Metode Penelitian Metode Deskriptif

52

3.5. Metode Penelitian

Gambar 3.1 tabel Metode Penelitian Menurut Sugiyono Ardjaka., model perancangan yang digunakan adalah teori dari M. Yoshioka, dimana model perancangan dengan runtutan langkah kerja lebih dekat dengan proses pembuatan perancangan buku esai foto mengenai angkringn ini. Langkah-langkah tersebut mencakup. 1. Observasi Dilakukan pada tahap awal, yaitu dengan melakukan observasi lapangan, untuk dapat lebih mengetahui orang dan tempat yang dapat dijadikan sebagai objek utama. Selain itu dengan melakiikan observasi, dapat mengetahui rencana di masa depan, misal angle pengambilan foto, lokasi yang strategis, dan lain sebagainya. Observasi Tanggapan Analisis Sintesis atau perpaduan Organisasi atau pengaturan Seleksi Keputusan 53 2. Tanggapan Dalam hal ini, tanggapan dapat diperoleh dalam proses wawancara terhadap orang lain yang bersangkutan. 3. Analisis Dari hasil wawancara yang dilakukan tadi, maka kita dapat menganalisis meliputi dari keadaan lokasi pengambilan gambar, orang-orang yang akan dipakai sebagai objek utama. 4. Sintesis atau perpaduan Setelah dianalisis, maka diambil tempat-tempat yang strategis dan orang- orang yang cukup dapat bekerja sama dengan baik dan kooperatif. 5. Organisasi atau pengaturan Pengaturan dilakukan mulai dari penyusunan pemilihan waktu, lokasi, pepotretan yang hendak diambil. 6. Seleksi Dari foto-foto yang diambil tersebut, maka kita harus dapat menentukan mana foto yang tepat dan layak untuk dipakai. 7. Keputusan Keputusan diambil saat melakukan penyeleksian terhadap hasil foto, sehingga pada tahap seleksi dan keputusan saling bergantung satu sama lain.

3.6 Metode Deskriptif

3.6.1 Sifat Metode Deskriptif Metode deskriptif dirancang untuk mengumpulkan infromasi tentang keadaan-keadaan nyata saat ini Sevilla, 1993. Tujuan utama dalam menggunakan metode ini adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu Travers, 1974. Gay 1976 mendefinisikan metode penelitian deskriptif sebagai kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menguji hip otesis atau menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari pokok suatu penelitian L.R Gay, 1976 . Penelitian deskriptif menentukan dan melaporkan keadaan sekarang. 54 Cara untuk memperoleh informasi deskriptif. Mengumpulkan informasi melalui wawancara, survai. Data yang kita kumpulkan dapat merupakan informasi faktual atau hanya terdiri dari sejumlah pendapat. Tipe penyelidikan deskriptif ini digolongkan sebagai daftar pertanyaan questionnaire atau sebagai penelitian daftar pendapat opinionnaire studies. Penelitian demikian juga disebut sebagai laporan pribadi self- reporting. a. Metode Wawancara Wawancara adalah proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan, dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan. Dewasa ini teknik wawancara banyak dilakukan di Indonesia sebab merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam setiap survey. b. Metode Kuesioner Adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh data, angket yang berisi pertanyaan disebarkan kepada responden, untuk kemudian dijawab oleh para responden. Tujuan dilakukannya kuesioner ini adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian, memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak. 55

3.7 Kerangka Berfikir