B. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitrian dari 40 responden remaja yang berusia 14 sampai 21 tahun di Stasi Yohanes Chrisostomus Pojok, Paroki Santo Petrus dan Paulus
Klepu tertera pada tabel berikut ini:
1. Orang Tua
Peran orang tua dalam keluarga Tabel 1: Peran Orang Tua dalam Keluarga
N=40 NO PERNYATAAN
JUMLAH SS
S TS
STS
1 Keluarga melaksanakan doa bersama
dalam keluarga 5
12,5 25
62,5 10
25 2
Doa bersama
dalam keluarga
dilaksanakan pada peristiwa penting keluarga
30 75
5 12,5
5 12,5
3 Saya sadar akan keterlibatan saya
dalam doa bersama 15
37,5 15
37,5 5
12,5 5
12,5 4
Orang tua senantiasa mengajak saya untuk melaksanakan doa bersama
18 45
15 37,5
7 17,5
5 Orang tua selalu mengingatkan saya
untuk selalu berdoa 15
37,5 19
47,5 4
10 2
5 6
Orang tua selalu mengajak saya untuk 18 15
3 4
pergi kegereja 45
37,5 7,5 10
7 Orang tua selalu mendorong saya
untuk berbuat baik 20
100
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menjawab keluarga melaksanakan doa bersama dalam keluarga sebanyak 25
orang dengan prosentase 62,5. Doa bersama dalam keluarga dilaksanakan pada peristiwa penting keluarga sebanyak 30 orang dengan prosentase 75.
Sedangkan yang menjawab sadar akan keterlibatannya dalam doa bersama sebanyak 15 orang yang menjawab sangat setuju dan 15 orang yang
menjawab setuju sehingga prosentase kuduanya sama yaitu 37,5. Menurut responden bahwa orang tua senantiasa mengajak untuk
melaksanakan doa bersama dalam keluarga sebanyak 18 orang dengan prosentase 45. Responden juga menyatakan bahwa orang tua selalu
mengingatkan saya untuk selalu berdoa 19 orang dengan prosentase 47,5. Orang tua selalu mengajak saya untuk pergi kegereja sebanyak 18 orang
dengan prosentase 45. Orang tua mendorong saya untuk berbuat baik sebanyak 40 orang dengan prosentase 100.
2. Remaja Katolik Usia 14 sampai 21 tahun
Pandangan remaja terhadap perkembangan iman mereka Tabel 2: Pandangan remaja terhadap perkembangan iman mereka
N=40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO PERNYATAAN JUMLAH
SS S
TS STS
8 Saya selalu mengajak keluarga untuk
melaksanakan doa bersama 15
37,5 17
42,5 4
10 4
10 9
Saya malas untuk melaksanakan doa bersama dalam keluarga
4 10
5 12,5
15 37,5
16 40
10 Saya percaya bahwa iman adalah
anugerah adikodrati dari Allah 25
62,5 15
37,5 11
Saya percaya bahwa iman adalah sarana untuk mencapai kebahagiaann
dimasa yang akan datang 18
45 16
40 3
7,5 3
7,5
12 Perbuatan baik adalah wujud dari iman
20 50
18 45
2 5
13 Saya selalu mengandalkan Allah dalam
segala hal 30
75 10
15 14
Saya percaya bahwa hidup tanpa iman akan sia-sia
25 62,5
15 37,5
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa saya selalu mengajak keluarga untuk melaksanakan doa bersama sebanyak 17 orang dengan prosentase
42,5. Saya malas untuk melaksanakan doa bersama dalam keluarga sebanyak 16 orang yang menyatakan sangat tidak setuju dengan prosentase
40. Saya percaya bahwa iman adalah anugerah adikodrati dari Allah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebanyak 25 orang dengan prosentase 62,5. Saya percaya bahwa iman adalah sarana untuk mencapai kebahagiaan dimasa yang akan datang
sebanyak 18 orang dengan prosentase 45. Sedangkan perbuatan baik adalah wujud dari iman sebanyak 20 orang dengan prosentase 50.
Menurut responden bahwa saya selalu mengandalkan Allah dalam segala hal 30 orang dengan prosentase 75. Sedangkan saya percaya bahwa hidup
tanpa iman akan sia-sia sebanyak 25 orang dengan prosentase 62,5.
3. Pengaruh doa bersama dalam keluarga bagi perkembangan iman
remaja Tabel 3: Pengaruh doa bersama dalam keluarga bagi perkembangan
iman remaja N=40
NO PERNYATAAN JUMLAH
SS S
TS STS
15 Doa
bersama dalam
keluarga mengajarkan kepada saya arti kejujuran
dan kesetiaan. 17
42,5 15
37,5 4
10 4
10
16 Doa
bersama dalam
keluarga mengajarkan arti bertanggung jawab
terhadap tugas yang diberikan kepada saya
15 37,5
21 52,5
3 7,5
1 2,5
17 Doa bersama mendorong saya untuk 18
17 4
1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memiliki kesadaran untuk melaksanakan tugas dalam kehidupan sehari-hari.
45 42,5 10
2,5
18 Doa bersama menjadikan saya orang
yang mudah memaafkan. 19
47,5 15
37,5 3
7,5 3
7,5 19
Saya menemukan arti kesabaran dalam doa bersama keluarga.
20 50
17 42,5
3 7,5
20 Doa
bersama dalam
keluarga mengajarkan saya arti dari kebersamaan
dan keterbukaan. 18
45 18
45 3
7,5 1
2,5
21 Doa
bersama dalam
keluarga menumbuhkan
persaudaraan antar
anggota keluarga dan dekat dengan Tuhan.
29 72,5
11 27,5
22 Dengan doa bersama dalam keluarga,
saya terbantu menjadi lebih percaya diri dan sangat menghargai waktu.
25 62,5
10 25
3 7,5
2 5
23 Saya merasa senang setiap kali berdoa
bersama dalam keluarga. 27
67,5 13
32,5 24
Saya merasakan kehadiran Allah dalam diri saya saat berdoa bersama.
25 62,5
15 37,5
25 Salah satu bentuk pendampingan untuk
meningkatkan doa
bersama dalam
keluarga katolik
adalah rekoleksi
33 82,5
7 17,5
keluarga.
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa doa bersama dalam keluarga mengajarkan kepada saya arti kejujuran dan kesetiaan sebanyak 17 orang
dengan prosentase 42,5. Doa bersama dalam keluarga mengajarkan arti bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepada saya sebanyak 21
orang dengan prosentase 52,5. Doa bersama mendorong saya untuk memiliki kesadaran untuk melaksanakan tugas dalam kehidupan sehari-hari
sebanyak 18 orang dengan prosentase 45. Menurut responden doa bersama menjadikan saya orang yang mudah
memaafkan sebanyak 19 orang dengan prosentase 47,5. Saya menemukan arti kesabaran dalam doa bersama keluarga sebanyak 20 orang dengan
prosentase 50. Doa bersama dalam keluarga mengajarkan saya arti dari kebersamaan dan keterbukaan sebanyak 18 orang yang menjawab sangat
setuju dan 18 orang menjawab setuju sehingga prosentase keduanya sama yaitu 45.
Menurut responden doa bersama dalam keluarga menumbuhkan persaudaraan antar anggota keluarga dan dekat dengan Tuhan sebanyak 29
orang dengan prosentase 72,5. Dengan doa bersama dalam keluarga saya terbantu lebih percaya diri dan sangat menghargai waktu sebanyak 25 orang
dengan prosentase 62,5. Saya merasa senang setaiap kali berdoa bersama dalam keluarga sebanyak 27 orang dengan prosentase 67,5. Saya merasakan
kehadiran Allah dalam diri saya saat berdoa bersama sebanyak 25 orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan prosentase 62,5. Sedangkan responden memilih salah satu bentuk pendampingan untuk meningkatkan doa bersama dalam keluarga katolik
adalah rekoleksi keluarga sebanyak 33 orang dengan prosentase 82,5.
C. Pembahasan Hasil Penelitian