Pengaruh Terapi Panas, Dingin dan Panas-Dingin Terhadap

Berdasarkan hasil analisis data diatas, dapat disimpulkan bahwa mean intensitas nyeri pada kelompok TPD cenderung lebih tinggi dibandingkan intensitas nyeri dua kelompok lainnya yaitu rata-rata intensitas nyeri responden 5,67±1,29 sebelum intervensi tetapi setelah intervensi mean pada kelompok TP lebih tinggi dibandingkan dua kelompok lainnya. Hasil analisis intensitas nyeri pasien LBP sebelum dan sesudah intervensi dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Analisis Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Intervensi TP, TD dan TPD pada Pasien LBP di Poli Neurologi RSUD. Dr. Pirngadi Medan n=99 Variabel Kelompok n Mean SD Min-Maks Intensitas Nyeri Pasein LBP Pre Intervensi TP TD 33 33 5,39 4,94 1,29 1,39 3-8 2-9 TPD 33 5,67 1,47 3-9 Intensitas Nyeri Pasien LBP Post Intervensi TP TD 33 33 1,64 1,45 1,11 1,43 0-3 0-6 TPD 33 1,58 1,73 0-5 Keterangan : TP terapi panas, TD terapi dingin, TPD terapi panas-dingin

4.4. Pengaruh Terapi Panas, Dingin dan Panas-Dingin Terhadap

Intensitas Nyeri pada Pasien LBP Pada kelompok TP, TD dan TPD hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan intensitas nyeri pada pasien LBP sebelum dan sesudah intervensi. Pada kelompok TP terdapat penurunan intensitas nyeri rata-rata 3,75, pada kelompok TD penurunan intensitas nyeri rata-rata 3,49 dan pada kelompok TPD terdapat penurunan intensitas nyeri rata-rata 4,09. Hasil uji statistik Wilcoxon pada setiap kelompok intervensi diperoleh nilai p = 0,000 pada tingkat kepercayaan 95 maka dapat disimpulkan bahwa nilai p 0,05 artinya terdapat pengaruh terapi panas, dingin dan panas-dingin terhadap intensitas nyeri pada Universitas Sumatera Utara pasien LBP. Berdasarkan nilai z pada tabel dapat diinterpretasikan bahwa semakin sering TP, TD dan TPD digunakan maka intensitas nyeri pasien LBP akan semakin menurun atau berkurang. Hasil analisis uji Wilcoxon Sign Rank Test terhadap perbedaan rata-rata intensitas nyeri sebelum dan setelah intervensi TP, TD dan TPD pada pasien LBP dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel. 4.11 Hasil Analisis Uji Wilcoxon Sign Rank Test Terhadap Perbedaan Rata-rata Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Intervensi TP, TD dan TPD pada Pasien LBP di Poli Neurologi RSUD. Dr. Pirngadi Medan n=99 Variabel Kelompok Mean SD z sig n Intensitas Nyeri Pasien LBP TP Sebelum Sesudah 5,39 1,64 1,29 1,11 -5,040 0,000 33 TD Sebelum Sesudah 4,94 1,45 1,39 1,43 -5,074 0,000 33 TPD Sebelum Sesudah 5,67 1,58 1,47 1,73 -5,036 0,000 33 Keterangan : TP terapi panas, TD terapi dingin, TPD terapi panas-dingin 4.5 Perbedaan Pengaruh Terapi Panas, Dingin, dan Panas-Dingin Pada Pasien LBP TP, TD dan TPD berpengaruh terhadap intensitas nyeri, ketiganya berpengaruh secara bermakna dalam menurunkan intensitas nyeri. Berdasarkan selisih nilai mean respon nyeri atau selisih nilai rata-rata penurunan intensitas nyeri sebelum dan sesudah intervensi, terdapat perbedaan yang signifikan penurunan intensitas nyeri pada kelompok TP, TD dan TPD. Hasil uji statistik Kruscal Wallis diperoleh nilai p = 0,000 maka dapat disimpulkan jika nilai p 0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan selisih nilai rata-rata antara intervensi TP, TD dan TPD terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien LBP. Universitas Sumatera Utara Selisih nilai mean pada kelompok TP lebih besar dari pada kelompok TD artinya TP lebih bermakna menurunkan intensitas nyeri dibandingkan TD. Selisaih nilai mean pada kelompok TPD 4,09 lebih besar dari pada kelompok TP dan kelompok TD artinya TPD menurunankan intensitas nyeri lebih bermakna dari pada TP selisih nilai mean = 3,75 dan TD selisih nilai mean = 3,49. Nilai chi square untuk df 2 de ngan α = 0,05 adalah 5,591. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai chi square 41,652 artinya nilai chi square hitung dari nilai chi square tabel dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan selisih nilai rata-rata penurunan intensitas nyeri pada ketiga kelompok intervensi. Hasil Analisis Uji Kruscal Wallis Test Perbedaan Rataan Selisih Intensitas Nyeri pada Pasien LBP Sebelum dan Sesudah TP, TD dan TPD dapat dilihat pada tabel 4.12. Tabel 4.12 Hasil Analisis Uji Kruscal Wallis Test Perbedaan Rataan Selisih Nilai Mean Intensitas Nyeri pada Pasien LBP Sebelum dan Sesudah TP, TD dan TPD di Poli Neurologi RSUD Dr. Pirngadi Medan n=99 Variabel Kelompok Selisih Nilai Mean Mean Rank df Chi- square Sig Selisih Respon Nyeri TP -3,75 61,47 2 41,652 0,000 TD -3,49 24,03 TPD -3,409 64,50 Keterangan : TP terapi panas, TD terapi dingin, TPD terapi panas-dingin Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN