4. Pendekatan Proaktif.
Manajemen sumber daya manusia dapat meningkatkan kontribusinya kepada karyawan, manajer dan organisasi melalui antisipasinya terhadap masalah-
masalah yang timbul.
2.2.2 Perencanaan Sumber
Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses mengantisipasi dan
membuat ketentuan persyaratan untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja kedalam dan keluar organisasi yang bertujuan untuk mempergunakan SDM
seefektif mungkin dan agar memiliki pekerja yang memenuhi persyaratankualifikasi dan mengisi posisi yang mengalami kekosongan Nawawi,
2005 Menurut Torrington dan Tan Chwee Huat 2002, Perencanaan sumber
daya manusia merupakan kegiatan khusus yang berkaitan dengan penentuan kebutuhan sumber daya manusia perusahaan, baik kebutuhan jangka pendek
maupun kebutuhan jangka panjang. Dalam bentuk yang lebih operasional adalah kegiatan yang berkaitan dengan memprediksi atau memperkirakan seberapa
banyak orang atau pegawai yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas, baik jumlahnya maupun jenisnya, berapa yang akan tersedia, dan apa yang dilakukan
untuk memastikan bahwa penawaran sama dengan permintaan pada waktu yang bersamaan.
Menurut William B. Wether dan Keith David dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia karangan Efendi 2002, perencanaan sumber daya
manusia merupakan proses yang sistematis untuk meramalkan kebutuhan pegawai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
demand dan ketersediaan supply pada masa yang akan datang, baik jumlah maupun jenisnya, sehingga departemen sumber daya manusia dapat
merencanakan pelaksanaan rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan aktivitas yang lain dengan lebih baik.
Berdasarkan kedua definisi diatas dapat dikatakan bahwa perencanaan sumber daya manusia merupakan proses penentuan kebutuhan pegawai pada masa
yang akan datang berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi dan persediaan tenaga kerja yang ada.
Manfaat dari perencanaan sumber daya manusia adalah: 1.
Meningkatkan sistem informasi sumber daya manusia . 2.
Untuk mempermudah pelaksanaan koordinasi sumber daya manusia oleh manajer sumber daya manusia.
3. Untuk jangka panjang bermanfaat bagi organisasiperusahaan untuk
memperkirakan kondisi dan kebutuhan pengelolaan sumber daya manusia dimasa yang akan yang akan datang.
4. Untuk jangka pendek bermanfaat untuk mengetahui posisijabatan atau
pekerjaan yang lowong pada tahun mendatang.
2.3 Analisis Jabatan