7
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Persea americana Mill. 1. Taksonomi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta tumbuhan berpembuluh
Divisio : Spermatophyta tumbuhan berbiji
Sub-Divisi : Magnoliophyta tumbuhan berbunga
Classis : Magnoliopsida berkeping duadikotil
Sub-classis : Magnoliidae
Ordo : Laurales
Familia : Lauraceae
Genus : Persea
Spesies : Persea americana Mill. Suhono et al., 2010.
2. Sinonim
Persea gratissima Gaertn., Persea drymifolia, Persea mubigena, Persea guatemalensis Sunarjono, 2008.
3. Nama daerah
Apokat, alpokat Melayu, arpuket Sunda, alpokat Jawa, alpuket Betawi Suhono et al., 2010.
4. Morfologi
Persea americana Mill. merupakan pohon yang dapat tumbuh pada lahan terbuka pada ketinggian 200-1000 meter. Persea americana Mill. berkulit batang
coklat kelat dengan tinggi 8-20 m, dan diameter 25-40 cm. Persea americana Mill. berdaun tunggal, berwarna hijau tua, dan berbentuk lonjong. Daun
bertangkai dan mengumpul pada ujung ranting, berukuran 8x17 cm. Bunga berwarna putih kekuningan dan wangi. Bunga Persea americana Mill. berkelamin
ganda. Benang sari berjumlah 12, berwarna coklat atau jingga, tumbuh mengelilingi putik. Benang sari dan putik pada pohon ini tidak masak bersama
sehingga pembuahan sukar terjadi Suhono et al., 2010.
Buah Persea americana Mill. termasuk buah buni berbentuk bulat. Buah berwarna hijau, hijau kekuningan, dan coklat keunguan. Buah berukuran 5-30 cm
dengan berat 100-600 g. Daging buah berwarna hijau kekuningan atau kuning. Daging buah tebal dengan rasa hambar atau sedikit manis dan berminyak. Berbiji
tunggal, dengan ukuran biji yang besar, berbentuk bulat atau lonjong, dan ditutupi oleh selaput biji Suhono et al., 2010.
5. Kandungan kimia
Alpukat mengandung
beberapa komponen
diantaranya yaitu
avocadofuran, proanthocyanidin, quersetin, quersetrine, luteolin, epigenin, catechin, isoquersetrin, tanin, dan saponin Jerz and Maria, 2009; Kosinska et al.,
2012; Ding et al., 2007. Pada ekstrak metanol biji Persea americana Mill. diketahui adanya flavonoid, saponin, tanin terkondensasi, alkaloid, dan
triterpenoid Leite et al., 2009. Penelitian oleh Arukwe et al., 2012 menyebutkan biji Persea
americana Mill. mengandung saponin, tanin, alkaloid, komponen fenolik,
sianogenik glikosida, flavonoid, dan steroid. Pada ekstrak heksan biji Persea
americana Mill. diketahui terkandung sterol dan triterpenoid. Pada analisis lipid pada ekstrak hexane biji Persea americana Mill. juga diketahui adanya asam
palmitoleic 1,6, asam stearat 2,2, palmitic acid 21,3, oleic acid 24,1 dan linoleic acid 27,6. Juga terdentifikasi adanya 1,2,4-trihydroxy-
nonadecane and β-sitosterol pada ekstrak heksan Ding et al., 2007.
Selain itu, hasil skrining fitokimia yang dilakukan oleh Zuhrotun et al.
2004 terhadap simplisia dan ekstrak etanol biji alpukat menunjukkan bahwa biji alpukat mengandung polifenol, flavonoid, triterpenoid, kuinon, saponin, tanin dan
monoterpenoid dan seskuiterpenoid.
6. Khasiat dan kegunaan