F. Sifat Fisik dan Metode Evaluasi Sediaan Topikal 1. Indeks bias
Indeks bias suatu zat adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam hampa udara dengan kecepatan cahaya dalam zat. Indeks bias berguna untuk identifikasi
zat dan mengetahui kemurnian zat. Indeks bias berguna untuk identifikasi zat, biasanya ini diukur pada suhu 20ºC dengan garis D sinar natrium dari = 598,3
nm Sears, 1991.
2. Bobot jenis
Bobot jenis merupakan perbandingan massa dari suatu zat terhadap kerapatan air, harga kedua zat itu harus ditentukan pada temperatur yang sama,
jika tidak dengan cara lain yang khusus. Bobot jenis dapat ditentukan dengan menggunakan berbagai jenis piknometer, hidrometer dan alat-alat lain Sinko,
2006.
3. pH
pH adalah skala logaritmik untuk menyatakan keasaman atau kebasaan, pH dapat didefinisikan sebagai
–log
10
C , dengan C adalah konsentrasi ion hidrogen
dalam mol per dm
3
. pH di bawah 7 menyatakan bahwa suatu larutan asam dan pH di atas 7 menyatakan larutan basa Daintith, 1994.
4. Viskositas
Pada pembuatan sediaan semisolid, reologi berpengaruh pada penerimaan pasien, stabilitas fisika dan ketersediaan hayati, salah satunya adalah viskositas.
Viskositas adalah suatu pertahanan dari suatu cairan untuk mengalir, semakin tinggi viskositas maka semakin besar tahanannya Sinko, 2006
. Viskositas η digambarkan dengan persamaan matematika :
…………..Persamaan 1 Dari persamaan itu dapat diketahui bahwa peningkatan gaya geser shear
stress sebanding dengan kecepatan geser shear rate. Namun hal ini hanya
berlaku untuk senyawa dengan tipe Newtonian seperti air, alkohol, gliserin, dan larutan sejati, sedangkan untuk sediaan seperti emulsi, suspense, dispersi, dan
larutan polimer umumnya termasuk tipe non-Newtonian. Pada tipe non- Newtonian, viskositas tidak berbanding lurus dengan kecepatan geser. Tipe non-
Newtonian meliputi plastis, pseudoplastis, dan dilatan Liebermann, Rieger and Banker, 1996.
5. Daya sebar
Daya sebar adalah kemampuan dari suatu sediaan untuk menyebar di tempat aplikasi, dan merupakan salah satu karakteristik yang bertanggung jawab
dalam keefektifan dan penerimaan konsumen dalam menggunakan sediaan semi solid. Faktor-faktor yang mempengaruhi daya sebar, yaitu viskositas sediaan,
lama tekanan, temperatur tempat aksi Garg, Aggarwal, Garg, and Singla, 2002.
G. Desain Faktorial