 : 94 yaitu: 1 Eksternal perception, yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsangan yang datang dari luar diri individu. 2 Self-perception, yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsangan yang berasal dari diri sendiri. Dalam hal ini yang menjadi objek adalah individu itu sendiri. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan persepsi adalah tanggapan dari penerima secara langsung dengan proses memahami pada suatu objek melalui indera penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman terhadap suatu informasi yang diperoleh sehingga dapat mengerti dan menyadari apa yang diinderakan. Selain itu, dapat dikatakan bahwa persepsi bersifat individu karena persepsi setiap orang terhadap suatu objek belum tentu sama dengan orang atau individu lain. Dengan adanya persepsi, individu menyadari dapat mengerti tentang keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya maupun tentang hal yang ada dalam diri individu yang bersangkutan. Guru adalah salah satu dari bagian dalam sebuah kegiatan pembelajaran yang bertugas untuk memberikan pembelajaran dan memiliki posisi untuk menentukan suatu pembelajaran. Fungsi utama guru adalah marancang, mengelola, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12

2.1.3 Perkembangan Emosi