Penasehat Kepengurusan Geng Motor

dilepaskan si pemilik artinya bahwa jabatannya dilepaskan akibat dari kemauan si pemilik jabatan itu sendiri dan tidak ada paksaan dari pihak luar. Jabatan dilepaskan murni karena kemauan si pemiliknya, baik karena alasan ingin keluar atau ada kesibukan lain sehingga tidak bisa membagi waktu antara pekerjaannya dengan mengatur anggota geng sehinggga sang pemilik jabatan harus melakukan turnamen pemilihan pengganti seperti yang diungkapkan di atas, dan jabatannya naik menjadi seorang penasehat. Sedangkan jabatan yang harus diambil dari si pemilik dan dapat diambil secara paksa artinya adalah siapa saja anggota geng berhak menjabat menjadi seorang pengurus dengan ketentuan harus dapat mengalahkan pengurus yang telah terpilih sebelumnya dalam pertarungan tangan kosong. Pertarungan di sini dilakukan di markas mereka berupa pertarungan adu fisik, siapa yang menyerah terlebih dahulu, maka dialah yang kalah. Atau pertarungan terlihat berat sebelah, maka akan dihentikan penasehat ataupun ketua sebagai jurinya. Berikut akan diuraikan masing- masing jabatan dalam struktur pengorganisasian dalam kepengurusan geng motor dimulai dari Penasehat, Ketua, Bendahara, Panglima Perang dan Anggota.

4.1.1. Penasehat

Penasehat dalam struktur geng motor RnR adalah seorang yang memiliki peranan tertinggi, karena merupakan orang yang pernah menduduki jabatan sebagai pimpinan pertama geng motor. Penasehat merupakan orang yang berjasa dalam terbentuknya suatu geng motor, karena penasehat merupakan orang yang pertama sekali mencetuskan ide dalam membentuk suatu geng motor. Walaupun seorang penasehat tidak menjabat sebagai pemimpin lagi mantan pemimpin, namun seorang penasehat masih memiliki peranan dan hak dalam memberikan arahan dan ide-idenya kepada pengurus yang menggantikannya. Dalam suatu geng motor, penasehat Universitas Sumatera Utara merupakan tingkatan paling senior dan yang paling dihormati antar anggota dalam suatu geng motor. Berdasarkan informasi pengurus dan anggota selaku informan dari geng motor yang penulis wawancarai, selain memberikan masukan kepada junior-juniornya, penasehat juga berperan dalam menentukan anggota-anggota yang ingin menduduki jabatan dalam kepengurusan baik itu ketua, bendahara, maupun panglima perang. Seperti yang diungkapakan Okto 25 : “Sebenarnya dulu aku itu menduduki jabatan sebagai ketua dalam geng ini saat pertama sekali terbentuk. Namun akibat dari semakin banyak kesibukan, jadinya ku berikan jabatan ku sama adik-adik ini, dan hanya berperan sebagai penasehat mereka saja. Walaupun tidak menjabat sebagai ketua, aku tetap mengawasi pergerakan mereka, dan tetap melakukan komunikasi kepada pengurus baru sehingga ku dapat memantau mereka. Dan sampai sekarang mereka pun harus melapor setiap tindakan mereka yang membawa nama geng, supaya tidak ada tindakan yang melanggar aturan yang kami buat.” Penasehat akan mengumpulkan anggota-anggotanya dan memulai suatu “kompetisi” dalam memperoleh suatu jabatan untuk menggantikan jabatan penasehat tersebut saat masih menjabat sebagai ketua. Kompetisi yang dimaksudkan merupakan pertarungan satu lawan satu antar sesama anggota dengan tangan kosong dan ditentukan pemenangnya berdasarkan jika salah seorang yang bertarung mengaku kalah. Hal ini dilakukan karena orang-orang yang menggantikannya akan menduduki jabatan pemimpin yang paling tinggi dalam geng motor dan haruslah orang-orang yang kuat secara fisik maupun secara mental agar dapat disegani anggota-anggota yang lainnya.

4.1.2. Ketua