BAB III GENG MOTOR
3.1. Sejarah Geng Motor
Geng menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI merupakan gerombolankelompok remaja yang dikenal karena kesamaan latar belakang sosial,
sekolah, daerah, dsb. Lain halnya menurut Merriam Webster, geng merupakan sekelompok orang yang berkumpul bersama untuk melakukan tindakan antisosial.
Jadi, geng motor adalah kumpulan orang-orang pecinta motor maupun yang mengendarakan motor tanpa membedakan jenis motor yang dikendarai yang
berkumpul bersama untuk melakukan tindakan antisosial. Geng motor merupakan bagian dari suatu komunitas motor. Selain geng motor komunitas motor juga terdiri
dari klub motor, namun perbedaannya klub motor biasanya mengusung merek suatu kendaraan atau motor yang dikendarakan umumnya bersifat homogen sejenis.
Di dunia dikenal ada tiga geng motor paling tua, yaitu: Hells Angels, Bandidos, dan Outlaws
16
16
. Salah satu pengamat geng motor Cam Stokes dan penulis The Devils Are Here, novel tentang gang motor di New Zealand, menyebut
asal-usul geng motor dimulai pada akhir Perang Dunia II ketika beberapa mantan tentara Amerika Serikat merasa bosan dengan aktivitas mereka setelah selesai perang
dan sejumlah kecil dari mereka membentuk geng motor dan menuju ke jalan raya dengan menunggangi sepeda motor bertenaga tinggi untuk mencari kegembiraan dan
petualangan. Kelompok geng motor tersebut terbentuk pasca-Perang Dunia II. Saat itu
http:historia.co.id?d=749 diakses tanggal 29 mei 2012.
Universitas Sumatera Utara
California menjadi tempat yang aneh. Orang-orang liar yang mengendarai sepeda motor pembuat onar dan membuat kebisingan di jalanan Hunter S. Thomson, 2005.
Lain halnya dengan Biro Federal Intelijen di Amerika Serikat FBI Federal Bureau of Investigation. Menurut FBI geng motor merupakan sekumpulan orang yang
membentuk suatu kelompok geng motor yang selalu menimbulkan tindakan kriminal. FBI mengumumkan terdapat 33.000 kasus kriminal sepanjang 2011 yang diakibatkan
oleh 1,4 juta gengster paling aktif di seluruh AS yang tergabung dalam geng sepeda motor dan geng dalam penjara. FBI merumuskan daftar klub geng motor yang masuk
katagori kriminal yang dianggap berpotensi mengganggu keamanan warga AS, yaitu :
•
Geng Mongols, mempunyai jaringan basis di Arizona, Arkansas, California, Colorado, Illinois, Kentucky, Montana, Nevada, New York, Oklahoma,
Oregon, Washington
•
Outlaws, berbasis di Arkansas, Montana, Maryland, North Carolina, New York
•
Pagans, berbasis di Delaware, New Jersey, Ohio
•
Vagos, berbasis di California, Florida, Georgia, Mississippi, Nevada, New Mexico, New York, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, South Dakota
•
Wheels of Soul, berbasis di Alabama, Arkansas, California, Colorado, Illinois, Kentucky dan New York.
Universitas Sumatera Utara
•
Masih ada beberapa kelompok geng motor lainnya yang tidak disebutkan dalam laporan tersebut, misalnya : Hell Angels; Highwaymen; Warlocks dan
Bandidos dan lainnya
17
Puncak dari kegarangan geng motor terjadi selama akhir pekan pada 4 Juli 1947. Asosiasi Motor America AMA menggelar balapan motor di Hollister,
California Cam Stokes. Para pengendara motor dari beberapa geng motor yang hadir justru balapan di jalan utama serta menimbulkan kekerasan dan gangguan. Polisi
setempat kalah jumlah dan terjadilah kerusuhan. Terjadilah insiden yang kemudian dikenal dengan Riot Hollistar Kerusuhan Hollister. Akibat kejadian itu, telah dibuat
ke dalam sebuah film yang dibuat menggambarkan bagaimana kerusuhan itu terjadi dengan judul The One Wild. Menurut Thomson, pada 1953 Marlon Brando dan Lee
Marvin membintangi film The One Wild yang didasarkan pada peristiwa itu. “Film ini memiliki efek besar pada ribuan anak muda penggemar sepeda motor di California.”
Tetapi peristiwa itu justru menyatukan mereka, yang akhirnya terbentuklah Hells Angel Motor Community HAMC pada 17 Maret 1948 di San Bernardino,
California. Dengan cepat, sejumlah cabang berdiri di sejumlah wilayah dan negara. Saat ini, Hells Angels memiliki 3.000-3.500 anggota yang tersebar di 260 bagian di
seluruh dunia. Mereka memiliki cabang di 33 negara. .
Bandidos dibentuk di Houston, Texas, pada 4 Maret 1966 oleh Don Chambers. Geng ini memiliki cabang di sejumlah negara. Sementara Outlaws dibentuk pada
1959. Outlaws Motor Community kadang-kadang dikenal sebagai AOA American
17
http:jurnalh.blogspot.com201204indonesia-rising-geng-motor-di-as-dan.html diakses tanggal 29 mei 2012.
Universitas Sumatera Utara
Association Outlaws. Anggotanya biasa memakai lencana AOA di bagian depan rompi mereka. Outlaws juga memiliki cabang di sejumlah negara.
Dari ketiganya, Hells Angels lah yang paling ditakuti. Hal itu dikarenakan mereka tidak takut melakukan tindakan kriminal. Misalnya kasus yang menimpa
Mick Jagger, seorang vokalis band ternama di dunia yaitu Rolling Stones, pernah jadi sasaran pembunuhan mereka. Hal ini terjadi karena Mick Jagger tidak mau memakai
jasa pengamanan Hells Angels dalam konser Rolling Stones. Hells Angels marah atas penolakan itu. Mereka lantas berupaya membunuh Jagger di tempat peristirahatannya
di Long Island, New York. Menggunakan perahu, mereka beramai-ramai menuju ke kediaman Mick Jagger. Beruntung, badai datang dan membalikkan perahu yang
mereka tumpangi. Hells Angels adalah geng motor terlarang di Amerika Serikat. Kebanyakan anggota geng adalah para kriminal yang biasanya menjadi pedagang
narkotik, pelaku pemerasan, serta pelaku kriminal lainnya Tempo, 16 September 2008.
Kriminalitas bukan milik Hell Angels semata. Bandidos, ketika hendak membuka cabang di Indonesia, pernah mendapat tentangan dari dua klub motor gede
yang ada di Indonesia yaitu: Chopper Baztard dan Harley Davidson Club Indonesia. Mereka menganggap kehadiran Bandidos akan membahayakan Negara dan merusak
generasi muda. Menurut mereka, Bandidos memiliki catatan kriminal seperti kejahatan di jalanan, penyelundupan senjata api dan minuman keras, hingga
perdagangan narkoba, akan tetapi sekarang Bandidos tetap saja berdiri di Bali dan Bandung.
Bandidos satu-satu geng motor impor yang memiliki cabang di Indonesia. Kiprahnya memang hampir tidak terdengar. Kegarangannya justru kurang terkenal
Universitas Sumatera Utara
dengan geng-geng motor lokal yang kerap kali bertindak anarkis. Sejak akhir 1980- an, geng motor bermunculan di kota-kota besar di Indonesia, bahkan kemudian
merambah hingga pelosok negeri.
3.2. Perkembangan Geng Motor di Indonesia