Strategi Pemasaran Studi Media Buku

32

2.3.7 Strategi Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertaruhkan produk yang bernilai dengan pihak lain Philip Kolter, 2002. Agar buku dapat menjadi lebih optimal pemasaran berdasarkan pemikiran strategis yang dituangkan ke dalam rencana menyeluruh dengan memperhatikan variabel – variabel pemasaran yang membentuk bauran pemasaran, dan menggambarkan semua aktivitas pemasaran yang akan dilakukan, ditentukan berdasarkan ukuran waktu tertentu, seperti proyeksi produksi, harga, target, promosi, penjualan, dan anggaran pengeluaran untuk membiayai aktivitas pemasaran guna mencapai sasaran dan tujuan pemasaran yang diinginkan. Proses pemasaran yang berhasil dari serangkayan langkah yang berkesinambungan terdiri dari segmentasi, targeting dan positioning Philip Kolter, 2002. Kesimpulan kesimpulan peneliti untuk menerbitkan Buku Etnofotografi of To Rija di butuhkan beberapa cara untuk sampai ke konsumen. Segmentasi pasar merupakan konsep yang sangat penting dalam pemasaran, definisi dari segmentasi memiliki kebutuhan yang sama dan memberikan respons yang sama terhadap suatu tindakan pemasaran Morissan, 2010:57. Oleh karena itu dipilih segmentasiyang memiliki ciri- ciri yang sama dan cocok dengan karakter buku Etnofotografi of To Rija dengan selera konsumen yang suka akan ilmu Fotografi. Brend adalah sebuah nama istilah, tanda, simbol atau desain, atau sebuah kombinasi diantaranya, yang bertujuanuntuk meidentifikasikan sebuah barang atau atau jasa yang di hasilkan oleh produsen dan berfungsi sebagai pembela dari kometitornya. Kolter,P., Kolter L.K. 2006. Brend atau merek mempresantasikan presepsi dan perasaan konsumen terhadap sebuah produk dan kinerja kerja dari produk srta apa saja yang berarti bagi konsumen. Merek yang ada dalam pikiran konsumen dan nilai sebenarnya dari merek yang kuat adalah kemampuan untuk menangkap keinginan dan sesetiaan dari konsumen Kolter. Dan Amstrong.G., 2006 33 Dalam dunia bisnis, brending lebih efektif, kuat dan berkelanjutan dari pada penjualna dan pemasaran dan cara yang efektif untuk menghilangkan pesaing, dengan menciptakan identitas brand yang mengingatkan presepsi dan perasaan tertentu dengan identitas. Perkembangan di duni bisnis bukan hanya lagi yang di kenal dengan bred bisnis, tetapi saat ini disebut personal brend. Sukses personal brend memerlukan proses secara efektif dan mengendalikan dan mempengaruhi bagai mana orang lain memandang kita dan memikirkan kita terhadap apa yang di pasarkan maupun di pamerkan. Memiliki personal brending yang kuat tampaknya menjadi aset bagi kita. Hal ini menjadi dangat penting dan merupakan kunci sukses

2.4 Teknik

Etnofotografi 2.4.1 Sejarah Fotografi Apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil pinhole, maka di bagian dalam ruang itu pemandangan yang ada di luar akan terefleksikan secara terbalik lewat lubang tadi Edi S.Mulyana, 2007:7. Disebutkan bahwa pada abad ke-5 Sebelum Masehi SM, seorang lelaki berkebangsaan Cina bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala fotografi Selang beberapa abad kemu Alma Davenport, 1991 . Bahkan pada abad ke-3 SM, Aristoteles mencoba menjabarkan fenomena pinhole tadi dengan segala ide yang ia miliki, lalu memperkenalkannya kepada kyalayak ramai. Aristoteles merentangkan kulit yang diberi lubang kecil, lalu digelar di atas tanah dan memberinya jarak untuk menangkap bayangan matahari. Dalam eksperimennya itu, cahaya dapat menembus dan memantul di atas tanah sehingga gerhana matahari dapat diamati. Khalayak pun dibuat terperangah. Dengan seiringnya jaman kita di mudahkan karena ada tekhnologi yang sangat pesat di mana kita bisa merasakan kamera yang sangat mudah untuk di gunakan.

1. Etnofotografi

Etnofotografi adalah sebuah kajian dalam antropologi dan dunia fotografi yang menekankan pada sisi keluarbiasaan dari hal-hal yang bersifat konvensional etnofotografiub.wordpress.com20120909. Etnofotografi