dibutuhkan untuk menyelesaikan aktifitas-aktifitas kerja berdasarkan disiplinnya. Setiap hasil kerja, sebuah analisa waktu harus dilakukan. Analisa waktu terdiri atas
dokumen waktu yang dibutuhkan oleh jabatan yang berbeda untuk menyelesaikan tugasnya.
2.7 Penelitian Terdahulu
Sebelum penelitian ini dilakukan, penulis menggunakan beberapa acuan penelitian mengenai metode Work Load Analysis, antara lain : “Penentuan Jumlah
Karyawan Optimal Pada Departemen Human Resource Administration pada PT. Indofood Sukses Makmur, Bogasari Four Mills” oleh Oscar Nehemia, ITS, 2004.
Pada penelitian ini Work Load Analysis merupakan suatu alat untuk mengukur beban kerja tiap karyawan pada departemen HRA berdasarkan job description tiap posisi
karyawan. Kemudian penelitian mengenai “Analisis Beban Kerja Pada Departemen Umum dan Logistik dengan Metode Work Load Analysis Studi kasus : PT. Antar
Surya Jaya” oleh Dewita Ellyn, ITS, 2005. Pada penelitian ini Work Load Analysis digunakan untuk membandingkan beban kerja tiap karyawan berdasarkan job
description tiap posisi jabatan. Lalu penelitian mengenai “Evaluasi Jumlah Karyawan Pada Sekretaris Jurusan TI-ITS Dengan Menggunakan Work Load Analysis” oleh :
Airlangga Prima S, ITS, 2005. Pada penelitian tersebut pengukuran beban kerja pada 21 karyawan yang ada dan berdasarkan pada kesesuaian jam kerja actual dengan jam
kerja standar sehingga dapat memberikan saran degan jumlah karyawan optimal yaitu
11 orang. Penelitian lain yang juga dijadikan acuan dalam penelitian tugas akhir ini adalah ” Evaluasi Efisiensi Kerja dan Jumlah Pegawai Negeri Sipil Bagian Tata
Usaha Instansi Badan Pengawasan Keuangan dan Pengembangan BPKP Perwakilan Jawa Timur dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis ” oleh Fatmah, UPN
Veteran Jatim, 2007. Pada penelitian tersebut pengukuran beban kerja pada 18 pegawai yang ada dan berdasarkan pada kesesuaian jam kerja aktual dengan jam
kerja standar sehingga dapat memberikan saran dengan jumlah pegawai optimal yaitu 14-17 orang.
Penelitian tugas akhir ini, kerangka kerjanya merupakan korelasi antara proporsi jam kerja yang digunakan oleh masing-masing posisi dalam suatu
departemen dengan acuan untuk mengukur adalah job description masing-masing posisi, sehingga hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah proporsi jam kerja
masing-masing posisi yang dianalisa serta kebutuhan pegawai pada tiap posisinya.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Dharma Satya Nusantara yang terletak di
jalan Kalianak No. 55L Surabaya. Pencarian data diambil pada bagian proses produksi. Adapun penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2010 sampai selesai.
3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Variabel merupakan segala sesuatu yang mempunyai variasi nilai yang terukur. Selain itu variabel juga dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang akan
menjadi objek pengamatan penelitian atau merupakan faktor-faktor yang berperan dalam gejala atau peristiwa yang akan diteliti. Pada penelitian ini, variabel yang
diteliti terdiri dari dua macam, yaitu : 1. Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan variabel terikat. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah :
a. Waktu produktif
Waktu produktif adalah waktu yang secara riil digunakan oleh setiap pekerja untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam pekerjaannya.