Gambaran Umum Lokasi Penelitian Karakteristik Responden

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Poli Neurologi Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dr. Pirngadi Medan. RSUD Dr. Pirngadi Medan didirikan tanggal 11 Agustus 1928 oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan motto Aegroti Salus Lex Suprema yaitu kepentingan penderita adalah yang utama. Rumah sakit ini beralamat di jalan Prof. H.M. Yamin, SH No. 47 Medan. Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tanggal 27 Desember 2001 diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Medan. Dengan diserahkannya rumah sakit ini ke pemerintah Kota Medan maka RSUD Dr. Pirngadi Medan merupakan rumah sakit rujukan dari seluruh puskesmas yang ada di Kota Medan. RSUD Dr. Pirngadi Medan merupakan rumah sakit tipe B. Saat ini selain memberikan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, RSUD Dr. Pirngadi Medan juga menjadi tempat pendidikan bagi calon-calon tenaga kesehatan dimana pada tanggal 10 April 2007 Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan resmi menjadi Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 433 Menkes SK IV 2007. 92 Universitas Sumatera Utara

4.2. Karakteristik Responden

4.2.1 Usia Berdasarkan pengkategoriaan usia menurut Depkes RI 2009, pada kelompok terapi panas TP dan kelompok terapi dingin TD didapatkan mayoritas responden berusia diatas 65 tahun yaitu sebanyak 17 orang 51,51 dan 12 orang 36,36. Pada kelompok TP mean usia didapatkan 63,82±11,08, dan pada kelompok TD mean usia 59,39±12,31. Sedangkan pada kelompok terapi panas-dingin TPD mayoritas usia responden berada pada rentang 56-65 tahun sebanyak 12 orang 36,36 dengan mean usia 57,85±11,12. Berdasarkan hasil uji statistik terhadap 99 responden didapatkan mean usia 60,35 tahun, usia terendah 30 tahun dan tertinggi 87 tahun. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan n=99 No Usia Kelompok TP n=33 Kelompok TD n=33 Kelompok TPD n=33 f f f 1 26-35 36-45 46-55 56-65 65 1 3,03 1 3,03 2 6,06 2 1 3,03 4 12,12 2 6,06 3 3 9,09 6 18,18 8 24,24 4 11 33,33 10 30,30 12 36,36 5 17 51,51 12 36,36 9 27,27 Mean ± SD Min Maks 63,82±11,08 59,39±12,31 57,85±11,12 30 35 33 84 87 81 Keterangan : TP terapi panas, TD terapi dingin, TPD terapi panas-dingin Universitas Sumatera Utara 4.2.2. Jenis kelamin Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan pada setiap kelompok intervensi yaitu 23 orang 69,70 pada kelompok TP, 25 orang 75,76 pada kelompok TD dan 23 orang 69,70 pada kelompok TPD. Berdasarkan hasil uji statistik terhadap 99 responden didapatkan 71 orang 71,7 responden berjenis kelamin perempuan. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan n=99 No Jenis Kelamin Kelompok TP n=33 Kelompok TD n=33 Kelompok TPD n=33 f f f 1 Perempuan 23 69,70 25 75,76 23 69,70 2 Laki-laki 10 30,30 8 24,24 10 30,30 Keterangan : TP terapi panas, TD terapi dingin, TPD terapi panas-dingin 4.2.3. Pendidikan Berdasarkan pendidikan, mayoritas responden pendidikan terakhir adalah SMA pada setiap kelompok intervensi yaitu 13 orang 9,39 pada kelompok TP, 17 orang 51,51 pada kelompok TD dan 12 orang 36,36 pada kelompok TPD. Berdasarkan hasil uji statistik terhadap 99 responden didapatkan 42 orang 42,42 pendidikan terakhir adalah SMA. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.3 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan n=99 No Pendidikan Kelompok TP n=33 Kelompok TD n=33 Kelompok TPD n=33 f f f 1 Tidak sekolah 1 3,03 0 0,00 1 3,03 2 SD 7 21,22 6 18,18 4 12,12 3 SMP 6 8,18 6 18,18 5 15,15 4 SMA 13 9,39 17 51,51 12 36,36 5 Diploma 2 6,06 1 3,03 4 12,12 6 Sarjana 4 12,12 3 9,09 7 21,21 Keterangan : TP terapi panas, TD terapi dingin, TPD terapi panas-dingin 4.2.4. Pekerjaan Berdasarkan pekerjaan mayoritas responden pekerjaannya adalah pensiunan pada setiap kelompok intervensi yaitu 16 orang 48,48 pada kelompok TP, 13 orang 39,39 pada kelompok TD dan 12 orang 36,36 pada kelompok TPD. Berdasarkan hasil uji statistik terhadap 99 responden didapatkan 41 orang 41,41 pekerjaannya adalah pensiunan. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan n=99 No Pekerjaan Kelompok TP n=33 Kelompok TD n=33 Kelompok TPD n=33 f f f 1 PNS 0 0,00 3 9,09 6 8,18 2 Pegawai swasta 0 0,00 3 9,09 0 0,00 3 Wirasawsta 3 9,09 6 18,18 4 12,12 4 Tidak Bekerja 14 42,42 8 24,24 11 33,33 5 Pensiunan 16 48,48 13 39,39 12 36,36 Keterangan : TP terapi panas, TD terapi dingin, TPD terapi panas-dingin Universitas Sumatera Utara 4.2.5. Indeks Masa Tubuh IMT Berdasarkan pengkategorian IMT oleh Depkes RI 2003, IMT mayoritas responden berada diatas 27 pada setiap kelompok intervensi yaitu 16 orang 48,48 pada kelompok TP, 13 orang 39,39 pada kelompok TD dan 15 orang 45,45 pada kelompok TPD. Berdasarkan hasil uji statistik terhadap 99 responden didapatkan 44 orang 53,53 IMT nya berada diatas 27 atau teramasuk kategori obesitas. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan IMT dapat dilihat pada tabel 4.5 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan IMT di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan n=99 No Jenis Kelamin IMT Kategori Kelompok TP n=33 Kelompok TD n=33 Kelompok TPD n=33 f f f 1 Laki-Laki 17 17-23 23-27 27 Kurus Normal Kegemukan Obesitas 1 3,03 2 6,06 3 9,09 4 12,12 1 3,03 2 6,06 2 6,06 3 9,09 0 0,00 2 6,06 2 6,06 6 18,18 2 Perempuan 18 18-25 25-27 27 Kurus Normal Kegemukan Obesitas 1 3,03 5 15,15 5 15,15 12 36,36 1 3,03 6 18,18 8 24,24 10 30,30 1 3,03 8 24,24 5 15,15 9 27,27 Keterangan : TP terapi panas, TD terapi dingin, TPD terapi panas-dingin 4.2.6. Klasifikasi LBP Berdasarkan klasifikasi LBP atau lamanya mengalami penyakit LBP mayoritas responden mengatakan sudah mengalami LBP lebih dari 3 bulan pada setiap kelompok intervensi yaitu 23 orang 69,70 pada kelompok TP, 28 orang 84,85 pada kelompok TD dan 25 orang 75,76 pada kelompok TPD. Berdasarkan hasil uji statistik terhadap 99 responden didapatkan 76 responden Universitas Sumatera Utara 76,77 mengalami LBP tipe kronik 3 bulan. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan klasifikasi LBP dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Klasifikasi LBP di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan n=99 No Klasifikasi LBP Kelompok TP n=33 Kelompok TD n=33 Kelompok TPD n=33 f f f 1 Akut 3 bulan 10 30,30 5 15,15 8 24,24 2 Kronik 3 bulan 23 69,70 28 84,85 25 75,76 Keterangan : TP terapi panas, TD terapi dingin, TPD terapi panas-dingin 4.2.7. Pencetus LBP Berdasarkan pencetus LBP mayoritas responden menyatakan mengalami LBP setelah mengangkat beban berat pada setiap kelompok intervensi yaitu 9 orang 27,27 pada kelompok TP, 13 orang 39,39 pada kelompok TD dan 11 orang 33,33 pada kelompok TPD. Berdasarkan hasil uji statistik terhadap 99 responden didapatkan 33 orang 33,3 mengalami LBP setelah mengangkat benan berat. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan pencetus LBP dapat dilihat pada tabel 4.7 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pencetus LBP di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan n=99 No Pencetus LBP Kelompok TP n=33 Kelompok TD n=33 Kelompok TPD n=33 f f f 1 Mengangkat beban berat 9 27,27 13 39,39 11 33,33 2 Duduk dalam waktu yang lama 7 21,21 1 3,03 0 0,00 3 Salah posisi saat tidurberbaring 0 0,00 2 6,06 3 9,09 4 Mengalamai osteoporosis 8 24,24 9 27,27 8 24,24 5 Mengalami spondilosis 8 24,24 6 18,18 9 27,27 6 Mengalami traumajatuh 1 3,03 2 6,06 2 6,06 Keterangan : TP terapi panas, TD terapi dingin, TPD terapi panas-dingin Universitas Sumatera Utara

4.3. Intensitas Nyeri pada Pasien LBP Sebelum Dan Sesudah Intervensi