yang terjadi umumnya diawali dari perselisihan dari anggota yang akhirnya meluas menjadi perselisihan kelompok. Musuh dari salah satu anggota merupakan musuh
bagi kelompoknya. Hal inilah yang mereka anggap sebagai rasa kesetiakawanan solidaritas dalam kelompoknya untuk melindungi teman satu kelompoknya.
3.4.2. Nilai Solidaritas Pada Anggota Geng Motor
Dalam geng motor, rasa solidaritas kesetiakawanan antar anggota sangatlah kuat, karena rasa solidaritas sudah ditanamkan kepada setiap anggota yang baru
masuk ke dalam geng motor tersebut. Setiap anggota diwajibkan untuk saling membantu teman satu gengnya jika terlibat ke dalam suatu permasalahan. Jika ada
yang sedang bermasalah, seluruh anggota akan membantu temannya tersebut walaupun harus melakukan tindakan kekerasan kepada orang lain. Informasi
mengenai seorang teman yang sedang bermasalah akan cepat tersebar dan mereka akan segera berkumpul untuk mencari solusi dari permasalahannya tersebut,
walaupun harus melakukan kekerasan. Hal ini lah yang menyebabkan timbulnya rasa aman di dalam geng motor, karena setiap anggota mendapat perlindungan dari
anggota yang lain. Berdasar informasi yang diungkapkan di atas, setiap anggota geng motor
mendapat perlindungan dari teman sesama anggota gengnya. Jika terjadi permasalahan terhadap salah satu teman mereka, mereka akan bersama-sama
membantu temannya tersebut sekuat tenaga mereka. Setiap anggota mendapatkan hak yang sama jika mereka telah bergabung ke dalam kelompok tersebut. Karena alasan
solidaritas inilah yang membuat beberapa remaja tertarik untuk bergabung ke dalam suatu geng motor, selain ajakan dari teman dekatnya.
Universitas Sumatera Utara
Solidaritas yang tinggi antar anggota geng tersebut seperti layaknya anggota keluarga, bahkan dalam suatu geng lebih menunjukkan tingkat kekeluargaan yang
lebih tinggi daripada dengan anggota keluarga yang sesungguhnya. Menurut Jatmika 2010, hal ini disebabkan mereka lebih merasa nyaman dan merasa sejalan dengan
teman-teman satu gengnya, sedangkan dalam keluarga yang sebenarnya, sikap dan perilaku yang mereka tampilkan tidak diterima dalam keluarga mereka. Geng yang
semacam ini mampu menunjukkan karakteristik kekeluargaan terhadap anggotanya. Contoh rasa solidaritas yang dimiliki dari geng motor RnR berdasarkan dari
cerita informan yang berasal dari geng tersebut adalah kerelaan salah seorang pengurusnya yang menjabat sebagai bendahara menggantikan posisi dari panglima
perangnya yang seharusnya ditangkap oleh pihak kepolisian. Dalam setiap tindakan yang dilakukan dalam hal ini tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok geng
motor, yang menjadi pihak yang paling bertanggung jawab akan hal itu adalah ketua selaku pemimpin seluruh anggota dan panglima perangnya selaku pengatur anggota di
lapangan. Oleh karena itu dalam kasus di Petronas 2011 lalu, pihak kepolisian mencari ketua dan panglima perangnya. Namun saat melakukan penangkapan, polisi
menangkap ketua dan bendaharanya. Tapi saat ditanyai oleh pihak kepolisian sang bendahara mengaku sebagai panglima perang geng motor tersebut untuk melindungi
panglima perang yang sebenarnya. Hal ini akibat dari rasa solidaritas dan kesetiakawanan yang tinggi untuk saling melindungi temannya.
3.5. Alasan Remaja Bergabung Dengan Geng Motor