Uji Keseragaman Data Uji Kecukupan Data

Setelah dilakukan pengumpulan data mengenai jabatan dan aktivitaselemen kerja produksi, langkah selanjutnya yaitu pengolahan data. Teknik analisa data atau langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data-data yang berpengaruh terhadap efisiensi kerja produksi, yaitu sebagai berikut :

3.5.1 Uji Keseragaman Data

Untuk memastikan bahwa data yang terkumpul berasal dari sistem yang sama, maka dilakukan pengujian terhadap keseragaman data. Adapun rumus yang digunakan dalam pengujian keseragaman data adalah sebagai berikut : Batas kontrol untuk p BKA = p + k n p p − 1 BKB = p – k n p p − 1 Dengan : BKA = Batas Kontrol Atas BKB = Batas Kontrol Bawah p = Prosentase sibukidle k = Tingkat keyakinan

3.5.2 Uji Kecukupan Data

Dalam proses pengukuran waktu kerja, diperlukan kegiatan pengujian terhadap data yang dikumpulkan. Uji kecukupan data diperlukan untuk memastikan bahwa data yang telah dikumpulkan adalah cukup secara objektif. Pengukuran dalam jumlah yang banyak sulit dilakukan mengingat keterbatasan-keterbatasan yang ada, baik segi tenaga, biaya, waktu dan sebagainya. Sebaliknya pengumpulan data dalam jumlah yang sekadarnya juga kurang baik karena tidak dapat mewakili keadaan yang sebenarnya. Untuk itu, pengujian kecukupan data dilakukan dengan berpedoman pada konsep statistik, yaitu tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan. Tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan adalah pencerminan tingkat kepastian yang diinginkan oleh pengukur. Tingkat ketelitian menunjukkan penyimpangan maksimum hasil pengukuran dari waktu penyelesaian sebenarnya. Sedangkan tingkat keyakinan menunjukkan besarnya keyakinan pengukur akan ketelitian data waktu yang telah diamati dan dikumpulkan. Pengaruh tingkat ketelitian dan keyakinan adalah bahwa semakin tinggi tingkat ketelitian dan semakin besar tingkat keyakinan, maka semakin banyak pengukuran yang diperlukan. Untuk mendapatkan jumlah sampel pengamatan yang harus dilaksanakan dapat dicari berdasarkan rumus : Dimana : N’ = Jumlah pengamatan yang harus dilakukan untuk sampling kerja N = Jumlah pengamatan yang telah dilakukan untuk sampling kerja P s P k N 2 2 1 − = s = Koefisien Tingkat Ketelitian P = Prosentase terjadinya kejadian yang diamati k = Harga indeks yang besarnya tergantung dari tingkat kepercayaan yang diambil, yaitu : - Untuk Tingkat Kepercayaan 68 , k = 1 - Untuk Tingkat Kepercayaan 95 , k = 2 - Untuk Tingkat Kepercayaan 99 , k = 3 Dimana penentuan kecukupan data, yaitu sebagai berikut : a. Jika N = N’ maka Jumlah Pengamatan yang dilakukan dinyatakan cukup b. Jika N N’ maka Jumlah Pengamatan yang dilakukan dinyatakan tidak cukup.

3.5.3 Metode Work Load Analysis WLA