Penetapan Waktu Baku Perhitungan Output Standard

agar data tersebut dapat diolah untuk mencari waktu baku, maka data pengamatan harus ditambah lagi sampai lebih besar dari jumlah data pengamatan teoritis.

2.4.1.4 Penetapan Waktu Baku

Waktu baku adalah waktu yang diperlukan oleh seseorang operator yang berkualifikasi baik untuk menyelesaikan pekerjaannya, dimana sudah terdapat pengaruh dari kelonggaran. Sritomo.1995. Studi Gerak dan Waktu, halaman 202. Waktu Baku = Waktu Normal x allowance 100 100 

2.4.1.5 Perhitungan Output Standard

Perhitungan output standard merupakan langkah berikutnya setelah dilakukan pengukuran waktu kerja dan dilakukan uji keseragaman dan kecukupan data. Untuk mendapatkan output standard perlu ditempuh langkah-langkah sebagai berikut : Sutalaksana.1979. Teknik Tata Cara Kerja, halaman 137. a. Menghitung waktu siklus rata-rata untuk tiap elemen kegiatan Ws Ws = N X ij  b. Menghitung waktu normal Wn Wn = Ws x p Dimana p adalah faktor penyesuaian yang digunakan untuk menormalkan waktu pengamatan yang diperoleh, jika pekerja dinilai bekerja secara tidak wajar. c. Menghitung waktu baku Wb Wb = Wn x allowance 100 100  Dimana allowance merupakan faktor kelonggaran yang dinyatakan dalam dari waktu normal dan diberikan kepada pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya disamping waktu normal. d. Menghitung ouput standard OS Os = Wb 1

2.4.2 Sampling Kerja Work Sampling

Terdapat berbagai cara mengemukakan bagaimana cara menetapkan waktu baku dimana terdapat diantaranya sampling pekerjaan, cara ini bersama – sama dengan menggunakan pengukuran waktu jam henti, yang merupakan cara langsung untuk dilakukan dengan menggunakan pengukuran langsung ditempat kegiatan pekerjaan dilakukan yakni kegiatan kerja ketika di mulai hingga akan berhenti disudahi. Berbeda dengan cara jam henti, adalah pada sampling pekerjaan pengamat tidak terus menerus berada di tempat bekerja melainkan mengamati hanya pada sesaat – sesaat, dan pada waktu – waktu yang ditentukan secara acak. Cara ini dikembangkan oleh L.H.C.Trippet di Inggris, cara tersebut digunakan di pabrik – pabrik tekstil di Inggris pada masa–masa tersebut era revolusi industri . Cara Sampling Pekerjaan ini menggunakan ilmu statistik pada sebenarnya, tetapi pada sampling pekerjaan hal ini akan lebih tampak nyata. Sehingga dapat kita