48
3. Pencemas 6 sifat sebagai Follower, tetapi ambisius. Mereka memiliki rasa percaya diri yangkuat dalam pengambilan keputusan
dan senang menunjukan keberanian. 4. Penendiri 10 segmen ini mempunyai sikap penyendiri dan mereka
yang kurang berani untuk tanpil. Cenderung mereka individualitis dan kurang tertarik terhadap lingkungan sekitar.
5. Kelompok Gaul 11 adalah segmen yang menyukai bergaul bersisialisai dengan lingkungan sekitar.
6. Pendorong 6 ini adalah segmen yang terdiri dari oran-orang yang tidak ingin di perhatikan tetapi ingin mendominasi segala sesuatu
yang arah yang jelas. 7. Pencari perhatian17,mereka yang senang membeli barang-barang
baru untuk menarik perhatian lain,impluisif, dan sering kali rasional. 8. Pencari kesenangan 20 yaitu segmen yang ingin mencari
kesenangan tampa mencari sesuatu tampa kerja keras. Mereka tidak memiliki prinsip yang cukup kuat dan mudah untuk di goyahkan
Dari kedelapan segmen di atas tampaknya cukup jelas bahwa bagian terbesar masyarakat perkotaan cenderung mencari kesenangan
20 serta 49 gabungan antara segmentasi pencari kesenangan, kelompok sejahtera dan kelompok sukses. Maka peneliti dari Buku
Etnofotografi of To Rija mempanfaatkan peluang segmentasi dari oarang-orang pencari kesenangan, kelompok sejahtera dan kelompok
sukses.
3.2.3 Analisis Target Segmen :
Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan Analisa
: Target Audiens tidak dibatasi laki-laki atau perempuan saja, karena keduanya memili peluang untuk membeli dan membaca buku
fotografi, karena yang penting mereka memiliki kesamaan yaitu memiliki minat untuk membuka wawasan yang menceritakan mengenai kebudayaan
daerah Indonesia. Usia
: 25-40 tahun
49
Analisa : Target audiens yang dituju adalah target yang bangga
terhadap kebudayaan daerah Indonesia dan suka membuka wawasan dengan buku essay fotografi tentang kebudayaan daerah Indoesia.
Target audiens yang termasuk dalam Fase Sintetis Fantastis semua pengamatan atau penghayatan audiens memberikan kesan total. Di mana
audiens ini memberikan motifasi akan kepedulian terhadap budaya. Berkisaran umur antara 25-40 tahun ini telah matang akan imajinasi dan
kepedulian terhadap kebudayan melalu media informasi berupa buku. Target audiens yang termasuk dalam Fase Analisa : periode ini
berlangsung saat berusia 25-40 tahun. Ciri – ciri dari macam–macam rasa ingin banyak pengetahuan serta membangun ketrampilan dan konsep-konsep
intelektual yang perlu bagi warga Negara. Terutama dengan media Fotografi yang saat ini di gemari bagi kalangan remaja untuk membuka wawasan foto
atau reteratur foto disamping membuka wawasan budaya serta bisa belajar tentang essay fotografi.
Target audiens yang termasuk dalam Fase Sintese : periode ini terjadi saat berusia 24 ke atas. Menurut Robert J. Havighurst, dimana tingkat usia 24
keatas ini tingkat kemapanan dalam arti kemampuan penghasilan serta Mengembangkan kegiatan-kegiatan di waktu luang untung mengontrol emosi
di mana usia ini rentang akan kegiatan yang sangat padat H Syamsu Yusuf, 2006.
Maka Buku Etnofotografi of To Riaja foto ini bisa memberikan kesan santai untuk memberikan gambaran-gambaran indah mungkin juga bisa
tertarik mengikuti jejak yang telah di sajikan di dalam buku Etnofotografi ini. Populasi :
Demografi Target Audiens a Unisex
b Usia 25-40 tahun c Mahasiswa.warga umum yang Tinggal di Perkotaan Besar ibu
kota d Tingkat sosial menengah atas dengan penghasilan Rp2.500.000
perbulan
50
e Wilatah : Pulau-pulau besar di Indonesia f Kepadatan : Pusat kota dan di daerah.
Biografi segmentasi berbeda walaupun tinggal di perkotaan besar, perbedaan di lihat dari perekonomian dan pen perkembangan daerah itu sendiri.
Wilayah Pulau jawan di dominasi sebagai tempat pemasaran buu Budaya karena tingkt perekonomiannya tinggi disanping itupun Pulau Jawa merupakan Pulau
yang banyak penduduk. 3.3.
Sample Kuisioner
Hasil survey kepada 100 responden target audiens Perancangan buku Etnofotografi of To Riaja
Jumlah responden : 100 audiens Range umur
: 25-40 tahun
3.4 Jenis dan Sumber Data