Bentuk Layanan Pendidikan Anak Usia Dini

26 Berbeda dengan George, Ishak S. Wonohadidjojo mendefinisikan parenting lebih rinci. Parenting adalah proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dengan anak yang meliputi aktivitas-aktivitas sebagai berikut: memberi makan nourishing, memberi petunjuk guiding, dan melindungi protecting anak-anak ketika mereka tumbuh berkembang Ishak S. Wonohadidjojo, 2001:22. Euis Sunarti 2004:3 juga berpendapat bahwa secara sederhana pengasuhan dapat diartikan sebagai implementasi serangkaian keputusan yang dilakukan orang tua atau orang dewasa kepada anak sehingga anak menjadi bertanggung jawab, menjadi anggota masyarakat yang baik, memiliki karakter baik. Pada intinya, parenting pengasuhan merupakan suatu proses interaksi orang tua terhadap anak terkait dengan bagaimana orang tua mengsuh dan mendidik anak. Prinsip pengasuhan merupakan parent control Baumrind dalam Casmini, 2007:47. Pernyataan tersebut mengandung makna bahwa pengasuhan adalah sebuah kontrol orang tua. Dengan kata lain, orang tua dalam mengasuh anak melakukan kontrol terhadap semua hal tentang anak. Dari berbagai macam definisi tersebut, maka dapat dikatakan bahwa parenting merupakan hal penting yang perlu diperhatikan orang tua, parenting bertujuan untuk memberikan pengasuhan dan pendidikan yang baik bagi anak. Menurut Hurlock dalam Casmini 2007:47 tujuan parenting atau pengasuhan, yakni untuk mendidik anak agar anak dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosialnya atau dapat diterima oleh masyarakat. Senada dengan Hurlock, Mohammad Takdir Ilahi 2013:23 juga berpendapat bahwa tujuan parenting pengasuhan adalah mendidik anak untuk menyesuaikan diri 27 terhadap harapan sosial yang layak diterima dan dapat diterima. Pengasuhan atau parenting bertujuan untuk mendidik anak agar anak dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosial sehingga anak dapat diterima oleh masyarakat. Di sisi lain, George S. Morrison 2012:95 mengemukakan bahwa tujuan utama pengasuhan adalah untuk memungkinkan perkembangan optimal seutuhnya dan mendukung usaha-usaha untuk mencapai tujuan ini. Tujuan pengasuhan di antaranya berkaitan dengan pengembangan konsep diri anak, mengajarkan disiplin, serta mengajarkan keterampilan perkembangan Euis Sunarti, 2004:5. Dalam hal ini, melalui pengasuhan orang tua dapat berperan dalam mengembangkan konsep diri anak, mengajarkan kedisiplinan, dan memberikan keterampilan. Mukhtar Latief dkk 2014:317 juga menyatakan bahwa parenting ditujukan untuk membangun pikiran orang tua sehingga mampu membangun anaknya. Melalui parenting orang tua dapat membangun anaknya sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Secara lebih rinci, Surbakti 2012:4 mengemukakan bahwa tujuan parenting meliputi hal-hal berikut: “1. melanjutkan keturunan generasi secara bertanggung jawab. 2. merancang “Rencana Berkeluarga” secara matang. 3. melaksanakan pengasuhan mengasuh dengan baik. 4. memberikan perlindungan melindungi secara total. 5. mengikuti program “Keluarga Berencana” dengan tertib.” Dari berbagai macam pernyataan tersebut, maka dapat diketahui bahwa parenting berkaitan erat dengan bagaimana cara mengasuh dan mendidik orang tua kepada anak. Tujuan parenting pengasuhan adalah untuk mendidik anak agar anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya sehingga anak dapat 28 tumbuh dan berkembang secara optimal. Dengan kata lain pola pengasuhan parenting yang digunakan orang tua berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan anak. Hal tersebut menunjukkan bahwa parenting pengasuhan merupakan suatu hal penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua.

b. Pengertian dan Tujuan Program Parenting