Konflik Internal Konflik Eksternal

menunjukkan eksistensi suatu geng motor yang bertujuan untuk menunjukkan geng motor siapa yang lebih kuat dan berani. Jadi apabila ada anggotanya yang bermasalah dengan geng atau kelompok lain, maka seluruh temannya dalam satu geng akan ikut bermasalah dengan orang atau kelompok yang menggangu teman satu gengnya tersebut. Konflik dalam geng motor pada umumnya bersifat konflik internal maupun konflik eksternal yang biasanya berasal dari dalam setiap diri individu dalam satu kelompok maupun individu antar kelompok. Konflik internal merupakan konflik yang terjadi di dalam suatu kelompok. Sedangkan konflik eksternal adalah konflik yang terjadi di luar kelompok dan biasanya melibatkan kelompok lain.

4.4.1 Konflik Internal

Di dalam setiap kelompok yang terdiri dari berbagai macam individu dengan berbagai pola pikir yang berbeda-beda, tentu saja kadangkala terjadi persinggungan atau konflik antar anggota dalam kelompok tersebut. Oleh karena itu diperlukannya penengah antar anggota yang berkonflik, agar tidak meluas kepada anggota lainnya yang mengakibatkan hancurnya suatu kelompok karena tidak ada keharmonisan antar anggotanya. Pada geng motor RnR khususnya, konflik yang terjadi antar anggota secepatnya harus diselesaikan, baik itu diselesaikan dengan damai maupun dengan kekerasan. Dengan demai di sini maksudnya adalah pengurus maupun teman satu anggotanya akan berperan sebagai penengah dan membuat mereka yang berkonflik untuk saling memaafkan. Berdasarkan wawancara dengan saudara Juara 21 yang mengatakan: “Konflik dengan kawan-kawan jarang terjadi, kalau pun ada pasti yang senior-senior yang turun tangan mendamaikan. Berantam biasa memang, namanya juga laki-laki, tapi kalau ama kawan biasanya harus saling pengertian aja. Gara-gara kan sudah kenal sikap pribadi masing- Universitas Sumatera Utara masing. Kalau pun ada masalah berat samapai adu mulut biasanya jangan sampai adu fisik, paling diam-diaman aja sampai cakapan lagi.” Namun apabila mereka masih saja bertikai, maka penasehat atau pengurus akan turun tangan dengan menhajar mereka agar dapat saling memaafkan. Hal ini dikarenakan suatu geng motor harus memiliki anggota-anggota di dalamnya yang memiliki kekompakan yang tinggi. Hal ini jarang terjadi di antara anggota mereka, karena mereka secara tidak langsung harus bisa saling mengakrabkan diri satu sama lain. Karena mereka berada pada satu geng yang sama dan sudah ditanamkan dari awal rasa saling menghargai di antara mereka sejak pertama sekali begabung dengan geng motor tersebut.

4.4.2 Konflik Eksternal

Konflik dari luar geng motor yaitu konflik antara geng motor yang satu dengan geng motor yang lainnya. Konflik yang terjadi bisa terjadi karena saling ejek antar geng yang masing-masing meninggikan geng motornya, maupun dikarenakan salah satu anggota dari salah satu geng motor ada yang terlibat masalah dengan geng motor lain. Seperti yang diungkapkan Joni 22 : “Ada beberapa geng motor yang menjadi musuh utama kami, salah satu yang paling bebuyutan itu geng motor SL. Masalah awalnya yaitu saling ejek, kemudian ada anggota kami yang diserang oleh SL, jadi kami pun tidak terima dan memusuhi geng motor ini sampai sekarang.” Dari saling ejek, kemudian seringlah terjadi perang antar geng. Setiap anggota akan dikumpulkan seluruhnya jika ada perang. Biasanya kedua belah pihak akan berkumpul di satu titik dan saling mengumpulkan anggota, dan terjadilah perang antar geng. Terkadang mereka langsung menyerang ke tempat-tempat yang biasa menjadi tempat berkumpulnya geng lawan seperti yang kasus yang di Petronas beberapa waktu lalu. Universitas Sumatera Utara Biasanya musuh bebuyutan suatu geng, biasanya akan saling membenci, dan sering akan saling ejek satu sama lain dan membanggakan masing-masing gengnya. Rasa kebanggan ini yang biasanya memancing keributan antar geng. Karena masing- masing geng menganggap geng nya lah yang paling hebat dan sangar. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan