54
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan daftar pertanyaan yang sudah disusun rapi dan terstruktur, tertulis, langsung
dan tertutup kepada responden untuk diisi menurut pendapat pribadi sehubungan dengan masalah yang diteliti dan kemudian untuk tiap
jawaban diberikan nilai skor.
3.4. Uji Kualitas Data
3.4.1. Uji Validitas
Menurut Sumarsono 2004: 31 Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu kuisioner mengukur apa yang
diinginkan. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing- masing butir
pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan. Apabila korelasi antara skor total dengan skor masing- masing
pertanyaan signifikan, maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas.
3.4.2. Uji Reliabilitas
55
Menurut Sekaran 2006 : 177, Reliabilitas adalah kemampuan suatu instrumen menunjukkan kestabilan dan kekonsistenan di dalam
mengukur konsep. Pengukuran reliabilitas dapat menggunakan koefisien Alpha Cronbach
α. Alpha Cronbach α adalah koefisiien keandalan yang menunjukkan seberapa baik item dalam suatu kumpulan secara
positif berkorelasi satu sama lain. Alpha Cronbach α dihitung dalam rata-
rata interkorelasi antar item yang mengukur konsep. Semakin dekat alpha cronbach
α dengan 1, semakin tinggi keandalan konsistensi internal.
3.4.3. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data
mengikuti sebaran normal, dapat dilakukan dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov.
Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi
data mengikuti distribusi normal adalah Sumarsono, 2004:40 :
1. Jika nilai signfikan nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 maka
distribusi adalah tidak normal.
56
2. Jika nilai signfikan nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 maka
distribusi adalah normal. Data yang tidak terdistribusi secara normal dapat ditransformasi
agar menjadi normal. Untuk menormalkan data kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana bentuk grafik histogram dari data yang ada apakah
moderate positive skewness, subtansial positive swekness, severe positive skewness dengan bentuk L dsb. Dengan mengetahui bentuk grafik
histogram kita dapat menentukan bentuk transformasinya Ghozali, 2006 : 96.
3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis