11 Merancang disiplin ilmu apa yang dibutuhkan oleh pekerja dimasa yang akan
datang. 12
Membantu pengembangan dan evaluasi dari pengukuran performasi. 13
Menyediakan data pendukung dalam keputusan alokasi sumber daya. 14
Menghasilkan data base dari proses kerja untuk referensi pada masa yang akan datang.
Work Load Analysis terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah menentukan jumlah aktivitas kerja yang dibutuhkan dan hal yang akan
diselesaikan pada satu tahun yang mendatang pada setiap unit organisasi. Setiap aktifitas kerja, unit pengukuran, sumber data yang digunakan dan pertimbangan
lainnya harus jelas, konsisten dan akurat. Bagian kedua adalah menentukan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktifias-aktifitas kerja
berdasarkan disiplinnya. Setiap hasil kerja, sebuah analisa waktu harus dilakukan. Analisa waktu terdiri atas dokumen waktu yang dibututuhkan oleh jabatan yang
berbeda untuk menyelesaikan tugasnya. National Institutes of Health, 2001
2.8 Penelitian Terdahulu
Yang dijadikan landasan pada penelitian ini adalah 1.
“Evaluasi Jumlah Karyawan Pada Sekretaris Jurusan TI-ITS Dengan Menggunakan Work Load Analysis” oleh : Airlangga Prima S, ITS, 2005.
Pada penelitian tersebut pengukuran beban kerja pada 21 karyawan yang ada dan berdasarkan pada kesesuaian jam kerja aktual dengan jam kerja standart
sehingga dapat memberikan saran dengan jumlah karyawan optimal yaitu 11 orang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. “Analisis Beban Kerja Karyawan pada Departemen Umum dan Logistik
dengan metode Work Load Analysis” Studi kasus “ PT. Antar Jaya oleh Ellyn Dewita, ITS, 2005. Penelitian ini dilakukan pada 18 karyawan yang bekerja di
Departemen Umum dan Logistik PT.Antar Surya Jaya. Pada penelitian tersebut pengukuran beban kerja didasarkan pada kesesuian jam kerja efektif
dengan jam kerja standart sehingga dapat memberikan saran jumlah karyawan yang optimal yaitu 21 orang.
3. “Penentuan Jumlah Karyawan Optimal Pada Departemen Human Resource
Administration pada PT. Indofood Sukses Makmur, Bogasari Four Mills” oleh Oscar Nehemia, ITS, 2004. Pada penelitian ini Work Load Analysis
merupakan suatu alat mengukur beban kerja tiap karyawan pada departemen HRA berdasarkan job description tiap posisi karyawan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. X yang terletak di Surabaya. Pengumpulan
data diambil pada bagian karyawan proses produksi. Penelitian ini dilakukan pada bulan oktober 2011 sampai data telah tercukupi.
3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Variabel merupakan segala sesuatu yang mempunyai variasi nilai yang terukur. Selain itu variabel juga dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang
akan menjadi objek pengamatan penelitian atau merupakan faktor-faktor yang berperan dalam gejala atau peristiwa yang akan diteliti. Pada penelitian
ini,variabel yang diteliti terdiri dari dua macam,yaitu : 1.
Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lainnya.
Adapun variabel bebas dalam penelitian ini : a.
Proses produksi, adalah langkah – langkah pembuatan cup mulai dari pemasukan bahan baku sampai dengan penyimpanan di gudang.
b. Jumlah karyawan pada line thermoforming cup, adalah jumlah pekerja yang
ada di line thermoforming cup. c.
Elemen kerja, adalah data kegiatan yang dilakukan oleh masing – masing bagian dalam menyelesaikan tugasnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.