Latar Belakang Pemilihan Program

B. Latar Belakang Pemilihan Program

Di zaman yang semakin maju seperti sekarang ini masih ada keluarga katolik yang tidak melaksanakan doa bersama dalam keluarga. Doa bersama dalam keluarga sangatlah penting bagi perkembangan iman remaja tetapi kurang mendapatkan perhatian yang lebih, hal ini dikarenakan kesibukan anggota keluarga, kurangnya pemahaman dan penghayatan tentang doa dalam keluarga bagi perkembangan iman remaja. Iman dirayakan, disyukuri dan dipupuk terutama melalui doa-doa dan ibadat-ibadat, baik yang bersifat liturgis maupun devosional. Maka, pendidikan iman itu dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan rohani, seperti liturgi, doa bersama, devosi, dan sebagainya. Keluarga sebagai gereja rumahtangga mempersiapkan anak-anak terutama kaum remaja untuk memperoleh iman yang dalam melalui doa bersama dalam keluarga. Dengan demikian, keluarga menjadi pusat katekese bagi kaum remaja. Dalam perjalanannya banyak rintangan bagi keluarga untuk mengajak kaum remaja berdoa bersama, seperti kesibukan masing-masing anggota keluarga itu sendiri. Tidak adanya waktu berkumpul bersama keluarga untuk melaksanakan doa bersama adalah alasan yang sering diungkapkan. Jika ditinjau lebih lanjut remaja sangat memerlukan iman yang tangguh untuk menghadapi zaman yang semakin maju seperti sekarang ini. Banyak godaan negatif yang dapat menjerumuskan kaum remaja dalam bertindak. Iman sangat diperlukan dalam membantu remaja mengambil suatu keputusan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI keputusan. Salah satu kegiatan yang dapat memperkembangkan iman remaja adalah doa bersama dalam keluarga. Banyak hal yang dapat di petik melalui doa bersama dalam keluarga bagi perkembangan iman remaja tersebut. Melalui Katekese model SCP ini, keluarga katolik di Stasi Chrisostomus Pojok diharapkan dapat lebih sering dan mengajak remaja untuk berdoa bersama dalam keluarga. Dimana keluargalah yang bertanggungjawab atas iman anak-anak mereka. Dengan iman yang semakin berkembang diharapkan kaum remaja dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman yang semakin maju. Sehingga para kaum remaja tidak terjerumus kedalam perbuatan dosa.

C. Alasan Pemilihan Tema dan Tujuan

Dokumen yang terkait

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo.

4 72 183

Fungsi komunikasi orangtua terhadap pembentukan karakter dan iman anak dalam keluarga Katolik di Paroki Administratif Santo Paulus Pringgolayan Yogyakarta.

3 24 162

Tanggung jawab keluarga Katolik stasi Muara Asa Di Paroki Yohanes Penginjil Linggang Melapeh terhadap pendidikan iman anak.

0 0 112

Doa bersama dalam keluarga sebagai sarana pembinaan iman usia dini di lingkungan St Petrus Paroki St Yohanes Rasul Kedaton Bandar Lampung, Lampung.

1 18 153

Upaya peningkatan tanggungjawab keluarga Katolik di Paroki Santo Petrus Pekalongan terhadap pendidikan iman anak.

0 4 153

Deskripsi pendidikan iman anak dalam keluarga bagi perkembangan iman anak di Stasi Maria Putri Murni Sejati Cisantana, Paroki Kristus Raja Cigugur, Keuskupan Bandung.

1 20 153

Pengaruh doa Bersama dalam keluarga bagi perkembangan iman remaja di Stasi Yohanes Chrisostomus Pojok Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu

1 9 139

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo

1 28 181

Usaha meningkatkan spiritualitas kerasulan awam bagi prodiakon paroki di wilayah Santo Yusup Sendangsari-Sendangrejo, Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta, melalui katekese model Shared Christian Praxis - USD Repository

0 1 121

Peranan doa bersama dalam keluarga Katolik bagi pembentukan karakter remaja di Stasi Yohanes Chrisostomus Pojok, Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta - USD Repository

0 3 159