BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Efisien, Efektif dan Produktivitas
Pengertian efesiensi menurut Sumanth 1985 adalah perbandingan atau rasio dari keluaran output dengan masukkan input. Efisiensi mengacu pada bagaimana
baiknya sumber daya digunakan untuk menghasilkan output. Sedangkan efektivitas adalah derajat pencapaian tujuan dari sistem yang diukur dengan perbandingan atau
rasio dari keluaran output aktual yang dicapai dengan keluaran output standart yang diharapkan.
Efisiensi merupakan penghematan penggunaan sumber daya dalam kegiatan organisasi, dimana efisiensi pada “daya guna”. Efisiensi dimaksudkan pemakaian
sumber daya yang lebih sedikit untuk mencapai hasil yang sama. Efisiensi merupakan ‘ukuran’ yang membandingkan rencana penggunaan masukan input dengan realisasi
penggunannya. Efisiensi 100 sangat sulit dicapai, tetapi efisiensi yang mendekati 100 sangat diharapkan. Konsep ini lebih berorientasi pada input daripada output.
Efektivitas merupakan ukuran yang menyatakan seberapa baik atau seberapa jauh sasaran kualitas, kwantitas dan waktu telah tercapai. Nilai efektivitas
dicerminkan oleh perbandingan nilai output akhir dengan output yang direncanakan. Makin besar sasaran yang dicapai, makin tinggi tingkat efektivitas. Konsep
efektivitas yang tinggi belum tentu menunjukkan efisien yang tinggi pula. Suatu proses dikatakan lebih efektif bila dengan masukan input yang sama diperoleh
keluaran output yang lebih besar, hasil yang lebih baik atau dalam waktu lebih singkat. Berdasarkan Sumanth 1985, produktivitas adalah rasio antara output
dengan input. Dengan diketahui nilai indeks produktivitas, maka akan diketahui pula seberapa efektif proses produksi yang telah digunakan untuk meningkatkan output
dan seberapa efisien pula sumber – sumber input yang telah berhasil dihemat. Produktivitas dan efisiensi adalah 2 dua konsep penting dalam mengukur
performance. Produktivitas seperti yang sudah dijelaskan diatas dapat didefinisikan sebagai rasio output dengan input. Definisi ini mudah dan dapat diterangkan dengan
jelas oleh suatu kondisi produksi dimana ada satu output dan satu input, tetapi pada umumnya produksi memiliki multiple output dan input. Efisiensi dapat didefinisikan
sebagai tingkat penggunaan sumber daya yang sebesar-besarnya berhubungan dengan utilitas sumber daya.
Gambar 2.1 Hubungan Efisiensi, Efektivitas Dan Produktivitas
Input Produksi
Hasil Usaha
Hasil Sampling
Produktivitas Efisiensi
Kualitas Efektifitas
Sumber : “Productivity Engineering And Management”, Sumanth, 1985
Produktivitas =
igunakan Inputyangd
iperoleh Ouputyangd
Produktivitas =
kan yangdiguna
Sumberdaya icapai
Hasilyangd
Produktivitas =
Efisiensi s
Efektivita
2.2 Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia