setelah selesai bertarung. Mulai dari sinilah anggota baru tersebut diterima oleh anggota geng yang lain.
Alasan mereka membuat sebuah pertarungan kepada orang yang ingin bergabung, selain sebagai syarat untuk dapat masuk ke dalam geng mereka,
pertarungan ini dibuat untuk menguji mental, kesetiaan dan keseriusan calon anggota baru yang ingin bergabung dengan geng motor RnR karena pada suatu waktu dapat
saja terjadi pertikaian yang melibatkan geng atau kelompok lain. Seperti yang dikatakan salah satu anggota geng motor yang bernama Rizky 18 yang baru satu
tahun bergabung menjadi anggota geng motor RnR dan menceritakan pengalaman pertamanya saat ritual penerimaan anggota baru :
“Menurutnya pengujian mental terhadap anggota baru yang pernah dialaminya membuatnya semakin berani dan tangguh terutama saat
terjadi pertikaian dengan geng motor lain sehingga dia dapat membela dirinya sendiri bahkan sesama anggota geng motornya.”
Oleh karena itu mental dari anggota baru akan dinilai dari awal apakah layak atau tidak bergabung menjadi anggota dengan mengetahui apakah si anggota baru mau
berkelahi atau tidak yang dapat memberikan nilai tersendiri bagi dirinya dan apakah mereka mampu untuk membela kawan satu gengnya saat ada pertikaian nanti.
4.2.3. Reward And Punishment
Setelah mengetahui adanya aturan atau norma dalam suatu kelompok, dalam kelompok yang memiliki aturan tersebut pastilah akan memberikan imbalan kepada
setiap anggotanya. Imbalan tersebut biasanya diberikan dalam bentuk penghargaan reward dan hukuman punishment kepada setiap anggota sesuai dengan perbuatan
yang telah dilakukan. Penghargaan reward biasanya diberikan kepada anggota yang memiliki loyalitas yang tinggi terhadap kelompoknya dengan melaksanakan dan
Universitas Sumatera Utara
menaati aturan yang berlaku dengan baik. Sedangkan hukuman punishment diberikan kepada anggota yang melanggar aturan kelompok yang telah mereka
sepakati bersama. Penghargaan pada anggota geng motor, umumnya tidak berupa uang atau
hadiah semata. Penghargaan diberikan dalam bentuk kesetiaan dari sesama anggota atas rasa kebersamaan dan loyalitas terhadap geng. Mereka akan saling menghargai
dan akan saling melindungi satu sama lain. Penghargaan terhadap teman satu geng khususnya pada geng motor RnR tidak memberikan tanda jasa ataupun medali
penghargaan, melainkan dengan membuat teman satu gengnya berbahagia. Hal ini diwujudkan berupa imbalan acara yang dihadiri seluruh anggota, khususnya dalam
geng motor RnR yang biasa mereka lakukan adalah dengan memberikan acara pesta ulang tahun kepada teman satu gengnya, dan kadangkala pesta ulang tahun yang
mereka laksanakan cukup meriah dan mewah dengan membuat acara di salah satu café di kota Medan. Seperti yang diutarakan Nuel 17:
“Pernah kemaren pas ada kawan yang ulang tahun, kami buat acaranya di Intermezo. Geng motor mana coba yang buat acara ulang tahun di
café?. Cuma kami kurasa yang agak royal dikit ama kawan, walaupun jarang-jarang.”
Hukuman punishment dalam suatu geng motor diberikan kepada anggota yang melanggar aturan kelompok dan yang telah mencemari citra dari geng.
Hukuman yang diberikan pada anggota geng motor berbeda-beda sesuai dengan yang telah mereka sepakati bersama. Pada geng motor RnR, bagi anggota-anggota yang
telah melanggar aturan yang telah ditetapkan, akan diberikan sanksi yang tegas. Sanksi tersebut bisa berbentuk kekerasan dan pemecatan anggota.
Anggota yang ketahuan melanggar peraturan seperti mencuri, akan diberikan hukuman oleh pengurus dan anggota yang lainnya dengan memberikan hukuman
Universitas Sumatera Utara
dalam bentuk kekerasan. Yang memberikan hukuman biasanya adalah anggota yang setingkat atau yang lebih senior dari yang bersalah. Mereka akan memukul anggota
yang bersalah secara bergantian untuk memberikan hukuman, kemudian secara langsung anggota tersebut akan dinyatakan dicoret dari daftar anggota geng dan
kemudian akan dibawa kepihak berwajib untuk mendapatkan hukuman selanjutnya. Seperti yang diungkapkan oleh saudara Roy 23:
“Kemaren ada anggota yang ketahuan mencuri. Kami datangi langsung dia, kami pukuli dulu baru kami bawa ke polisi. Karena memang ada
aturan geng kami gak boleh mencuri, kalau ada ya gitulah sanksinya. Sudah itu dia kami anggap uda gak anggota kami lagi.”
4.3. Hubungan Sosial Pada Geng Motor