Hubungan Geng Motor dengan Organisasi Kepemudaan OKP

dengan individu lain menciptakan suatu hubungan yang bersifat kognitif. Hal ini dikarenakan hubungan yang timbul merupakan suatu hubungan yang bersifat nyata, namun tidak memiliki wujud secara kebendaan. Dalam antropologi, konsep mengenai kelompok memiliki hubungan dengan komunitas yang merupakan bentuk lanjut dari sebuah bentuk kelompok, dikarenakan komunitas berdiri di atas beberapa kelompok yang bergabung menjadi suatu komunitas 27 Berdasar dari informasi pada bab sebelumnya yang menjelaskan adanya kaitan atau hubungan kerjasama yang dilakukan oleh geng motor yang ada di Bandung dengan organisasi kepemudaan OKP setempat, hal ini menjadi daya tarik saya . Dalam penelitian ini, beberapa kelompok remaja yang tergabung dalam sebuah geng motor yang menjalin hubungan dan bergabung bersama untuk saling menguatkan kelompoknya masing-masing. Biasanya geng motor yang masih baru terbentuk atau geng motor pemula yang akan mencari dan mendekati geng motor yang telah memiliki pengalaman lebih banyak dan cukup terkenal diantara kalangan geng motor yang ada. Geng motor pemula tersebut akan mencari geng motor yang lebih besar darinya, dikarenakan geng motor pemula tersebut bertujuan mencari perlindungan dari geng yang memiliki jumlah anggota lebih besar dan lebih kuat. Hal ini mengakibatkan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antar geng yang melakukan hubungan kerjasama, karena hubungan yang dilakukan mengakibatkan secara tidak langsung anggota dari setiap geng menjadi semakin banyak. Semakin banyak anggota yang bekerjasama antar geng maka geng tersebut juga akan semakin kuat akibat dari jumlah masa yang semakin banyak pula.

4.3.2. Hubungan Geng Motor dengan Organisasi Kepemudaan OKP

27 Zulkarnain Bancin : Futsal Suatu Trend dan Bentuk Komunitas Anak Muda di Kota Medan, 2000. Universitas Sumatera Utara selaku peneliti untuk mencari apakah ada hubungan yang sama antara geng motor yang ada di Medan dengan OKP setempat. Karena pada geng motor di Bandung ada yang beberapa di antaranya menjalin hubungan kerjasama dengan OKP setempat, bahkan ada yang bermula dari geng motor, kemudian membubarkan diri lalu berubah bentuk struktur organisasinya menjadi sebuah OKP. Organisasi kepemudaan OKP yang terbesar diantaranya seperti PP Pemuda Pancasila, AMPI Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia, dan IPK Ikatan Pemuda Karya. Setiap organisasi kepemudaan ini umumnya berada di bawah naungan atau berhubungan kerjasama dengan salah satu partai politik parpol yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, organisasi kepemudaan umumnya berhubungan dengan politik. Organisasi kepemudaan biasanya membutuhkan banyak anggota, hal ini dikarenakan semakin banyak anggota suatu OKP maka semakin banyak pula orang-orang yang mendukung suatu parpol yang menjalin kerjasama dengan OKP tersebut. Beberapa geng motor di Medan ada yang berada di bawah naungan salah satu dari OKP, namun geng motor RnR tidak berada di bawah naungan dari OKP seperti yang di ungkapkan Roy 23 : “Kalau kami ini gak ada yang di back-up atau dilindungi sama salah satu OKP, tapi beberapa kawan kami ada yang bergabung dengan OKP. Kami dibebaskan bergabung dengan OKP mana saja, asal jangan membawa nama geng ke dalam OKP. Karena antar OKP pun memiliki masalah, dan sering bertikai. Makanya kami mengingatkan kepada adik-adik kami jangan membawa nama geng ke dalam permasalahan OKP.” Berdasarkan pandangan di atas, mereka tidak menginginkan permasalahan yang ada di OKP terbawa ke dalam kelompok mereka, karena nantinya hanya akan menimbulkan permasalahan dalam geng mereka tersebut. Meraka tidak Universitas Sumatera Utara mencampuradukkan antara geng motor mereka dengan organisasi dari kelompok lain. Mereka bergabung ke dalam suatu OKP, hanya untuk belajar berorganisasi. Dan mereka mengatakan bahwa bergabung dengan OKP hanya untuk mengambil ilmu bagaimana cara berorganisasi, dan di dalam OKP biasanya sering diadakan seminar dan di dalamnya ada reward berupa uang yang dibagikan kepada anggota-anggota OKP yang meramaikan suatu event acara yang diadakan OKP tersebut, sehingga mereka pun mendapat keuntungan. Kadangkala mereka saling membagi keuntungan dengan teman satu gengnya ke dalam acara tersebut, sehingga saling menguntungkan sesama teman antar geng.

4.4. Konflik Geng Motor