Singkatan Kitab Suci Singkatan Dokumen Gereja Singkatan Lain Latar Belakang

xviii DAFTAR SINGKATAN

A. Singkatan Kitab Suci

Seluruh singkatan dari Kitab Suci dalam skripsi ini mengikut Kitab Suci Perjanjian Baru yang diselenggarakan oleh Lembaga Biblika Indonesia Konferensi Wali Gereja, 1993.

B. Singkatan Dokumen Gereja

CT : Catechesi Tradendae, Ajaran Apostolik Bapa Paus Yohanes Paulus II kepada para Uskup, Klerus, dan segenap umat beriman tentang katekese masa kini, 16 Oktober 1979 KGK : Katekismus Gereja Katolik, Paus Yohanes Paulus II diterbitkan lewat konstitusi Apostolik Fidei Depositum,tanggal 11 Oktober 1992. FC : Familiaris Consortio, Ajaran Apostolik Sri Paus Yohanes Paulus II kepada para Uskup, Imam-imam dan Umat beriman seluruh Gereja Katolik tentang Perananan keluarga kristen dalam dunia modern 22 November 1981.

C. Singkatan Lain

Art : Artikel St : Santo Lih : Lihat xix SCP : Shared Christian Praxis KWI : Konferensi Waligereja Indonesia SMA : Sekolah Menengah Atas PHP : Pengurus Harian Paroki

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga adalah sekolah nilai-nilai kemanusiaan dan iman, tempat anak-anak belajar hidup bersama sesama dan bersama Tuhan dalam iman dan doa. Orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak- anak dalam nilai-nilai kemanusiaan dan iman itu. Dalam keluarga yang memberikan pendidikan iman yang baik, dengan berdoa bersama dalam keluarga secara tidak langsung akan mengembangkan iman anggota keluarganya terkhusus iman anak mereka. Dengan mengajarkan kebiasaan untuk berdoa keluarga diharapkan mampu untuk mengembangkan iman anak karena itu tidak terlepas dari tanggungjawab orang tua untuk bertanggungjawab akan iman mereka Pertumbuhan dan perkembangan seorang anak dalam keluarga tidak lepas dari perhatian orang tua dalam membina iman mereka sesuai dengan nilai-nilai ajaran kristiani. Agar keluarga mampu mancapai kepenuhan hidup terutama dalam hal mengembangkan iman bagi anak-anaknya, hendaknya diperlukan komunikasi hati penuh kebaikan dan kerjasama orang tua yang tekun dalam proses pembinaan iman bagi anak-anak. Kehadiran aktif orang tua dalam doa bersama sangat berarti dan berguna dalam membantu anak untuk berjuang terus menerus, agar semakin dimantapkan dan dikuatkan untuk bebas menentukan pilihan- pilihan hidupnya nanti. Proses pembinaan melalui doa bersama dalam keluarga hendaknya dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan. Maka dari itu diperlukan relasi yang bersifat terbuka antara orang tua dan anak-anak serta iman yang dewasa dan semakin kuat agar iamannya tidak goyah. Melalui proses pembinaan hendaknya anak- anak dibina sedemikian rupa, sehingga bila nanti mereka sudah dewasa, mereka mampu bersikap bijaksana dan bertanggung jawab atas hidup mereka kelak, khususnya bagi gereja dan masyarakat. Dunia modern saat ini banyak menawarkan seribu kemungkinan bagi anak zaman sekarang untuk memilih jalan hidupnya sendiri. Bidang- bidang profesionalitas menjamur dan memikat banyak generasi muda pada saat ini. Dunia semacam itu memiliki pesonanya sendiri, yang pada akhirnya turut membentuk mentalitas dan cara pandang kawula muda. Hingar bingar dunia hiburan dan semangat berpacu dalam konsumsi kadang membenamkan orang-orang muda. Cita-cita mereka tentu saja hidup dengan karir yang bagus, punya kedudukan, punya harta, dan tentu wanitapria idaman mereka, tentusaja ini mempunyai daya tarik bagi anak- anak muda sekarang khususnya yang berasal dari kota-kota besar, sehingga akan berakibat pada memudarnya nilai-nilai religius dan moral dalam kehidupan mereka. Hal inilah yang menjadi suatu tantangan bagi orang tua dalam proses meningkatkan doa bersama untuk mengembangkan benih-benih iman bagi putera-puterinya didalam keluarga masing-masing. Keluarga katolik di Stasi St. Christostomus, Pojok sampai saat ini masih ada saja yang belum mengajak keluarganya untuk mengajarkan dan melaksanakan doa bersama, hal ini disebabkan kesibukan masing-masing pribadinya, selain itu juga orang tua belum menyadari sepenuhnya akan pentingnya doa bersam dalam keluarga. Kesibukan bekerja untuk mengejar materi supaya dapat memenuhi kabutuhan hidup sehari-hari dan adanya proses hidup bermasyarakat ternyata lebih menuntut keluarga dalam menggunakan seluruh pikiran, tenaga, dan waktu untuk menjalankan kegiatan-kagiatan diluar rumah tangganya. Kesibukan- kesibukan tersebut cukup menyita waktu mereka, sehingga mereka tidak dapat meluangkan waktu untuk berdoa. Dengan kata lain, boleh dikatakan bahwa doa bersama dalam keluarga katolik di Stasi St. Yohanes Chrisostomus, Pojok masih kurang. Doa menjadikan orang memiliki cinta penuh pembelaan terhadap kehidupan. Dia percaya bahwa Allah yang hidup pasti menang berhadapan dengan kematian. Bila itu menjadi keyakinan dan daya penggerak hidup, maka orang akan semakin berani dan mampu seperti Yesus, memikul kelemahan dan menanggung kerapuhan sesama, tanpa terseret oleh arus situasi kelemahan dan kerapuhan, yang membuat manusia kurang pengampunan atau bahkan sukar dan tidak dapat mengampuni. Maka dari itu doa sangat penting bagi perkembangan iman. Perkembangan iman yang mendalam melalui keluarga dalam doa bersama sangat perlu diperhatikan. Orang tua menganggap bahwa iman mereka bernilai bagi perjuangan hidup, maka iman itu sewajarnya juga menjadi warisan bagi putera dan puterinya. Maka tidak muluk-muluk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan mengajarkan dan melaksanakan doa bersama dalam keluarga sangat berperan untuk mengambangkan iman serta mewartakan Yesus Krustus didalam anggota keluarga dan masyarakat. Maka dari itu agar doa bersama dalam keluarga katolik Stasi St. Yohanes Chrisostomus Pojok dapat semakin meningkatkan serta mengembangkan benih-benih iman maka perlu diadakannya rekoleksi keluarga. Doa bersama dalam keluarga sebagai cara mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan dorongan dan semangat diharapkan mampu meningkatkan kehidupan yang baik, tepat dan sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah. Atas dasar keprihatinan diatas itulah, maka penulis memilih judul skripsi : PENGARUH DOA BESAMA DALAM KELUARGA BAGI PERKEMBANGAN IMAN REMAJA DI STASI YOHANES CHRISOSTOMUS, POJOK, PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS, KLEPU Semoga dengan semakin meningkatkan doa bersama dalam keluarga, semakin banyak kaum remaja yang memiliki iman yang tangguh. Dukungan dari keluarga tentunya sangat berperan sebagai dorongan kepada kaum remaja sebagai tanggapan panggilan Allah untuk menjadikannya beriman. Keluarga menjadi peran pendukung anak baik dalam suka maupun duka. Ikut serta mengemban perutusan Yesus di dunia ini untuk menjadikan semua orang beriman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Rumusan masalah

Dokumen yang terkait

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo.

4 72 183

Fungsi komunikasi orangtua terhadap pembentukan karakter dan iman anak dalam keluarga Katolik di Paroki Administratif Santo Paulus Pringgolayan Yogyakarta.

3 24 162

Tanggung jawab keluarga Katolik stasi Muara Asa Di Paroki Yohanes Penginjil Linggang Melapeh terhadap pendidikan iman anak.

0 0 112

Doa bersama dalam keluarga sebagai sarana pembinaan iman usia dini di lingkungan St Petrus Paroki St Yohanes Rasul Kedaton Bandar Lampung, Lampung.

1 18 153

Upaya peningkatan tanggungjawab keluarga Katolik di Paroki Santo Petrus Pekalongan terhadap pendidikan iman anak.

0 4 153

Deskripsi pendidikan iman anak dalam keluarga bagi perkembangan iman anak di Stasi Maria Putri Murni Sejati Cisantana, Paroki Kristus Raja Cigugur, Keuskupan Bandung.

1 20 153

Pengaruh doa Bersama dalam keluarga bagi perkembangan iman remaja di Stasi Yohanes Chrisostomus Pojok Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu

1 9 139

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo

1 28 181

Usaha meningkatkan spiritualitas kerasulan awam bagi prodiakon paroki di wilayah Santo Yusup Sendangsari-Sendangrejo, Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta, melalui katekese model Shared Christian Praxis - USD Repository

0 1 121

Peranan doa bersama dalam keluarga Katolik bagi pembentukan karakter remaja di Stasi Yohanes Chrisostomus Pojok, Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta - USD Repository

0 3 159