Elemen Kerja pada setiap bagian Data Kegiatan Produktif dan Non-Produktif

- Jadi jumlah maksimum pengamatanhari = 7 x 6010 = 42 kali Pengamatan dilakukan selama 26 hari kerja dengan 42 kali pengamatan hari secara random. Jadi ada 1.092 kali pengamatan.

4.1.3 Elemen Kerja pada setiap bagian

Identifikasi jabatan dan elemen-elemen kerja digolongkan kedalam 5 bagian kelompok jabatan dimana spesifikasi elemen-elemen kerja tiap-tiap jabatan antara lain : a. Cutting Tabel 4.2 Elemen Kerja Cutting No. Elemen Kerja 1 Steel mesin Mixer Sitter 2 Menyiapkan Tepung 3 Mencampur tepung dan ragi kedalam mesin 4 Menyalakan mesin 5 Memantau proses nya 6 Mencetak adonan yang sudah tercampur 7 Memonitor hasil produksi b. Friying Tabel 4.3 Elemen Kerja Friying No. Elemen Kerja 1 Steel mesin Proffer Frying 2 Menyiapkan adonan 3 Menata adonan 4 Menyalakan mesin 5 Memantau proses nya 6 Memonitor hasil produksi 7 Melapor hasil produksi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Frosting Tabel 4.4 Elemen Kerja Frosting No. Elemen Kerja 1 Menyiapkan adonan yang sudah didinginkan 2 Menyiapkan coklat dan isirasa 3 Merapikan hasil finising 4 Memantau Proses nya 5 Melaporkan hasil produksi 6 Pengecekan hasil produksi 7 Memonitor hasil produksi d. Shoting Tabel 4.5 Elemen Kerja Shoting No. Elemen Kerja 1 Menyiapkan adonan yang sudah didinginkan 2 Menyiapkan isi rasa 3 Steel mesin Shoting 4 Menyalakan mesin 4 Memantau proses nya 5 Memonitor hasil produksi 6 Menata hasil finising 7 Memantau proses nya 8 Mengecek hasil produksi 9 Melapor hasil produksi 10 Memonitor hasil produksi e.Packing Tabel 4.6 Elemen Kerja Packing No. Elemen Kerja 1 Menyiapkan donat 2 Menata donat 3 Memantau proses nya 4 Pengepakan 5 Melaporkan hasil produksi 6 Mengecek hasil produksi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.4 Data Kegiatan Produktif dan Non-Produktif

1. Cutting Operator 1 Tabel 4.7 Kegiatan Produktif dan Non-Produktif Pada Bagian Cutting Elemen Kerja Jumlah Kali 1. Steel mesin Mixer Sitter 99 2. Menyiapkan Tepung 90 3. Mencampur tepung dan ragi kedalam mesin 109 4. Menyalakan mesin 81 5. Memantau proses nya 85 6. Mencetak adonan yang sudah tercampur 269 7. Memonitor hasil produksi 70 Kegiatan Produktif Jumlah Produktif 803 Kegiatan Non - Produktif Menganggur 289 Jumlah Pengamatan 1.092 Operator 2 Tabel 4.8 Kegiatan Produktif dan Non-Produktif Pada Bagian Cutting Elemen Kerja Jumlah Kali 1. Steel mesin Mixer Sitter 89 2. Menyiapkan Tepung 95 3. Mencampur tepung dan ragi kedalam mesin 110 4. Menyalakan mesin 91 5. Memantau proses nya 95 6. Mencetak adonan yang sudah tercampur 229 7. Memonitor hasil produksi 85 Kegiatan Produktif Jumlah Produktif 794 Kegiatan Non - Produktif Menganggur 298 Jumlah Pengamatan 1.092 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Operator 3 Tabel 4.9 Kegiatan Produktif dan Non-Produktif Pada Bagian Cutting Operator 4 Tabel 4.10 Kegiatan Produktif dan Non-Produktif Pada Bagian Cutting Elemen Kerja Jumlah Kali 1.Steel mesin Mixer Sitter 86 2. Menyiapkan Tepung 106 3. Mencampur tepung dan ragi kedalam mesin 109 4. Menyalakan mesin 81 5. Memantau proses nya 97 6. Mencetak adonan yang sudah tercampur 209 7. Memonitor hasil produksi 97 Kegiatan Produktif Jumlah Produktif 785 Kegiatan Non - Produktif Menganggur 307 Jumlah Pengamatan 1.092 Elemen Kerja Jumlah Kali 1.Steel mesin Mixer Sitter 86 2. Menyiapkan Tepung 107 3. Mencampur tepung dan ragi kedalam mesin 107 4. Menyalakan mesin 91 5. Memantau proses nya 87 6. Mencetak adonan yang sudah tercampur 229 7. Memonitor hasil produksi 99 Kegiatan Produktif Jumlah Produktif 806 Kegiatan Non - Produktif Menganggur 286 Jumlah Pengamatan 1.092 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Operator 5 Tabel 4.11 Kegiatan Produktif dan Non-Produktif Pada Bagian Cutting Elemen Kerja Jumlah Kali 1.Steel mesin Mixer Sitter 96 2. Menyiapkan Tepung 99 3. Mencampur tepung dan ragi kedalam mesin 210 4. Menyalakan mesin 91 5. Memantau proses nya 87 6. Mencetak adonan yang sudah tercampur 119 7. Memonitor hasil produksi 107 Kegiatan Produktif Jumlah Produktif 809 Kegiatan Non - Produktif Menganggur 283 Jumlah Pengamatan 1.092

2. Friying

Tabel 4.12 Kegiatan Produktif dan Non-Produktif Pada Bagian Friying Elemen Kerja Jumlah Kali 1. Steel mesin Proffer Frying 92 2. Menyiapkan adonan 110 3. Menata adonan 110 4. Menyalakan mesin 98 5. Memantau proses nya 102 6. Memonitor hasil produksi 96 7. Melapor hasil produksi 102 Kegiatan Produktif Jumlah Produktif 710 Kegiatan Non - Produktif Menganggur 382 Jumlah Pengamatan 1.092 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Frosting Operator 1 Tabel 4.13 Kegiatan Produktif dan Non-Produktif Pada Bagian Frosting Elemen Kerja Jumlah Kali 1. Menyiapkan adonan yang sudah didinginkan 68 2. Menyiapkan coklat dan isirasa 120 3. Merapikan hasil finising 160 4. Memantau Proses nya 140 5. Melaporkan hasil produksi 61 6. Pengecekan hasil produksi 89 7. Memonitor hasil produksi 81 Kegiatan Produktif Jumlah Produktif 719 Kegiatan Non - Produktif Menganggur 373 Jumlah Pengamatan 1.092 Operator 2 Tabel 4.14 Kegiatan Produktif dan Non-Produktif Pada Bagian Frosting Elemen Kerja Jumlah Kali 1. Menyiapkan adonan yang sudah didinginkan 68 2. Menyiapkan coklat dan isirasa 118 3. Merapikan hasil finising 156 4. Memantau Proses nya 136 5. Melaporkan hasil produksi 61 6. Pengecekan hasil produksi 89 7. Memonitor hasil produksi 71 Kegiatan Produktif Jumlah Produktif 699 Kegiatan Non - Produktif Menganggur 393 Jumlah Pengamatan 1.092 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. Shoting Tabel 4.15 Kegiatan Produktif dan Non-Produktif Pada Bagian Shoting Elemen Kerja Jumlah Kali 1. Menyiapkan adonan yang sudah didinginkan 74 2. Menyiapkan isi rasa 82 3. Steel mesin Shoting 99 4. Menyalakan mesin 99 5. Memantau proses nya 58 6. Memonitor hasil produksi 58 7. Menata hasil finising 120 8. Memantau proses nya 42 9. Mengecek hasil produksi 68 10. Melapor hasil produksi 40 Kegiatan Produktif Jumlah Produktif 740 Kegiatan Non - Produktif Menganggur 352 Jumlah Pengamatan 1.092 5. Packing Operator 1 Tabel 4.16 Kegiatan Produktif dan Non-Produktif Pada Bagian Packing Elemen Kerja Jumlah Kali 1. Menyiapkan donat 150 2. Menata donat 150 3. Memantau proses nya 50 4. Pengepakan 300 5. Melaporkan hasil produksi 40 6. Mengecek hasil produksi 62 Kegiatan Produktif Jumlah Produktif 752 Kegiatan Non - Produktif Menganggur 340 Jumlah Pengamatan 1.092 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Operator 2 Tabel 4.17 Kegiatan Produktif dan Non-Produktif Pada Bagian Packing Elemen Kerja Jumlah Kali 1. Menyiapkan donat 150 2. Menata donat 150 3. Memantau proses nya 45 4. Pengepakan 300 5. Melaporkan hasil produksi 39 6. Mengecek hasil produksi 61 Kegiatan Produktif Jumlah Produktif 745 Kegiatan Non - Produktif Menganggur 340 Jumlah Pengamatan 1.092 4.2 Pengolahan Data 4.2.1 Perhitungan Persentase Produktif dan Non Produktif

Dokumen yang terkait

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

0 4 135

PENDAHULUAN Evaluasi Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Dengan Metode Work Load Analysis (WLA) Dan Work Force Analysis (WFA) Di PT. Trikartika Megah.

0 2 5

EVALUASI JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) Evaluasi Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Dengan Metode Work Load Analysis (WLA) Dan Work Force Analysis (WFA) Di PT. Trikartika Megah.

0 1 15

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL (Studi Kasus Di PT. Tunas Melati Perkasa, Gedangan - Sidoarjo).

1 1 128

ANALISA BEBAN KERJA DAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SURABAYA PERDANA ROTOPACK.

1 3 103

ANALISIS BEBAN KERJA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL Tbk. SURABAYA.

1 2 90

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SEMESTA BUMINDO DJAYA SURABAYA.

1 1 99

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SEMESTA BUMINDO DJAYA SURABAYA

0 0 15

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT. X - SURABAYA

0 0 16

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL (Studi Kasus Di PT. Tunas Melati Perkasa, Gedangan - Sidoarjo)

0 0 19