Konsep Visual ANALISA DAN KONSEP DESAIN

67

4.7 Konsep Visual

Diambilnya media fotografi sebagai media penyampayan pesan, yaitu agar pembaca dapat merasan dan melihat serta jelas bagaiman tradisi yang telah di selenggarakan serta kehidupan sehari-hari warga Toraja. Buku Fotografi ini dapat berguna sebagai dekumentasi, media pembelajaran, acuan bagi pekerja atau hobi di bidang seni budaya, dan jendela budaya khususnya di budaya Toraja. Dengan tampilan menarik, buku fotografi budya Toraja ini dapat memberikan informasi dan membangkitkat rasa ketertarikan target audience untuk membaca memiliki buku tersebut. Dengan demikiaan diharapkan masyrakat memiliki kepedulian lebih terhadap menjaga kelestarian budaya nenek moyang di Indonesia, yang mampu membantu memberikan solusi alternative sebagai dekumentasi kebudayaan Toraja. Keterkaitan isi adalah menampilakan kegiatan dari kegiatan upacara adat sesuai dengan kenyataan sekarang. Selain itu beberapa hal yang akan terjadi strategi kreatif tersebut antara lain: 1. Dominasi unsur visual sebagai elemen dan daya tarik utama, serta tulisan singkat yang menggambarkan kondisi dan pendukung dari visual yang di tampilkan. Visual yang di tampilkan merupakan hasil kekuatan fotografi kreadibilitas dan kemampuannya untuk memberikan kesan di percaya Rustan Suryanto, 2018 : 54. Sehingga Foto yang di tampilkan murni yang telah melewati proses sleksi. Serta pengelolaan digital sebatas BrightnessContrast dan Levels di karenakan buku ini memberikan ilmu tentang kesederhanaan dalam fotografi. Dalam buku etnobudaya, ikatan antar foto haruslah sangat kuat, sehingga alur cerita etnofotografi itu tetap fokus dan tidak melebar kemana-mana serta memberikan wawasan bagi pembaca. Pesan dari Pelaku fotografer memberikan wawasan terhadap ilmu budaya. Maka kesimpulan terhadap visual fotografi ini berangkat dari kesederhanaan dan keberanian terhadap objek serta keahlian dalam membidik serta 68 tidak meninggalkan ilmu dasar dari Fotografi. Format gambar dan keteria Foto sebagai berikut : a Menjaga keoraginalitasan gambar foto b Editan sebatas Croping BrightnessContrast dan Levels c Format gambar pertikal dan horizontal d Memenuhi keteria dasar fotografi komosisi • Komposisi golden section Gambar 4.1 sumber pribadidata pribadi 141212 • Komposisi Rule of Third Gambar 4..2 sumber pribadi data pribadi 141212 • Komposisi Break The Rule Gambar 4.3 sumber pribadi data pribadi 151212 Pesan yang di sampaikan dengan bentuk visual ini mempengaruhi dari karakter fotografer mempunyai karakter yang 69 berbeda. Dalam bentuk visual ini masih di kurasi disaring oleh curator- kurator fotografer maupun dari pihak terkait. Alasan untuk dikurasi merupakan daya untuk mengangkat dari kualitas buku ini. 2. Penulisan Teks yang singkat, padat, namun tetap jelas dan serta gaya bahasa naratif informatife dengan maksud memudahkan audiens untuk dapat menangkap makna dari teks dan visual. Untuk menarik daya tarik pembeli maka awal yang di lihat adalah cover depan, maka cover sangat penting. Cover depan di sertai foto tengkorak yang ada di Londa, foto ini memberikan kesan yang sedikit seram tetapi kuat akan sosok Toraja. Hal ini di lakukan untuk menarik daya tarik audience pambeli karena keunikan dan ciri khas Toraja serta menjadi mark-ing nudah di ingat yang dimana tempat persemayaman yang sangat berbeda ketimbang di tempat yang lain. Ditoraja menjumpai tengkorak merupakan hal biasa tetapi untuk masyarakat lain inimerupakan hal yang berbeda, maka alas an memakai foto tengkorak ini merupakan hal yang wajar dan bisa menjadikan mark- ing nudah di ingat point dari buku ini. Font judul judul buku untuk cover depan menggunakan jenis font tegas dan mudah di baca, dengan ukuran minimal 35, agar jelas di baca dengan jarak pandang 3m. Untuk cover menampilkan profil dari penulis buku “Etnofotografi of to Riaja” di sertai foto berukuran kecil dan disertai teks cerita perjalanan dari penulis. Setiap halaman selalu di sertai visual khususnya foto dominan dari pada taks, ini di dukung dari penerbit serta wawancara dengan Fotografer Edi Purnomo. Buku fotografi ini hendanya memberikan unsur pendidikan moral, pengetahuan tentang isi buku tersebut dan tentang tekhnik dari fotografi wawancara fotografer , Edy Purnomo. Tujan dari buku ini memenuhi target penjualan serta eksistensi fotografer.

4.8 Konsep Warna