3. Peralatan uji nefroprotektif
Peralatan gelas, seperti Beker glass, labu ukur, batang pengaduk, gelas ukur, tabung reaksi, timbangan elektrik Mettler Toledo
®
, pipa kapiler, tabung Eppendorf, spuit injeksi per oral dan syringe 3mL dan 5 mL Terumo
®
, spuit injeksi intra peritonial dan syringe 1 mL Terumo
®
, stopwatch, vortex Genie Wilten
®
, sentrifuge Centurion Scientific
®
, mikro pipet, Mikro vitalab 200 Merck
®
, pinset, jarum pentul.
E. Tata Cara Penelitian
1. Determinasi serbuk biji Persea americana Mill.
Determinasi biji Persea americana Mill. dilakukan dengan mencocokan ciri-ciri serbuk Persea americana Mill. yang diperoleh dari Padang dengan serbuk
biji Persea americana Mill. yang dibuat dari contoh otentik. Determinasi serbuk biji dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Fitokimia, Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang meliputi uji organoleptis serbuk, dan ciri-ciri mikroskopis serbuk biji Perseae americana Mill.yang digunakan dengan
serbuk biji Persea americana Mill. pembanding.
2. Pengumpulan bahan
Bahan uji yang digunakan adalah sebuk biji Perseae americana Mill. yang diperoleh dari Padang, Sumatra Barat pada bulan Januari 2013.
3. Penetapan kadar air serbuk biji Perseae americana Mill
Penetapan kadar air dapat dilakukan dengan menggunakan alat moisture balance. Sebanyak kurang lebih 5 g serbuk biji Persea americana Mill
dimasukkan dalam alat moisture balance dan diratakan. Serbuk ditimbang dan dihitung sebagai bobot sebelum pemanasan. Serbuk kemudian dipanaskan pada
suhu 105 C selama 15 menit. Serbuk kemudian ditimbang dan dihitung sebagai
bobot setelah pemanasan. Selisih bobot sebelum dan setelah pemanasan merupakan kadar air sampel yang diteliti.
4. Pembuatan dekok biji Persea americana Mill.
Sebuk kering biji Persea americana Mill. ditimbang sebanyak 8,0 g.
Serbuk kering kemudian dibasahi dengan 16,0 mL aquadest Depkes, 1986
selanjutnya ditambahkan aquadest sebanyak 100,0 mL. Campuran serbuk dan air dipanaskan dalam panci enamel pada suhu 90
C dan dijaga tetap dalam suhu tersebut selama 30 menit. Waktu 30 menit terhitung ketika suhu campuran
mencapai 90 C. Setelah 30 menit, campuran tersebut disaring dengan
menggunakan kain flanel dan diperas. Filtrat kemudian dihitung volumenya dan apabila tidak mencapai volume 100 mL ditambahkan dengan aquadest hingga 100
mL dengan menggunakan labu ukur.
5. Pembuatan larutan karbon tetraklorida konsentrasi 50